Ingin Jadi Vlogger Terkenal? Coba 10 Kamera untuk Vlog Terbaik dan Hasil Video yang Berkualitas

Berkat adanya Youtubers yang ngeksis belakangan ini, vlogging menjadi bagian tak terpisahkan untuk kita yang ingin menikmati gaya hidup kekinian. Berbagai tema vlog atau video blog pun bermunculan pada media-media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, atau Twitter, seperti tutorial make-up, musik, rekomendasi tempat hiburan, hingga komentar-komentar mengenai isu sosial.

Banyaknya share yang dilakukan netizen pada vlog-vlog saat ini dalam berbagai format dan panjang-pendek durasinya juga turut membuat posting vlog viral di kalangan masyarakat melek teknologi saat ini.

Para pengguna media sosial saat ini pastinya sudah tidak asing lagi dengan beberapa youtuber atau vlogger kenamaan asal Indonesia. Kalau ingin meniru kualitas vlog mereka, intip beberapa kamera yang jadi andalan para youtuber berikut ini!

Ingin posting vlog Instagram yang menarik ala cerita cinta Karin Novilda atau Awkarin yang banyak diunggah dan dibicarakan di berbagai media sosial? Barangkali, yang kita butuhkan adalah "kamera seribu vlogger" bernama Canon Powershot G7X, yang sangat bagus untuk memotret pada kondisi gelap maupun terang.

Untuk versinya, BP-Guide menyarankan Mark II, mengingat versi Mark I dari Canon Powershot G7X sudah jarang ditemui di pasaran masa kini. Dengan kamera Canon Powershot G7X, maka postingan dan konsep tampilan Instagram kita akan menjadi menarik seperti seleb fashionable asal ibu kota ini!

Chandra Liow, atau yang biasa disebut dengan Koh Chan, merupakan seorang Youtuber yang memiliki spesialisasi pada konten vlog-nya yang humoris dan terkenal hingga diundang ke Istana Negara pada 2013 serta meraih penghargaan Influence Asia 2015 di Singapura.

Koh Chan yang channel Youtube-nya bernama Tim2one ini menggunakan kamera untuk vlog bernama Sony S7S Mark II, di mana kamera untuk vlog ini merupakan replacement dari kameranya yang sebelumnya, yakni Canon 60D. Kamera Sony S7S Mark II ini juga yang mengantarkannya pada pencapaian 730.000 subscribers Youtube, yang lebih dari sekadar bapak, ibu, atau pacarnya sendiri.

Sebagai seorang vlogger yang terkenal dengan serial "Malam Minggu Miko"-nya, Raditya Dika yang juga merangkap sebagai penulis, pemain film, komikus, dan sutradara ini berhasil meraup penghasilan yang "wah". Kita pun tidak mustahil untuk mengikuti jejak pria yang lahir pada 28 Desember 1984 dan terkenal dengan daily vlogging-nya ini, asalkan kita memiliki Sony RX 100 Mark V sebagai "amunisi utama" kamera untuk vlog kita.

Menurut pengamatan BP-Guide, kamera Sony RX 100 Mark V ini disebut juga sebagai kameranya Youtuber master, di mana kamera ini cocok untuk me-record konten daily vlog dokumenter yang melibatkan banyak orang sekaligus.

Edho Zell yang memiliki nama asli Edho Pratama ini mulai tenar sejak ia mengunggah video lip sync "Keong Racun" yang diciptakan oleh Sinta dan Jojo. Hingga saat ini, Edho Zell yang namanya telah dikenal dalam berbagai komunitas seperti Happy Holiday Indonesia dan terkenal dengan video-videonya yang ekstrem dan konyol ini telah meraup penghasilan kurang lebih Rp 675.000.000 per bulan.

Bila kita ingin aliran vlog seperti Edho Zell, kita dapat menggunakan Sony A7S Mark II. Mungkin harganya agak mahal, namun kualitas dan ketajaman gambar dari Sony A7S Mark II tidak perlu kita ragukan lagi untuk menciptakan konten vlog yang greget punya.

Poin berikutnya ada Joshua Suherman, penyanyi yang tidak "cilik" lagi dan terkenal dengan konten vlog travelling dan makanannya yang sering dibumbui dengan lelucon khasnya. Joshua terkenal sebagai seorang vlogger yang kerap berkolaborasi dengan vlogger-vlogger lain, seperti Raditya Dika yang telah kita bahas pada poin sebelumnya.

Dalam beberapa konten kolaborasinya, Joshua sering memperlihatkan kamera Canon Powershot G7X yang digunakannya untuk mengunggah konten vlog-nya. Misalnya, saat bertemu dengan Raditya Dika, Joshua memperlihatkan Canon G7X seri Red Ring Mark I yang dimilikinya berbarengan dengan RX 100 yang dimiliki Raditya Dika.

Sudah tahu kamera apa saja yang dimiliki para vlogger terkenal diatas? Nah, sekarang giliran BP-Guide memberikan beberapa rekomendasi kamera untuk vlog keren yang tak boleh dilewatkan. Check these out!

Poin rekomendasi pertama untuk kamera vlog dalam artikel BP-Guide kali ini adalah Canon Powershot G7X, yang meskipun ukurannya mini, fitur-fiturnya canggih dengan adanya pengaturan exposure mode manual, AV, atau TV yang fleksibel dan sensor CMOS-nya yang beresolusi 20 MP untuk output gambar yang terang. Layar sentuh LCD-nya pun dapat diputar ke atas untuk adegan vlog yang memerlukan penggantian fokus, membuatnya menjadi kamera untuk vlog yang baik dipakai untuk segala suasana.

Thumb grip yang dimiliki pada kamera vlog digital premium ini juga memudahkan pengguna untuk memegang kamera saat hendak mengoperasikannya. Saat ini, harga Canon Powershot G7X mencapai Rp 6.444.000 di Blibli.

Image stabilization yang mencapai 5-axis dan berlaku untuk semua lensa serta sensitivitas ISO yang mencapai 409600 membuat kamera Sony A7S Mark II ideal untuk menciptakan gambar-gambar jernih sepanjang adegan vlogging. Kemampuannya untuk menciptakan gambar yang jernih dan stabil ditunjang dengan fitur full pixel readout pada format full frame dan slow motion sebanyak 4 atau 5 kali lipat untuk perekaman adegan vlog yang gerak objeknya melambat tiba-tiba.

Berbagai fungsi video profesionalnya seperti S-Gamut3.Cine/S-Log3, Gamma Assist, dan Zebra Function-nya juga menguntungkan sebagai kamera untuk vlog maupun menghasilkan video full HD di tempat yang sangat gelap sekalipun. Harga kamera vlog yang pertama kali diperkenalkan di acara IBC Amsterdam ini mencapai Rp 19.999.000 di plazakamera.com.

Satu lagi kamera untuk vlog dengan pasar kelas premium yang dapat BP-Guide rekomendasikan adalah Sony RX 100 Mark V, di mana kamera vlog ini memiliki sensor gabungan BSI-CMOS 1 inci untuk menangkap gambar dengan kemampuan yang setara lensa ber-aperture f/1.8 hingga f/2.8. Kemampuannya untuk melakukan continuous shooting pada kecepatan 24 fps juga istimewa dengan adanya AF penuh, yang bagi para vlogger bagus untuk menghasilkan adegan-adegan vlog yang smooth.

Sebagai kamera pencipta konten vlog, kamera Sony RX 100 Mark V ini juga ditunjang dengan kemampuan merekam video 4K dan dapat menyimpan file RAW dan JPEG. Untuk harganya sendiri, Plaza Kamera membanderolnya sebesar Rp 14.999.000.

Ada alasan mengapa kamera Canon EOS 70D menjadi kamera yang populer hingga saat ini. Alasan utamanya adalah fitur-fiturnya yang advanced, misalnya sensor dual pixel CMOS, sistem pendeteksi AF berbentuk chip, dan adanya viewfinder dan burst shooting, yang kesemuanya menunjang kebutuhan memotret adegan vlog maupun mendokumentasikan seri vlog itu sendiri.

Tambahannya, kamera Canon EOS 70D yang termasuk kamera DSLR semi-pro ini dilengkapi dengan kemampuan live view-nya yang mantap, terutama untuk konten-konten vlog yang melibatkan acara olahraga. Harganya sendiri mencapai Rp 16.930.000 di Blibli.

Kamera Sony identik dengan kamera yang dapat menghasilkan gambar-gambar berwarna cerah atau terang, dan Sony A5100 sebagai kamera untuk vlog bukan pengecualian. Faktanya, Sony A5100 dilengkapi dengan sensor Exmor APS-C CMOS beresolusi 24,3 MP dan prosesor BIONZ X yang membantu untuk menghasilkan gambar-gambar konten vlog yang indah sekaligus memiliki detail yang alamiah.

Layar LCD-nya yang memiliki cara kerja mirip dengan kamera ponsel dan dapat diputar hingga 180 derajat turut memudahkan vloggers dalam merekam adegan vlog yang bersudut "aneh tapi nyata" pada kamera vlog seharga Rp 6.990.000 di Lazada ini.

Adanya waterproof housing membuat kamera vlog bernama GoPro Hero 4 Black ini cocok untuk mendokumentasikan adegan-adegan vlog bawah lautan atau underwater. Selain underwater vlogging, kamera GoPro Hero 4 Black juga ideal untuk merekam kegiatan penuh aksi lainnya yang terdapat pada konten vlog.

Ini semua ada berkat kemampuannya untuk mendukung kualitas video hingga full HD 1080p, adanya kombinasi ultra wide-angle glass lens dan SuperView untuk pengambilan adegan jarak jauh serta fitur auto low light dan night photo modes-nya yang fleksibel untuk memotret pada malam hari. Untuk harga kamera yang disebut juga dengan "Action Cam" ini mencapai Rp 5.255.000 di Blibli.

Dengan adanya lensa Leica 4x Zoom yang dimiliki Panasonic Lumix LX1 dan Venus Engine quad-core CPU-nya, kamera vlog satu ini menjadi salah satu andalan untuk menghasilkan gambar dengan gradasi yang indah dan halus. Kekreatifan kamera vlog Panasonic Lumix LX1 tidak berhenti sampai situ saja, karena kamera untuk vlog ini juga dilengkapi dengan creative panorama yang mengandungi 18 macam filter kreatif untuk mendukung konten vlog yang ingin kita ciptakan.

Fitur-fitur vlog profesionalnya yang lain seperti perekaman video full HD hingga 120 fps dan time lapse sequence juga sangat membantu untuk menciptakan transisi gerak yang alami dari satu adegan ke adegan vlog lainnya. Satu lagi, kamera seharga Rp 9.349.000 di Tokopedia ini juga mendukung penciptaan video 4K UHD hingga 30p dan sanggup menyimpan output foto maupun video berjenis RAW.

Satu-satunya tombol perintah Canon EOS Rebel T7i yang terletak di dek atasnya membuat kontrol kamera DSLR untuk para pemula atau entry-level ini begitu mudah. Kemudahan kontrol Canon EOS Rebel T7i didukung dengan prosesor gambar DIGIC 7-nya yang prima dan layar sentuh LCD-nya yang serbaguna dan mampu menangkap 1040000 titik piksel, di mana ini semua memungkinkan vloggers menciptakan konten gambar yang berkualitas tinggi tanpa harus kesusahan dalam menggunakannya.

Jendela bidiknya yang dapat membesarkan gambar video hingga 0,51x dan mencakup 95% gambar keseluruhan juga membantu saat vloggers pemula hendak mengambil adegan yang posisi latar belakangnya melebar. Saat ini, harga pasaran kamera Rebel keluaran Canon setelah T6i ini mencapai Rp 10.945.000 di Blibli.

Jika kamera T7i sebelumnya terlalu mahal, maka kamera vlog Canon T6i seharga Rp 9.360.000 di Plaza Kamera ini dapat menjadi alternatif bagi kita. Sebagai kamera untuk vlog, Canon T6i dilengkapi dengan phase detection point berbasis sensor CMOS AF III pada mode perekaman live view, di mana phase detection point ini dapat membuat hasil video lebih fokus meskipun objek di dalam video ada yang bergerak cepat.

Resolusinya yang 24,2 MP juga termasuk tertinggi pada kelompoknya, membuat gambar-gambar pada vlog menjadi lebih jernih di mata para pemirsa.

Canon EOS M3 merupakan peningkatan yang drastis dari seri M1 maupun M2 keluaran Canon sebelumnya. Peningkatan yang drastis pada kamera vlog yang mirrorless ini dapat dilihat dari sistem AF hybrid pada sensor CMOS III yang dapat memuat hingga 49 titik fokus, di mana sistem ini 6 kali lebih cepat dibandingkan generasi pertamanya, yakni EOS M1.

Kamera vlog Canon EOS M3 ini juga didukung dengan continuous shooting hingga 4,2 fps yang menguntungkan saat hendak menata frame video. Tambahannya, kamera seharga Rp 6.875.000 di Plaza Kamera ini juga memiliki prosesor DIGIC 6 yang membantu untuk menangkap gambar yang kaya warna.