Model Rajut Kekinian Harga Termurah 10 Rekomendasi Bp-Guide (2023)

Konon, pusat peradaban dunia pakaian dengan teknik rajut berada di Mesir. Negara ini juga mendapat julukan sebagai kota tertua di dunia.

Memasuki abad ke-19, awal mula bahan-bahan dari rajutan menjadi terkenal di Eropa, hingga para desainer mulai tertarik pada jenis bahan rajutan. Saat itu, mereka ingin membuat koleksi busana olahraga untuk musim dingin menggunakan bahan rajutan. Teknik merajut pada abad ke-19 sudah mulai memakai teknik modern dengan bantuan mesin rajutan otomatis sehingga estimasi pengerjaannya lebih cepat dan hasilnya lebih rapi.

Tahun 1920-1930 an, pakaian bahan rajutan menjadi tren fashion yang sangat booming. Ada beberapa koleksi pakaian rajutan mulai dari sweater, jaket, vest, cardigan, hingga baju untuk seragam para tentara Jerman saat terjadi Perang Dunia II.

Memasuki tahun 1950 an, banyak perubahan yang terjadi pada pakaian rajutan dari segi motif, desain, teksturnya. Tidak heran jika pakaian rajutan memiliki ragam koleksi, warna, modelnya semakin banyak dan menarik.

Koleksi yang paling terkenal dan menjadi tren fashion berbahan rajut adalah sweater, ragam model dan motif tersedia. Padahal bahan rajut tidak hanya diproduksi untuk pakaian sweater saja, tetapi juga item fashion lainnya seperti topi rajut, crop outer rajut, cape rajut, kaos rajut hingga dress rajut. Produksi pakaian rajutan bukan hanya diperuntukan orang dewasa semata melainkan juga konsumen para baby, rajutan termasuk jenis bahan yang aman dikenakan pada kulit baby tidak menimbulkan iritasi ataupun keluhan lainnya. Fashion item rajutan tersedia dalam berbagai model, bentuk, warna, ukuran yang telah disesuaikan penggunannya.

Pakaian rajutan identik dengan penampilan kasual dan simpel, sehingga lebih cocok dikenakan untuk acara santai dan pakaian keseharian. Meski begitu tidak sedikit juga pekerja menggunakan sweater rajut sebagai double pakaian ngantor. Karena sifatnya fleksibel menjadikan sweater rajut paling sering dikenakan orang-orang baik saat kerja, hangout atau santai. Walaupun terlihat simpel fashion rajut selalu berhasil untuk dipadupadankan dengan fashion item lainnya tanpa terlihat berlebihan. Karakteristik bahan rajut lembut dan elastis, mudah menyesuaikan bentuk dan lekuk badan membuat tampak proporsional saat dikenakan. Dalam perkembangannya seni merajut banyak diaplikasikan dalam berbagai produk pakaian. Tren fashion rajut selalu menarik perhatian peminatnya.

Teknik merajut single knitt menggunakan jarum double, untuk penggunaanya tidak bisa dibolak-balik dan menghasilkan rajutan yang rapat dan kurang lentur. Jenis rajutan ini diproduksi untuk dijadikan pakaian kaos. Merajut dengan teknik single knitt cocok sebagai awal pembelajaran merajut bagi pemula, karena pengaplikasian pola benang lebih mudah dipelajari serta lebih cepat. Bahan-bahan hanya diperlukan satu benang rajutan dan dua jarum rajut. Karakteristik single knitt memiliki permukaan rata di sisi bagian atas, pada bagian bawah cenderung berbeda. Inilah mengapa pola teknik single knitt tidak bisa dikenakan secara bolak-balik. Hasil bahan rajut single knitt lebih diutamakan untuk pembuatan pakaian kaos oblong, kaos promosi, kaos santai dan cuttingan polo shirt. Pakaian ini cocok digunakan ke acara santai atau pakaian di rumah.

Proses pengerjaannya menggunakan dua buah benang rajut yang dilakukan bersamaan dua buah jarum rajut. Teknik ini memakai pola rajutan ganda dengan jahitan interlock dan variasi sehingga menghasilkan rajutan yang lebih tebal ketimbang single knitt. Jenis serat yang paling sering digunakan dalam membuat double knitt adalah polyester dan benang wol.

Karakteristik rajutan double knitt susunan pola lebih stabil, rapih dan tidak melengkung pada bagian tepinya serta tidak kusut. Ciri khas dari rajutan ganda sifatnya lebih elastis dan melar. Produk pakaian bayi dan anak-anak yang paling banyak diproduksi menggunakan teknik rajut ganda tersebut.

Teknik rajutan lacoste memiliki ciri khas berupa adanya corak, tekstur dan motif terlihat pada hasil akhirnya. Teknik lacoste menggunakan teknik bolak-balik. Motif rajutan lacoste ada yang menyerupai bentuk bulat, kotak dan segitiga kecil-kecil. Biasanya hasil rajutan ini digunakan untuk produksi pakaian polo shirt atau kaos berkerah. Jika diamati secara detail teknik lacoste di bagian permukaan kainnya terdapat pori-pori yang sesuai dengan corak rajutnya.

Merawat pakaian rajut memang diperlukan metode khusus agar tetap awet dan tidak mudah melar. Kesalahan dalam mencuci akan membuat pakaian rajut menjadi cepat melar dan rusak benang-benang pada baju. Menurut Khairul Gani, pemilik jenama fesyen Gonegani beberapa tips agar pakaian bahan rajut tidak mudah rusak dan kondisi pakaian tetap cantik dalam waktu yang lama harus perhatikan tips berikut ini.

Pakaian rajutan terbuat dari benang-benang yang dirajut. Inilah alasan mengapa tidak boleh cuci pakaian bahan rajut menggunakan mesin. Hal tersebut untuk mencegah adanya benang rajut tersangkut di bagian dalam mesin akan membuat pakaian rajutan cepat rusak. Menurut Gani, mencuci pakaian rajut dengan mesin dapat membuatnya mudah melar.

Sebaiknya agar tetap awet jangan cuci pakaian bahan rajut dengan mesin. Cukup redam dan beri sedikit deterjen tunggu 5 menit, lalu kucet dengan air menggunakan tangan. Cara inilah yang setidaknya dapat membantu agar pakaian bahan rajutan tetap awet dan bisa dikenakan dalam waktu yang lama.

Kata Gani, terlalu sering pakaian rajut dicuci juga kurang bagus. Ia juga menjelaskan alasan waktu dijemur airnya masih ada dalam pakaian rajut meski sudah diperas lebih dulu tapi tetap menyebabkan kain rajut cepat melar. Selama tidak kotor boleh dikenakan kembali bila perlu cukup menjemur saja tanpa dicuci atau beberapa hari setelah digunakan baru dicuci. Pakaian rajut lebih baik tidak disetrika, jika diperlukan maka perhatikan suhu setrika paling bagus tidak boleh terlalu panas dan perlu kain yang diletakan diatas pakaian rajut mencegah benangnya cepat sobek.

Gani juga mengatakan usia pakaian bahan rajut tergantung individu merawatnya. Ada sampai usia knitwear bertahun-tahun, puluhan tahun dalam kondisi benang-benang rajut masih bagus tanpa adanya perubahan signifikan. Intinya pakaian rajut akan awet kalau dirawat secara baik dan superhati-hati sebab knitwear termasuk jenis pakaian spesial.

Menyimpan knitwear sebaiknya cukup dilipat bukan digantung. Knitwear yang digantung akan membuatnya berbekas dan mudah melar. Gani juga menyarankan setelah dipakai atau dicuci knitwear jangan digantung tapi simpan dalam kondisi dilipat secara rapih. Hal tersebut untuk mencegah knitwear cepat melar