10 Rekomendasi Pakaian Wanita Rajut yang Trendi dan Tips Merawat Pakaian Bahan Rajut agar Awet (2023)

Bahan rajut merupakan salah satu bahan yang populer untuk digunakan sebagai pakaian. Baik pria maupun wanita menyukai bahan yang satu ini karena banyak kelebihan yang ada pada bahan rajut. Meski demikian, bahan rajut juga memiliki beberapa kekurangan.

Nah, kenali dulu yuk kelebihan dan kekurangan pakaian bahan rajut. Pakaian bahan rajut terkesan cantik dan menarik. Apalagi untuk para wanita. Pilihan warnanya banyak dan beragam, mulai dari warna pastel yang lembut hingga pilihan warna yang bold.

Ini membuat kita jadi punya banyak pilihan untuk padu padan dengan aneka fashion item lainnya. Pakaian bahan rajut yang tebal dan ada yang tipis. Ini bisa disesuaikan dengan musimnya.

Jika sedang musim panas, kamu bisa kenakan pakaian bahan rajut dengan bahan yang tipis sementara jika sedang musim hujan, kamu bisa kenakan pakaian bahan rajut yang sedikit lebih tebal.

Inilah kelebihannya yang pertama, pakaian bahan rajut bisa disesuaikan ketebalan dan ketipisan bahannya sesuai kebutuhan.

Selanjutnya, pakaian bahan rajut dikenal sebagai pakaian yang lentur dan elastis. Jika kamu tidak terlalu suka pakaian yang terlalu ketat, maka pakaian bahan rajut bisa jadi pilihan kamu karena tidak terlalu ketat juga tidak terlalu longgar.

Pakaian bahan rajut begitu lembut teksturnya. Ini membuatnya terasa begitu nyaman di kulit. Bahannya dari rajutan benang yang terbuat dari kapas sehingga halus di permukaan kulit. Maka dari itu, dari anak bayi hingga dewasa sangat merasa nyaman memakai pakaian bahan rajut.

Nah, dibalik semua kelebihan tersebut, ada juga beberapa kekurangan pakaian bahan rajut. Salah satunya adalah sulit dicuci dan sulit dirawat. Salah cara mencuci dan cara merawat membuat pakaian rajut mudah rusak teksturnya.

Umumnya akan keluar banyak benang tipis dari rajutannya. Jika sudah begini maka akan sulit untuk membuat bajunya secantik saat baru beli.

Karena itu, untuk kamu yang gemar memakai baju bahan rajut, yuk, kenali tips merawat pakaian rajut agar tidak mudah rusak! Dengan begini, kamu jadi tidak khawatir lagi saat mengoleksi pakaian rajut!

Hal tersulit dalam perawatan pakaian rajut adalah mencucinya. Jika tidak dicuci tentu saja kuman akan bersarang pada pakaian. Belum lagi ada kotoran dan debu yang menempel pada pakaian. Maka dari itu, bagaimanapun juga pakaian rajut harus dicuci.

Untuk mencucinya, tidak bisa asal dan sembarangan. Hindari merendamnya terlalu lama supaya serat kainnya tidak rusak. Pakaian rajut memang pakaian yang istimewa, maka dari itu harus berhati-hati saat merawatnya.

Hindari memakai mesin cuci untuk mencucinya. Mesin cuci hanya akan bikin serat kainnya cepat rusak dan bisa membuat bajunya jadi lebih cepat melar. Maka dari itu, ada baiknya gunakan tangan saja saat mencuci pakaian rajut.

Rendam sebentar dengan air hangat-hangat kuku atau air dingin juga busa. Rendam dengan tambahan deterjen cair. Hindari merendam terlalu lama, cukup 15 menit hingga 30 menit saja.

Kucek perlahan dan dengan halus lalu segera bilas dengan air dingin dan pastikan tidak ada sisa sabunnya. Untuk memerasnya memang agar susah karena bahan rajut biasanya cepat menyerap air dan terasa berat saat akan diperas.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat merawat dan mencuci pakaian rajut adalah dengan tidak memakai pemutih dan pelembut. Bahan pemutih mengandung kimia yang bisa membuat warna baju jadi cepat pudar. Selain itu, bahan kimia juga bisa beresiko membuat benang mudah kusut dan mudah putus.

Maka dari itu, jangan memakai pemutih saat mencuci pakaian rajut. Sama juga dengan bahan pelembut. Sebaiknya hindari memakai bahan pelembut pakaian karena serat bahan rajut sendiri sudah cukup lembut sehingga tidak perlu penambahan pelembut lagi.

Selain itu, dalam bahan pelembut juga ada bahan kimia yang berpotensi merusak serat kain. Dalam mencuci pakaian rajut, sebaiknya memakai deterjen yang pHnya rendah.

Atau pilih saja deterjen khusus yang digunakan untuk mencuci pakaian rajut. Dengan begini, pakaian rajut kamu jadi lebih awet.

Banyak dari kita yang senang menjemur di bawah terik matahari. Tentu saja karena dengan begini bisa lebih cepat kering. Namun, untuk pakaian rajut sebaiknya tidak dijemur di bawah terik matahari langsung, ya.

Hindari menjemurnya di bawah terik matahari langsung karena selain bisa merusak serat kain juga bisa membuat warnanya jadi cepat pudar. Cukup jemur dengan cara diangin-anginkan di tempat yang agak teduh.

Hal lain yang wajib diperhatikan saat merawat pakaian rajut adalah cara penyimpanannya. Usai dijemur dan kering, kamu tidak perlu menyetrika pakaian rajut. Ini bisa membuat serat bahan kain rajut jadi longgar dan juga menyusut.

Jika ingin menghilangkan kusutnya, kamu cukup memakai steamer dengan suhu yang tidak terlalu panas. Berikutnya, untuk penyimpanan yang benar, sebaiknya tidak menggantung pakaian rajut dengan hanger. Ini bisa bikin pakaian jadi mudah melar.

Selain itu, bisa meninggalkan bekas di bagian bahunya. Sebaiknya lipat pakaian rajut supaya seratnya terjaga dan tetap bagus.