Syahdunya Menikmati Rintik Hujan dengan 10 Camilan Lezat

Berhubung sudah memasuki musim hujan, rasanya bakal lebih banyak aktivitas yang akan kita lakukan di dalam rumah. Hujan biasanya akan sedikit menghalangi untuk pergi ke mana-mana. Dari yang terbiasa jalan-jalan ke mal, mungkin akan merasa lebih nyaman tinggal di rumah.

Saat tinggal di dalam rumah, suasana tidak memungkinkan untuk pergi karena hujan di mana-mana. Selain malas, kita juga cenderung mudah terpancing untuk merasa lapar. Bila ada teman, entah itu kakak atau adik, biasanya kita tergoda untuk ngomongin makanan yang hangat-hangat.

Jangan cuma bisa ngomongin, saatnya kamu memastikan aneka bahan yang ada di kulkas yang bisa dibuat camilan saat hujan. Seperti bahan untuk tempe mendoan, pisang goreng, dan camilan hangat lainnya. Daripada beli yang belum tentu bersih juga, karena sudah hal yang umum kalau musim hujan lebih banyak keluhan penyakit akibat kurang bersihnya makanan di luar.

Bila kamu merasa bahwa cuaca hujan sering memancing rasa lapar, kamu tak sendirian. Bahkan ada penjelasan medisnya. Seperti yang dijelaskan oleh dr. Sara Elise Wijono, yang dikutip dari Brilio.net dari layanan konsultasi online. Menurut dokter Sara, perubahan cuaca yang menyebabkan suhu udara jadi dingin membuat suhu tubuh menyesuaikan diri dengan suhu lingkungannya.

Jadi, rasa lapar yang muncul adalah konsekuensi sebagai cara tubuh untuk meningkatkan suhu tubuh. Makanan yang masuk ke dalam tubuh nantinya akan diproses menjadi sumber energi.

Selain itu, cuaca mendung yang mungkin bagi kebanyakan orang bikin gloomy, kurang semangat, juga membuat kadar serotonin di otak menurun. Akibatnya, kita sering terdorong mencari makanan pada saat suasana dingin saat cuaca hujan, karena otak memicu cara untuk meningkatkan kembali produksi serotonin.

Seorang ahli jantung di University of Massachusetts Medical School, yaitu Ira Ockene juga mempelajari "fenomena" ini. Menurutnya, rasa lapar yang muncul saat udara dingin juga muncul dari pikiran yang kita ciptakan sendiri. Asupan kalori menjadi cenderung meningkat, dan orang akan cenderung makan lebih banyak ketika langit terlihat lebih gelap.

Rasanya ide membuat sendiri menu camilan buat dinikmati bersama saat hujan cukup OK dilakukan! Bahkan nantinya mungkin kamu justru bakalan menikmati musim penghujan. Yuk, sekarang intip beberapa resep kuliner yang cocok buat camilan saat hujan berikut ini!

Teh hijau atau teh chamomile adalah pilihan yang paling enak untuk menemani camilan saat hujan. Selain kandungan antioksidan, antivirus, dan antibakteri di dalamnya, teh pastinya pas untuk teman beristirahat dan ngobrol bersama pasangan, atau beberapa orang teman. Maka, bukan pilihan yang salah kalau sebagian orang lebih menyukai sarapan roti dan teh hangat. Selain energi yang didapat juga cukup, tubuh juga jadi lebih siap untuk diajak berpacu dengan kesibukan. Mood jadi lebih bisa diajak bekerjasama meskipun cuaca sedang kurang mendukung.

Selain itu, sembari ngeteh yang sudah lazim kita lakukan sehari-hari, ngemil biskuit juga nikmat dijadikan camilan di sore hari. Rasanya yang manis dan sedikit asin juga memberi manfaat buat tubuh. Hasil penelitian membuktikan, dalam 100 gr biskuit mengandung manfaat nutrisi seperti energi sekitar 458 kkal, kalsium 62 mg, fosfor 87 mg, zat besi 3 mg, protein 6,9 gr, lemak 14,4 gr, dan karbohidrat 75,1 gr. Makanya, tidak heran bila biskuit juga bermanfaat untuk mengurangi rasa lapar.

Di samping itu, tidak heran pula kalau minum teh ditemani camilan biskuit juga mencegah maag, seperti yang sering dilakukan beberapa orang. Di sela kesibukan yang sering menuntut kita menunda makan, teh dan biskuit bisa jadi alternatif makan di sela aktivitas.

Selain harganya yang murah, tempe mendoan bila disajikan hangat-hangat pastinya sangat cocok menemani kamu saat udara dingin dan tak bisa ke mana-mana karena hujan. Tempe mendoan merupakan masakan khas daerah Banyumas. Sesuai dengan asal katanya, “mendo” yang berarti setengah matang, mengolah tempe adalah dengan menggoreng setengah matang.

Cara pembuatannya juga mudah. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan murah pula, kamu sudah bisa menghadirkan kehangatan di tengah keluarga di saat cuaca tidak mendukung untuk bepergian. Mau mencoba?

Cukup jarang sekarang ini untuk menemukan penjual ubi atau ketela dan jagung rebus. Padahal sangat cocok menjadi camilan saat hujan. Cara membuatnya juga cukup sederhana dan yang pasti sangat cocok untuk udara yang dingin. Apalagi kalau kamu coba tambahkan dengan minuman bandrek yang bakalan menghangatkan suasana. Berikut ini cara membuatnya.

Minuman yang sering dianggap berasal dari Yogya dan Semarang ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil. Pastinya sangat nikmat dan bisa membantu kamu menunda rasa lapar, apalagi karena cuaca hujan. Minuman ini dibuat dari tepung beras, jahe dan gula merah. Biasanya disajikan pada saat hangat bersama kolang kaling, irisan roti kotak, dan kacang tanah yang disangrai.

Mungkin kamu suka beli minuman yang menghangatkan ini. Harga semangkuk kecil wedang ronde biasanya sekitar Rp 6.000. Tak hanya bermanfaat menghangatkan tubuh, minuman Wedang Ronde tentunya bisa jadi teman camilan saat hujan atau pada sore dan malam hari. Berhubung tidak banyak juga penjualnya, rasanya ide yang bagus untuk sesekali membuat sendiri di rumah, apalagi jika cuaca mulai sering hujan. Yuk, simak resep camilan saat hujan ini!

Selain banyak ditemui di pinggir jalan bersama gorengan lain, cara membuatnya juga mudah. Dengan sedikit improvisasi agar acara ngobrol atau kerja di tengah cuaca yang tak menentu makin asik. Seperti apakah? Yuk, kita simak!

Jika suka, kamu bisa mengatur kekentalan adonan agar mendapat kulit pisang goreng yang lebih tebal. Dan menggorengnya tidak perlu terlalu lama. Bahkan jika kamu juga suka, tambahkan cokelat cair seperti susu kental manis cokelat sebagai topping. Mudah dan menarik, bukan? Pisang goreng buatanmu akan disukai keluarga karena rasanya yang manis, gurih dan renyah, juga higienis untuk keluarga tercinta!

Kuliner asli Palembang ini memang sudah terkenal di mana-mana. Bahkan, bukan hanya orang asli Palembang saja yang bisa membuatnya. Selain itu, pempek sedari dulu terkenal memiliki beberapa varian, seperti kapal selam, lenjer, dan adaan.

Kuahnya yang mengandung cuka dan cabai terasa asam-pedas. Dagingnya sendiri dibuat dari campuran tepung dan ikan yang terasa gurih, kenyal sekaligus garing di luar. Tentunya, membayangkan makan pempek hangat saat cuaca hujan pastinya sangat menggiurkan, ya? Dan lagi, daging pempek yang biasanya dibuat cukup tebal pastinya akan mengenyangkan perut yang sedang lapar-laparnya.

Kalau kamu suka memasak, sebenarnya membuat Pempek Kapal Selam tidak sulit, di samping mendapatkan bahan-bahannya juga mudah. Untuk mendapatkan ikan giling, jika di tempatmu tidak ada yang menyediakan, kamu bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan sendok. Yaitu dengan mengerok daging ikan sedikit demi sedikit.

Pilihan ikannya juga bebas. Tetapi kalau ingin yang persis dengan buatan asli Palembang, kamu bisa membeli ikan gabus, ikan tenggiri atau ikan kakap. Yuk, simak resep camilan saat hujan yang satu ini! Caranya disajikan untuk kamu yang baru kali ini mencoba memasak pempek.

Kalau tadi kamu sudah mendapat resep jagung rebus, sekarang yuk, kita bahas cara membuat jagung bakar. Jagung memang sebenarnya bisa diolah untuk membuat banyak makanan ala Indonesia. Misalnya bakwan jagung, sup jagung, jagung keju, bolu jagung dan sebagainya. Wah, banyak sekali, ya?

Soal gizi, jagung selain kaya serat juga kaya karbohidrat, Vitamin B Kompleks dan antioksidan. Seratnya membuat pencernaan sehat, dan vitaminnya memberi manfaat bagi seluruh tubuh. Dan karbohidratnya menetralkan rasa lapar akibat suhu dingin.

Dengan mengolahnya menjadi jagung bakar, kamu bisa menikmati suasana dan aktivitas di dalam rumah meskipun cuaca sedang sedikit mengganggu dan dingin. Nah, agar jagung bakar yang kamu nikmati tidak terlalu keras, pilihlah jagung yang agak muda. Berikut ini resep camilan saat hujan, Jagung Bakar Pedas Manis yang bakalan membuatmu ketagihan!

Banyak orang menyukai olahan yang satu ini. Kacang rebus memang cocok untuk dinikmati di segala kesempatan. Maka tak heran bila makanan ini banyak dijual di tempat-tempat yang ramai, mulai dari lokasi pesta kawin hingga persimpangan yang ramai dilalui orang. Terlebih jika cuaca memang habis hujan dan udara masih dingin.

Camilan yang banyak digemari ini dijual dengan harga murah. Dengan sekitar Rp 2.000 kamu sudah bisa menikmati kacang rebus dengan segelas susu kental manis sambil nonton televisi atau pertunjukan malam di tengah udara yang dingin.

Sayangnya, tidak semua orang bisa membuat camilan yang makin banyak digemari ini. Padahal selain enak untuk dimakan kapan saja, kacang rebus bisa menjadi alternatif camilan sehat. Meminimalkan goreng-gorengan, sekaligus kandungan lemaknya yang rendah tidak membuat kamu takut kegemukan. Asik, kan?

Kalau mau mencoba, resep membuat sangat mudah. Bahannya juga sederhana. Cuma butuh kacang rebus, sedikit garam dan gula, juga air untuk merebus. Yuk, kita simak!

Sebagai masakan tradisional yang dimasak dengan tungku tradisional, surabi menghadirkan kelezatan yang khas dengan aroma yang mengingatkan kita pada cara memasak dengan tungku tradisional. Namun dengan inovasi dan kreativitas, rupanya varian surabi yang dikreasikan belakangan ini juga menarik untuk dicoba tanpa harus mengesampingkan nilai warisan kuliner.

Adanya inovasi dalam kreasi makanan memang mengingatkan kita pada Kota Bandung yang menggugah selera nusantara. Seperti surabi oncom yang bisa kamu nikmati di gerai-gerai kuliner Bandung. Cara membuat surabi sebenarnya tidak rumit, bahkan cukup praktis. Mau tahu? Berikut ini resep yang bisa kamu ikuti di rumah.

Menikmati batagor di rumah, sementara di luar cuaca sedang hujan lebat, pastinya kamu akan lupa dengan suasana di luar. Karena sibuk dengan batagor di depanmu, bahkan sampai seluruh isi piring tandas.

Batagor memang kuliner asal Bandung yang lezat. Berasal dari bakso tahu goreng, yang disajikan dengan saus kacang, dan saus sambal buat yang menyukai pedas. Belakangan muncul varian batagor, yaitu batagor kuah dengan kuah kaldu yang panas.

Di Bandung sendiri, ada beberapa tempat makan batagor yang terkenal dengan rasanya yang enak. Seperti Batagor Riri dan Batagor Kingsley yang menyediakan batagor kuah dengan rasa yang enak. Ingin mencobanya, berikut ini cara membuat batagor orisinal tanpa kuah.