Tinggal di Daerah Rawan Banjir? Inilah 7 Desain Rumah Anti Banjir yang Dapat Anda Jadikan Referensi!

Sebagai negara tropis, Indonesia merupakan negara dengan intensitas tinggi yang sering berujung dengan bencana banjir. Banjir dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat. Hal ini tentu membuat banyak masyarakat resah, karena mereka harus selalu memperbaiki rumahnya. Selain karena biaya perbaikan rumah yang mahal, saat terjadi banjir masyarakat juga tidak tahu dimana mereka akan tinggal.

Mengingat banjir yang selalu datang sewaktu-waktu, masyarakat akhirnya mulai beradaptasi untuk menghadapi banjir. Mereka mulai meninggikan rumahnya atau membuat tanggul di depan rumahnya masing-masing. Namun ternyata beberapa upaya tersebut belum berhasil untuk menghalau banjir, dan air masih menggenang di rumah mereka.

Melihat upaya yang dilakukan Jepang, yakni dengan membuat rumah anti banjir, ternyata di Indonesia juga bisa membangun rumah anti banjir yang lebih kuat dan aman dari terjangan banjir. Meskipun membutuhkan banyak biaya, namun kita akan terhindar dari banjir untuk waktu yang lama tanpa perlu mengeluarkan biaya-biaya untuk perbaikan rumah setiap tahunnya.

Sekilas rumah ini sama dengan rumah-rumah pada umumnya. Rumah ini terbuat dari beton dan kayu di lantai atas serta memiliki lantai bawah yang juga terbuat dari beton. Dinding beton pada lantai bawah ini berfungsi sebagai penyangga bangunan lantai atas yang memiliki ketahanan sangat kuat dan mampu menahan terjangan banjir.

Tidak hanya itu saja, saat banjir terjadi, air akan memenuhi seluruh ruangan di lantai bawah sehingga akan mengurangi tekanan pada dinding. Sehingga rumah akan tetap kuat dan aman dari banjir. Rumah dengan desain ini sangat cocok untuk dibangun di area yang sering terkena banjir mencapai satu meter atau lebih. Bagaimana? Tertarik untuk membangun rumah dengan desain seperti ini?

Jika Anda menginginkan rumah dengan desain unik namun tetap terhindar dari segala macam bencana seperti banjir, gempa bahkan tsunami, maka desain ini dapat Anda jadikan inspirasi. Rumah ini dibangun khusus untuk mengantisipasi bencana-bencana besar tersebut. Rumah ini dibangun diatas beton untuk menjamin kekuatannya saat terjadi gempa.

Rumah ini dibuat dengan dua bahan yakni bahan kayu di dalam dan bahan logam di luar. Logam dipilih sebagai bahan luar karena logam lebih kuat dalam menahan arus air saat banjir atau bahkan tsunami. Dengan bahan logam pada bagian luarnya, membuat rumah ini menjadi tampak unik dan menarik. Jangan beri banyak jendela pada bagian bawah dari rumah ini, karena bisa jadi akan pecah saat diterjang banjir atau tsunami.

Rumah ini sejenis dengan rumah panggung, namun lebih modern dan minimalis. Rumah ini seluruhnya terbuat dari kayu, namun didirikan di atas sejumlah tonggak beton yang kuat dan lumayan tinggi. Tonggak beton tidak akan mudah tersapu arus saat banjir datang, sehingga Anda akan terhindar dari air banjir meskipun tetap berada di dalam rumah.

Rumah dengan desain ini sangat cocok didirikan di daerah yang sering terkena banjir dengan ketinggian mulai dari 20 cm hingga 60 cm. Anda juga bisa mendesain rumah bagian atas sesuai dengan selera Anda. Pastikan Anda juga memilih kayu yang kuat dan tahan dari badai, agar rumah tetap aman dan terhindar dari bencana.

Banjir dapat terjadi karena air yang berasal dari dataran tinggi mengalir ke tempat yang paling rendah, kemudian menggenang karena tersumbatnya saluran air yang menyebabkan air meluap. Dan penyebab banjir di Indonesia adalah banyaknya daerah pemukiman yang dibangun di dataran rendah.

Maka dari itu kita bisa membuat rumah dengan teras yang tinggi dengan memanfaatkan lahan miring, yang kemudian dapat kita bangun rumah diatas tanah yang tinggi tersebut. Kita juga harus membatasinya dengan lapisan beton untuk menahan air. Kita juga dapat menjadikan teras sebagai lahan biopori agar dapat menahan air hujan.

Tentu kita sudah sering melihat rumah terapung, terutama di daerah pesisir pantai yang dekat dengan air. Rumah dengan desain seperti ini menjadi semakin populer karena wisata pantai yang saat ini juga semakin banyak digemari.

Rumah semacam ini biasanya dibangun di atas beberapa pondasi beton dengan alas kayu dan logam sehingga membuat rumah terlihat mengapung. Selain bisa terhindari dari banjir, rumah ini juga tampak minimalis serta klasik sehingga juga dapat digunakan sebagai referensi rumah idaman.

Dari segi desain, rumah dengan gaya eropa tampak sederhana. Akan tetapi rumah ini ternyata memiliki banyak fungsi, termasuk dapat menangkal banjir. Rumah ini terbuat dari bahan-bahan yang kuat seperti beton dan bata. Hampir keseluruhan dari rumah tersebut terbuat dari beton.

Struktur bangunan dari rumah bergaya eropa, mulai dari tangga luar, teras dan pondasinya dapat mencegah dan menahan air untuk masuk ke dalam rumah. Selain berfungsi untuk menahan banjir, rumah ini terlihat unik dan bagus, terutama pada bagian teras di depan rumah yang menambah cantik desain rumah ini.

Rumah dengan desain tradisional mungkin masih sering kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia. Rumah ini terinspirasi dari rumah panggung yang merupakan rumah tradisional Indonesia. Desain rumah ini dibuat lebih tinggi dibanding rumah-rumah lainnya, dengan pondasi yang terbuat dari kayu atau beton.

Namun akan lebih baik apabila menggunakan material beton, agar lebih kuat dan awet dalam melawan arus banjir. Rumah ini terlihat lebih minimalis dan unik karena menggabungkan desain modern dan tradisional Indonesia.