Baca juga
- Tampil Cantik dan Anggun Berkat Rekomendasi 10 Jilbab Terbaru 2023
- Engga Pengen Ketinggalan Mode? Pakai 10 Model Baju Muslim Modern Yang Inspiratif Ini!
- 9+ Baju Muslim Anak yang Bikin Anak Makin Ganteng dan Cantik
- 10 Hijab Syar'i untuk Wanita Muslimah yang Ingin Tampil Cantik dan Santun
- 10 Tutorial Menggunakan Jilbab yang Syar'i dan Elegan
Memilih Model Jilbab yang Sesuai dan Serasi untuk Dikenakan Menghadiri Acara Pesta Bukanlah Hal yang Mudah, sebab Membutuhkan Cara dan Model yang Tepat
Jilbab untuk keperluan pesta adalah jilbab yang cukup sulit dipilih, selain pemilihan warna yang harus memberikan kesan elegan, kamu harus berhati-hati dalam menambah koleksi jilbab pesta karena harus disesuaikan dengan pakaian yang akan dipakai.
Ada beberapa model jilbab pesta yang bisa didapatkan di pasaran, di antaranya jilbab kreasi yang memerlukan keahlian dalam memadukan beberapa jilbab dan aksesori jilbab. Ada pula jilbab instan yang biasanya sudah terdiri dari beberapa layer jilbab yang dijahit dan lengkap dengan berbagai kreasi dan model yang disediakan.
Tips Cara Memilih Jilbab yang Sesuai untuk ke Pesta
Model Jilbab
Saat ini ada beberapa model jilbab yang cukup populer di kalangan muslimah, seperti model jilbab pashmina yang yang cukup populer untuk digunakan saat pesta, acara formal, hingga acara semi formal. Jilbab ini biasanya terbuat dari sutera, paris, atau sifon. Selain halus dan nyaman digunakan, jilbab ini berbentuk persegi dan memiliki ukuran cukup panjang sehingga mudah untuk dikreasikan, tanpa harus dipadukan dengan jilbab lain.
Berbeda dengan model pashmina, jilbab segitiga adalah jilbab yang berukuran persegi dan sering dipakai dengan melipatnya menjadi bentuk segitiga. Jilbab ini sangat populer karena praktis dan nyaman digunakan untuk berbagai acara, mulai dari untuk sehari-hari, acara semi formal hingga ke pesta. Apabila kamu ingin menggunakan jilbab ini untuk pergi ke pesta, kamu bisa memilih jilbab dengan corak eksklusif atau bahan yang lebih terkesan elegan dengan corak dan warna yang sesuai pakaian pestamu.
Jilbab model rawis, bisa digunakan dengan melipatnya menjadi segitiga, atau pun dikreasikan dengan kombinasi jilbab. Meskipun model dan penggunaannya hampir sama dengan jilbab segitiga, jilbab rawis memiliki bahan yang berbeda dan ditambah dengan ukuran yang seringkali lebih besar.
Jilbab rawis terkenal dengan motif polos dengan berbagai pilihan warna yang lebih beragam dan kalem. Jilbab ini juga tidak panas dan nyaman digunakan.
Perpaduan Jilbab dan Pakaian
Pemilihan warna jilbab, sangat bergantung pada kesesuaian warna dan motifnya dengan baju atau pun aksesori yang kamu kenakan. Beberapa wanita sering bingung ketika memiliki koleksi jilbab dengan warna cerah, karena jika salah dikombinasikan akan terlihat terlalu mencolok dan membuat tampilan wajah lebih kusam.
Untuk kamu yang memiliki jilbab warna cerah seperti merah, oranye, biru, atau pun kuning, kamu bisa memadukannya dengan baju berwarna tanah atau logam yang terdiri dari warna cokelat tua, tembikar, tembaga dan warna emas. Perpaduan warna ini dengan warna cerah akan membuat warna cerah pada jilbab menjadi lebih lembut dan tidak terlalu kontras.
Lain lagi dengan warna dasar atau polos tanpa motif yang akan membantumu dalam memilih baju sehingga dapat dipadukan dengan jilbab itu. Kamu bisa memilih jilbab dengan warna hitam, putih, abu-abu, krem, atau pun moka yang dapat dipadukan dengan berbagai warna baju. Sedangkan, jilbab warna hijau dapat dipadukan dengan baju berwarna tanah, kayu, atau bebatuan untuk menampilkan kesan lebih alami dan serasi.
Untuk menciptakan perpaduan warna yang serasi dan menarik antara baju dan jilbab yang dikenakan kamu bisa mencoba menggunakan jilbab dengan warna ungu atau coklat susu, dan dikombinasikan dengan atasan putih tulang atau cream, dengan bawahan hitam. Jilbab yang berwarna pink sangat cocok disandingkan dengan atasan berwarna cokelat kopi, biru jeans, atau abu-abu muda sehingga menimbulkan kesan lembut.
Hindari penggunaan warna, corak, dan motif yang berlebihan baik itu dari jilbab maupun bajunya. Kamu dapat memilih beberapa kombinasi kelompok warna yang serasi untuk dipadupadankan. Terakhir, tambahkan pin atau bros agar tampilanmu semakin modis. Tapi, tetap harus disesuaikan, ya.
Warna
Untuk acara formal, kamu bisa menggunakan baju dengan warna hitam atau pun putih. Dua warna ini adalah warna netral yang selalu sukses menampilkan kesan elegan dan cukup mudah dikombinasikan dengan jilbab atau pun aksesori lainnya.
Pilihan baju dengan warna ini, akan membuat kamu memiliki lebih banyak pilihan jilbab dengan berbagai warna yang stylish dan anggun. Penggunaan jilbab dan aksesori dengan kesan mengkilap juga dapat dijadikan alternatif untuk membuat penampilan semakin berkelas.
Apabila kamu ingin jalan-jalan ke mall atau sekadar bepergian bersama teman, kamu bisa memilih baju dengan warna lembut seperti abu-abu, pink, biru, cokelat, peach, atau maroon . Cukup padukan dua pilihan warna saja untuk jilbab atau pun bajumu. Penampilan ini akan terkesan lebih lembut dan santai, namun tetap modis.
Outfit untuk ke kantor cukup sering digunakan apabila kantor tidak memberlakukan kewajiban menggunakan seragam. Untuk keperluan baju kantor kamu bisa memilih baju dengan warna pastel seperti baby blue, hijau pastel, kuning pasca, dan baby pink. Lalu kamu bisa padukan baju itu dengan jilbab berwarna cokelat atau abu-abu. Perpaduan warna ini akan menampilkan kesan feminin, sederhana, ceria, dan pastinya cocok untuk semua jenis kulit.
Hindari Jilbab yang Terlalu Banyak Menggunakan Lapisan
Penggunaan jilbab berlapis-lapis atau yang memiliki terlalu banyak lapisan akan menimbulkan berbagai perawatan ekstra. Pengunaan jilbab berlapis terutama dengan bahan yang tebal, akan membuat kulit kepala sulit bernapas dan pastinya menyebabkan berbagai permasalahan seperti ketombe, rambut kusam, rontok, dan lain sebagainya.
Selain itu, penggunaan simpul ikat yang terlalu kuat dapat memicu permasalahan ini. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memilih jilbab dengan warna terang atau putih kemudian gunakan bahan yang lebih menyerap keringat seperti katun. Hindari juga penggunaan jilbab berbahan sejenis nilon dan poliester yang tidak menyerap keringat.
Sesuaikan dengan Warna Kulit
Setiap warna kulit memiliki warna khusus yang lebih pas saat dikenakan. Apabila kamu memiliki kulit putih, kamu akan lebih cocok mengenakan baju dan jilbab dengan warna tegas dan gelap. Penggunaan warna seperti hitam, biru tua, ungu, atau maroon akan lebih membuat kulit kamu terlihat cerah.
Alternatifnya, kamu bisa menggunakan warna yang terang dan mencolok seperti merah, kuning, atau merah muda. Hindari penggunaan warna yang soft seperti putih, nude, dan pastel karena akan membuat kamu terlihat pucat.
Kulit dengan warna kuning langsat bisa dibilang cukup netral dan dimiliki oleh banyak wanita Indonesia. Untuk menjaga warna kulitmu tetap netral dan terlihat lebih cerah dan segar, pilihlah baju atau jilbab dengan warna cerah seperti kuning, merah, biru, atau pink terang. Hindari penggunan baju dan jilbab dengan warna keemasan seperti caramel, coklat, orange dan gold, karena akan membuat kulit cenderung lebih kusam dan terkesan mati warna.
Pemilik kulit sawo matang sebaiknya menggunakan baju ataupun jilbab dengan warna pastel seperti sky blue, lavender, dusty pink, atau warna lain dengan tone soft. Kamu juga bisa memilih perpaduan warna gading seperti putih tulang. Penggunaan warna ini akan membuat kulit terlihat lebih cerah.
Apabila ingin mencoba warna gelap, bisa memilih warna maroon, dark blue, hitam, atau pun navy blue yang cenderung cocok untuk semua jenis kulit. Hindari penggunaan baju atau jilbab dengan warna cerah ataupun putih cerah yang akan membuat kulit kamu terlihat kusam dan kontras.
Seperti halnya pemilik kulit putih, pemilik kulit gelap juga lebih mudah dalam memilih warna baju dan jilbab karena cocok menggunakan berbagai warna. Salah satu warna yang bisa digunakan adalah warna neon seperti kuning terang, biru elektrik atau stabilo kuning. Warna ini akan membuat wajah lebih bersinar dan segar karena kontras dengan warna kulit.
Apabila kamu kurang berani menggunakan warna kontras, kamu juga bisa menggunakan warna silver, gold, dan pastel terutama lavender yang akan membuat warna kulit lebih cerah.
10 Tutorial Jilbab Pesta Terbaru
Jilbab Pesta Model Turban Modern dan Elegan
Jilbab model turban bisa menjadi pilihanmu saat akan menghadiri pesta. Tutorialnya cukup mudah diikuti. Kamu perlu menyiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan diantaranya, inner yang senada dengan jilbab, pashmina dan jarum pentul.
Setelah semua lengkap, kamu bisa memakai inner terlebih dahulu, lalu pasang jilbab pashmina di kepala dengan panjang sisi kanan dan kiri sama. Tambahkan jarum pada bagian dagu jilbab untuk mengunci jilbab agar tidak bergerak. Tarik satu sisi jilbab ke sisi sebelahnya dan sebaliknya.
Selanjutnya, saat sisi bertemu di atas kepala, tarik dengan posisi menyilang, dan masukkan satu sama lain ke sisi jilbab. Rapikan jilbab dan kencangkan dengan menambah jarum pentul di dekat kedua telinga dan di balik kepala. Selesai. Jilbab model turban ini siap menemanimu selama menghadiri acara pesta.
Jilbab Pesta Simpel Segi Empat Modern Terbaru
Siapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan diantaranya, ciput ninja yang senada dengan jilbab, jilbab segi empat yang sesuai dengan baju, jarum pentul dan aksesori atau bros yang sesuai. Setelah menggunakan ciput ninja, pasang jilbab segi empat di kepala dengan panjang sisi kanan dan kiri sama.
Tambahkan jarum pada bagian dagu jilbab untuk mengunci jilbab agar tidak bergerak. Rapikan bagian kening dan pipi sampai jilbab terlihat rapi. Tarik salah satu ujung kain ke sisi berlawanan, lalu sematkan di samping telinga dengan peniti atau jarum pentul. Tarik jilbab diatas kepala agar agak maju dan membentuk lipatan. Terakhir, boleh tambahkan aksesori atau bros agar semakin cantik.
Jilbab Pesta dengan Aksesori Bunga
Penambahkan aksesori bunga pada jilbab yang dikenakan, kenapa nggak? Kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini agar lebih jelasnya, ya. Pertama, gunakan inner ninja yang menutup hingga bagian leher sebagai dasar jilbab (jilbab memperlihatkan bagian leher), lalu taruh jilbab di atas inner. Samakan bagian kanan dan kiri jilbab.
Sisipkan jarum pentul di tengah atas kepala, agar jilbab tidak mudah bergeser saat dibentuk. Tarik sisi depan jilbab diatas kepala, sedikit ke belakang, lalu tambahkan jarum pentul diatasnya. Ambil sisi kiri jilbab, tarik ke kanan atas, sematkan jarum pentul lagi diatasnya. Ambil sisi kiri kanan, tarik ke atas sisi sebelahnya, sematkan jarum pentul diatasnya. Terakhir, tambahkan aksesori bunga di atas kepala.
Jilbab Minim Pentul dengan Scarf Segiempat
Bagi yang memiliki bayi atau balita, pemilihan jilbab yang minim pentul biasanya menjadi pertimbangan tersendiri. Karena keadaan bayi atau balita masih sering digendong oleh ibunya sehingga faktor keamanan harus diutamakan.
Tutorialnya di mulai dengan menyiapkan jilbab segi empat. Pilih warna yang sesuai palet dasar baju kamu, lipat menjadi segitiga. Gunakan ciput ninja yang menutup leher, bentangkan jilbab, lipat sedikit di bagian depannya lalu letakkan di atas kepala. Tarik sedikit pada bagian atas kanan, tambahkan jarum pentul.
Pelintir sedikit pada sisi kiri bagian depan jilbab. Sematkan jarum pentul ke dekat telinga bawah ke arah samping, pasangkan jarum pentul hingga mengenai ciput. Bawa sisi kanan, memutar lewat belakang leher ke pundak kiri. Taruh di bawah jilbab sebelah kiri, di atas pundak dan satukan dengan sisi lainnya dengan jarum pentul.
Jilbab Satin Segi Empat untuk ke Pesta
Jilbab segi empat memang nggak ada matinya ! Kali ini, tampilanmu akan semakin elegan dengan penggunaan jilbab satin. Pertama, pakailah ciput ninja yang warnanya sesuai sebagai dasar jilbab. Pakai jilbab segi empat atau pashmina dengan kedua sisi sama panjang. Silangkan kedua sisi jilbab ke belakang tengkuk.
Bawa salah satu sisi jilbab ke bagian depan atas kepala. Sematkan peniti ke sisi jilbab yang dipilih di bagian bawah kepala. Biarkan sisi jilbab yang lain, di bagian depan. Tudung jilbab sudah terbentuk dengan sendirinya. Tambahkan aksesori cantik yang sesuai dengan jilbab dan baju yang dikenakan.
Gaya jilbab ini bisa diaplikasikan kembali untuk acara formal maupun semi formal lainnya. Cukup sesuaikan model dan warna baju dengan aksesori dan jilbab yang akan digunakan.
Jilbab Paris Modern Pesta
Jilbab segi empat dengan bahan paris bisa tampil elegan saat digunakan ke pesti jika mampu mengkreasikannya. Yuk, langsung aja ikuti secara perlahan tutorialnya !
Kenakan jilbab maroko lebih dulu agar jilbab rapi dan tidak mudah terlepas. Kenakan dengan posisi menyerong, jilbab paris segi empat, yang telah dibentuk menjadi segi tiga. Pastikan ujung kanan jilbab lebih pendek dari sisi sebelah kiri. Atur sehingga jilbab pada sebelah kiri atas kepala berada di depan jilbab pada sebelah kanan atas dan tambahkan jarum pentul di kanan atas kepala.
Tarik ujung jilbab sebelah kiri yang lebih panjang, lingkarkan ke belakang leher sampai ujung jilbab itu berada di sebelah kanan. Sematkan jarum pentul pada jilbab di bagian pipi sebelah kiri, agar tidak goyang. Pasang bandana pada jilbab diatas kepala, letakkan agak ke belakang agar jilbab lebih terlihat lalu satukan dan ikat ujung-ujung bandana di sebelah kanan leher.
Ambil ujung jilbab kiri di bagian kanan dan tarik ke atas kepala dengan posisi serong, posisikan bagian jilbab kanan di depan jilbab kiri, lalu tambahkan jarum pentul di bagian belakang. Terakhir, lilitkan sisa jilbab kanan dengan ujung bandana dan sematkan jarum pada lilitan agar tidak mudah terbuka. Rapikan jilbab setelah selesai.
Jilbab Pesta dengan Model Hijab Scarf
Pertama-tama, pakailah inner ninja lalu lipat jilbab segi empat menjadi segi tiga. Pakai jilbab dan tambahkan jarum pentul ke bagian bawah telinga kanan. Tarik salah satu sisi jilbab ke arah belakang kepala, lalu tarik juga bagian yang lebih panjang ke bagian belakang kepala dan sematkan sisanya. Tambahkan jarum pentul di belakang jilbab dan tarik sisa jilbab ke depan agar terlihat anggun.
Jilbab Simpel Model Semi Turban
Siapkan pashmina panjang dengan bahan katun, lipat sisi depan ke arah dalam, letakkan di atas kepala dengan sisi kanan lebih panjang dari kiri. Silangkan ke belakang leher dan tarik ujungnya ke belakang pundak.
Posisikan ujung kanan di pundak kiri dan sebaliknya. Tarik sisi panjang ke atas kepala, lalu kembalikan ujungnya ke atas pundak kanan dan sematkan jarum pentul ke belakang leher hingga ke ciput. Kombinasikan dengan kalung statement dengan tali pendek untuk memperindah penampilan.
Jilbab untuk ke Pesta Ala Dian Pelangi
Salah satu desainer hijab satu ini pasti nggak asing lagi, tampilan outfitnya selalu terlihat sederhana namun memancarkan aura elegan. Siapa yang nggak kenal dengan Dian Pelangi? Nah, tutorial jilbab ke pesta ala Dian Pelangi bisa kamu tiru, ya.
Pertama, kenakan dalaman ciput. Lalu bentangkan pashmina dengan warna terang dan pakai seperti biasa dan kunci pada dagu dengan jarum pentul. Pastikan sisi kiri lebih panjang dari kanan. Lingkarkan jilbab bagian kiri ke atas kepala untuk membentuk tudung dan kembalikan ke depan lalu satukan dengan bagian kanan dengan peniti. Tambahkan jarum pentul pada jilbab di bagian belakang kepala agar jilbab tidak mudah lepas.
Jilbab dengan Pashmina Segi Empat Syar’i
Tampil syar'i ke pesta? Nggak masalah, tutorial ini bikin jilbabmu menutupi bagian dada sehingga terlihat syar'i. Pertama, kenakan inner jilbab yang sesuai dan nyaman agar rambut tidak berantakan. Lipat jilbab menjadi segi tiga dan pakai seperti biasa lalu kunci dengan jarum pentul di bawah dagu.
Sematkan sisi kanan jilbab ke bahu kiri dengan bros agar terlihat lebih menarik. Gunakanlah jilbab dengan bahan yang dingin seperti katun atau ceruty impor agar tidak mudah berkeringat. Kamu juga bisa menggunakan jilbab dengan warna terang dan lembut untuk membuat penampilan lebih segar dan ceria.
Cobalah untuk Berlatih Sebelum Mengenakan Model Jilbab
Ternyata, kreasi jilbab itu luar biasa banyak, ya. Kamu nggak perlu bingung lagi ingin mengenakan model seperti apa. Namun, sebelum memutuskan untuk mengenakan model jilbab tertentu, baiknya memang berlatih terlebih dulu sehingga kamu tidak akan menghabiskan waktu yang lama saat akan pergi ke pesta.