Ho Chi Minh City di Vietnam Terkenal dengan Jejeran Bangunan Cantik Bergaya Eropa Klasik

Sumber gambar steemit.com

Menjadi bekas jajahan Perancis membuat Vietnam mempunyai banyak bangunan bergaya klasik Barat. Kota Ho Chi Minh yang menjadi bekas ibu kota koloni Perancis tentu menjadi kota yang memiliki daya tarik tersendiri, karena mempunyai sejumlah bangunan bergaya klasik ala Perancis. Bangunan kota yang dulunya bernama Saigon ini banyak dipengaruhi oleh Perancis.

Tak heran bila kamu berkunjung ke kota ini, kamu akan teringat dengan Kota Paris. Oleh karena itulah, Kota Ho Chi Minh sering disebut oleh wisatawan sebagai Kota Paris dari Timur.

Hal yang Perlu Kamu Tahu Jika Ingin Jalan-jalan ke Kota Ho Chi Minh

Suasana

Sumber gambar puspasiagian.com

Kota Ho Chi Minh merupakan kota yang menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa menemukan surga kuliner di jalan Phąm Ngū Lãu atau hingga public place yang terkenal di kota. Di jalan Phąm Ngū Lãu, mampir di restoran Vietnam bernama Pho Guynh adalah hal wajib. Di restoran ini kamu dapat memesan makanan khas Vietnam dalam bentuk mie rebus dan minuman café Sua Da atau es kopi susu khas Vietnam.

Setelah puas menyantap hidangan khas Vietnam, kamu bisa berjalan kaki menuju Taman Cho Vien Thang. Taman ini sangat ramai di malam hari. Orang-orang menyaksikan bunga-bunga dan menyaksikan hiburan malam di sana atau sekadar duduk-duduk sambil menikmati pemandangan jalan. Perlu diketahui, Kota Ho Chi Minh sama padatnya dengan Jakarta, jadi harus berhati-hati ketika berjalan kaki di kota, terlebih ketika kamu hendak menyeberang jalan.

Berjalan mengelilingi kota tidak lengkap rasanya bila tidak mampir ke area Nguyen Hue. Di pusat Kota Ho Chi Minh ini kamu bisa melihat Patung Ho Chi Minh atau Nguyen Tat Thanh yang berdiri di selasar taman kota dan menghadap Sungai Mekong. Ho Chi Minh adalah tokoh pemimpin suatu gerakan di Vietnam sekaligus mantan Presiden Republik Demokrasi Vietnam. Oleh karena itu, untuk mengenang beliau, kota ini diberi nama Kota Ho Chi Minh. Di area patung Ho Chi Minh terdapat sejumlah pusat perbelanjaan. Di sebelah timur patung, terdapat pusat perbelanjaan terkenal bernama Plaza Vincom.

Seperti di Indonesia, orang Vietnam juga menyukai berkumpul dan bersenda gurau dengan orang terdekat di tempat umum. Orang Vietnam biasa menghabiskan malam atau waktu liburan mereka dengan berkumpul hingga berfoto bersama di People Committee Hall. Di tempat ini akan banyak orang menjajakan makanan pinggir jalan seperti sosis goreng, jagung bakar, hingga susu hangat. Harganya berkisar 5.000 hingga 15.000 Dong atau sekitar Rp 3.115 sampai Rp 9.346. Mengasyikkan, bukan?

Money Changer

Sumber gambar blog.christinas.vn

Berkunjung di negara asing, sebaiknya kamu menggunakan mata uang negara tersebut untuk bertransaksi. Meski kebanyakan negara menerima pembayaran dengan dollar, akan lebih mudah bila kamu bertransaksi dengan mata uang lokal. Tak terkecuali bila kamu berkunjung ke Vietnam. Mata uang Vietnam adalah Dong (VND) dan tersedia dalam 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000 Dong.

Bila belum sempat menukarkan mata uang Dong di negara asal, kamu bisa menukarkannya di Vietnam. Biasanya di bandara internasional terdapat money changer untuk menukarkannya. Meskipun nilai tukarnya tidak menguntungkan, kamu bisa menukarkannya di sana untuk membayar taksi dari bandara. Kamu juga bisa menukarkan uang di ATM.

Tapi biasanya, biaya administrasi penukaran uang lewat ATM akan lebih mahal. Jika kamu ingin menukarkan uang di money changer di sana, berikut beberapa daftar toko yang dapat kamu kunjungi untuk menukarkan uang:

  • Perhiasan Ha Tam Terletak di seberang pintu masuk Barat Pasar Ben Thanh. Alamat: 2 Nguyen An Ninh, Ben Thanh, Distrik 1, Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Telp: +84 8 3823 7243. Toko ini buka setiap hari pukul 07.00 – 22.00 waktu setempat.
  • Hoang Thu Terletak di seberang pintu masuk Utara Pasar Ben Tanh. Alamat: 178 Le Thanth, Distrik 1, Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Telp: +84908544744. Toko ini buka setiap hari pukul 09.00 – 18.30 waktu setempat.
  • Ho Chi Minh Square Terletak di depan Balai Kota Ho Chi Minh juga merupakan tempat populer untuk menukarkan uang.
  • Hung Long Money Changer Terletak di dekat Quynh Art Galery dan Sheraton Saigon. Money changer ini beralamat di 86 Mac Thi Buoi, Ben Nghe, Distrik 1 Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Telp: +84 83829 7887. Toko ini buka setiap hari pukul 07.00 – 22.00.

District 1

Sumber gambar vietcetera.com

District 1 merupakan pusat keuangan dan bisnis di Kota Ho Chi Minh. Sebagian besar wisatawan biasanya menghabiskan waktu di sini. District 1 dirancang oleh arsitek dari Perancis semasa zaman kolonial. Tak heran bila bangunan di distrik ini terlihat rapi dan menawan. Bangunan era kolonial menghiasi District 1 yang selalu ramai.

Di daerah District 1 banyak terdapat kantor administrasi kota, kantor konsulat, dan bangunan besar lainnya. Jika kamu ingin menikmati pemandangan kota dari ketinggian, kamu bisa menikmatinya dari Bitexo Tower Skydeck. Dari tempat ini, kamu bisa melihat pemandangan 360 derajat dari lantai 49 menara Bitexco. Setelah mengunjungi Skydeck, kamu bisa mampir ke EON51 yang berada di atas Skyceck untuk menikmati koktail dengan pemandangan yang tak kalah manis.

Bila kamu ingin menjadi wisatawan namun seperti warga lokal, kamu bisa mencoba untuk ikut tur sepeda motor di Kota Ho Chi Minh. Ada banyak perusahaan yang menawarkan paket tur dengan pemandu berbahasa Inggris. Tenang, kamu tidak akan dibiarkan mengendarai motor sendiri di kota. Kota Ho Chi Minh termasuk kota yang tidak bersahabat bagi pengendara sepeda motor, terlebih kamu seorang pendatang. Pemandu wisatalah yang akan memboncengmu keliling kota.

Tempat wisata yang perlu kamu kunjungi di District 1 antara alain adalah Balai Kota Saigon, Gedung Opera Saigon, Istana Reunifikasi, Katedral Notre Dame, Pagoda Kaisar Giok, Masjid Jamis Al Muslimin, dan tentunya menara tertinggi di kota yakni Bitexco Tower.

Bangunan Bersejarah

Sumber gambar www.expedia.com

Kota Ho Chi Minh yang merupakan daerah bekas kolonial Perancis membuat kota ini mempunyai banyak bangunan bersejarah. Vietnam sendiri juga mempunyai sejarah peradaban yang cukup terkenal, misalnya peradaban masa Dinasti Nguyen. Perpaduan peradaban Barat dan lokal menjadikan kota ini sangat menarik untuk dikunjungi. Bagi kamu yang penasaran dengan masa lalu Vietnam, kamu bisa mengunjungi Museum Sejarah Nasional Vietnam.

Musem ini mempunyai patung batu pasir dari abad VII beserta perlengkapan rumah tangga yang digunakan pada masa Dinasti Nguyen. Museum ini mempunyai gaya arsitektur yang menampilkan perpaduan antara Perancis dan desain Vietnam yang menarik. Museum yang dibangun pada abad ke 20 ini mempunyai gaya arsitektur perpaduan Indochina-Perancis. Di dalam dinding aula terdapat motif berwarna putih yang mirip dengan struktur pada zaman kolonial.

Pameran di museum mini disusun sesuai runtutan kronologi peradaban di Vietnam. Kamu akan mengawali tur dengan menelusuri pameran koin, kapak, dan tombak dari peradaban Dong Song. Setelah tur tersebut berakhir, kamu akan sampai pada perjalanan menuju sejarah bangsa Funan, Cham, dan Khmer yang memperlihatkan pahatan batu pasir, ukiran kayu yang menggambarkan simbol-simbol religius. Objek ini merupakan bagian penting dari peninggalan Kuil Angkor Wat di Kamboja.

Selanjutnya kamu akan melihat Vietnam pada masa Dinasti Nguyen, Pemerintahan Kaisar, hingga zaman kolonial. Museum ini berada di jalan Nguyen Binh Khiem di sebelah kebun binatang dan taman botani. Museum buka pada hari Selasa hingga Minggu.

Vietnamese Coffee

Sumber gambar athome.starbucks.com

Kopi yang terkenal di Vietnam adalah es kopi Vietnam atau lebih dikenal dengan cà phê đá. Es kopi Vietnam ini merupakan kopi dengan resep tradisiional Vietnam. Cara sederhana membuat es kopi Vietnam adalah dibuat dengan menggunakan kopi panggang Vietnam mentah berukuran sedang hingga kasar dan menggunakan filter drip Vietnam dari logam kecil. Setelah air panas dituangkan, filter tetes akan melepas tetes kopi panas perlahan ke dalam cangkir.

Kopi panas ini lalu dengan cepat dituangkan ke dalam gelas yang penuuh dengan es. Cara lain yang lebih populer adalah menambahkan susu kental manis. Caranya cukup dengan mengisi cangkir dengan kopi sebanyak 2-3 sendok makan lalu masukkan susu kental manis sebelum proses penyaringan tetes.

Kopi pertama kali diperkenalkan di Vietnam pada tahun 1857 oleh seorang imam Katolik Perancis. Imam tersebut memperkenalkan Vietnam dengan kopi dalam bentuk pohon Coffee Arabika tunggal. Dari situlah Vietnam menjadi daerah pengekspor kopi yang kuat.

Tempat Wisata di Kota Ho Chi Minh yang Bisa Kamu Kunjungi

Cu Chi Tunnels

Sumber gambar whiletravelling.com

Terowongan Cu Chi adalah terowongan yang menghubungkan terowongan bawah tanah di Distrik Cu Chi Kota Ho Chi Minh (Saigon) dengan jaringan terowongan yang jauh lebih besar yang mendasari beberapa negara sekitar. Terowongan ini pada masa dulu digunakan untuk kampanye militer selama Perang Vietnam.

Terowongan ini digunakan oleh tentara Viet Cong sebegai tempat sembunyi serta sebagai jalur komunikasi dan penyimpan makanan selama pertempuran melawan Amerika. Tentara Amerika menggunakan istilah “Black Echo” untuk menggambarkan kondisi sulit di dalam terowongan karena minimnya udara, air, dan makanan.

Terowongan juga dipenuhi dengan semut, laba-laba, hingga lipan berbisa. Terowongan yang menjadi tempat para pasukan Vietnam untuk beristirahat ini juga menjadi tempat bersembunyi orang-orang yang mengidap penyakit malaria pada waktu itu. Kini terowongan Cu Chi menjadi daya tarik wisata yang populer karena ceritanya. Terowongan sepanjang 121 km tersebut dilestarikan oleh pemerintah setempat dan berubah menjadi taman peringatan perang.

Pengunjung terowongan dapat memasuki terowongan dengan merangkak melalui beberapa area yang aman. Wisatawan akan melihat pusat komando dan jebakan bom, menembak senapan AK-47 pada jarak tembak, dan bahkan makan layaknya tentara yang tinggal di terowongan pada zaman dahulu.

Golden Dragon Water Puppet Theater

Sumber gambar vietkings.org

Berkunjung di Vietnam tak akan lengkap bila tidak meihat budaya lokal. Kamu bisa melihat pertunjukan water puppet show yang memuat nilai seni dan budaya asli Vietnam. Teater berdurasi 1,5 jam ini merupakan tontonan wajib bagi para wisatawan di Hanoi. Water puppet show merupakan teater boneka yang menceritakan kehidupan masyarakat lokal Vietnam seperti bertani, kisah legenda, hingga tarian-tarian hewan yang populer di sana.

Dinamakan water puppet show karena teater ini memainkan boneka di atas air yang membuat wisatawan penasaran bagaimana si dalang memainkan boneka-bonekanya. Pertunjukan akan dibuka dengan penampilan para musisi tradisional yang memakai kostum adat. Alunan lagu tradisional kemudian disusul dengan kemunculan boneka-boneka yang memperagakan cerita-cerita yang dibawakan oleh dalang. Total ada 14 cerita selama 1,5 jam pertunjukan.

Di penghujung cerita, wisatawan akan disuguhi dengan tarian 4 hewan sakral di Vietnam seperti phoenix, naga, flamingo, dan kura-kura. Untuk menikmati pertunjukan ini, kamu bisa menuju Teater Thang Long yang berada di jalan Dinh Tien Hoang no 57B Hoan Kiem atau berada di seberang Danau Hoan Kiem. Tiket pertunjukan ini hanya 100.000 Dong atau setara dengan Rp 50.000. Jam pertunjukan dimulai dari pukul 3.30 sore hingga 8.00 malam waktu setempat.

Ben Thanh Market

Sumber gambar www.expedia.ca

Membeli kerajinan lokal bagi para wisatawan adalah hal yang wajib ketika melancong. Pasar Ben Thanh di District 1 Kota Ho Chi Minh menjadi tempat yang pas untuk membeli kerajinan seni lokal hingga souvenir bermerek lainnya di Vietnam. Kamu akan menemukan berbagai barang mulai dari pakaian, jam tangan, koper, hingga barang-barang antik di sini. Pasar yang dibangun pada awal abad ke 17 ini juga menyediakan berbagai makanan.

Ketika malam tiba, kamu bisa menikmati restoran yang menyediakan mie goreng, ikan bakar, dan daging dengan suasana yang autentik Vietnam.

Ho Chi Minh City Hall

Sumber gambar www.tripadvisor.co.za

Balai Kota Ho Chi Minh City (HCMC) atau Balai Kota Saigon adalah bangunan kolonial masa Perancis yang dibangun pada 1902-1908. Gaya arsitekturnya yang megah membuat bangunan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Namun sayang, Balai Kota HCMC tidak dibuka untuk umum. Tetapi jangan bersedih, kamu bisa bersenang-senang di luar bangunan dengan mengambil sejumlah foto di sana.

Kamu bisa menikmati bangunan ini lebih indah di malam hari. Sorot lampu di malam hari menambah daya takjub Balai Kota HCMC. Bangunan ini berdiri di salah satu ujung Nguyen Hue Boulvard di The Le Thanh Ton Street.

War Remnant Museum

Sumber gambar ansaigonfoodtours.com

Menjadi negara bekas masa kolonial membuat Vietnam juga banyak mempunyai tempat yang mengandung wawasan sejarah. Bagi kamu yang senang dengan wisata sejarah, kamu perlu mengunjungi Museum Sisa Perang. Museum di 28 Vo Van Tan District 3 Ho Chi Minh City ini memamerkan Perang Vietnam dan Perang Indochina yang melibatkan Perancis. Museum ini dioperasikan oleh pemerintah Vietnam.

Museum Sisa Perang terdiri dari serangkaian kamar dengan peralatan militer termasuk helikopter UH-1 “Kwik”, pesawat tempur F-5A, hingga pesawat pembom serangan A-1 Skyraider. Satu gedung menampilkan tempat dimana pemerintah Vietnam menempatkan tahanan politik. Pameran lain juga ditampilkan seperti fotografi grafis yang disertai teks singkat dalam Bahasa Inggris. Banyaknya cerita perang yang detail ditampilkan di sini menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Kamu harus mengunjunginya!

Notre Dame Church

Sumber gambar www.tripadvisor.ca

Notre Dame de Paris yang artinya “Our Lady of Paris” adalah katedral Katolik abad pertengahan di Perancis. Katedral merupakan bangunan gereja terbesar dan paling terkenal di dunia. Sebagai katedral Keuskupan Agung Paris, perbendaharaan katedral di sini sebagai tempat persinggahan dan menyimpan peninggalan-peninggalan Katolik, termasuk Crown of Thorns yang diakui, sebuah fragmen dari Salib Sejati yang merupakan salah satu Kuku Suci.

Notre Dame de Paris adalah bangunan di dunia pertama yang menggunakan penopang melayang/terbang. Banyak patung kecil yang berfungsi sebagai pendukung kolam dan spouts air ditempatkan di sekitar bagian luar. Salah satu di antaranya adalah gargoyle yang terkenal dan dirancang untuk air limpasan dan chimeras. Sebenarnya patung-patung tersebut pada mulanya diwarnai, namun karena cuaca dan usia, cat pada patung tersebut luntur.

Notre Dame terletak di ujung Timur Lle de La Cite. Katedral ini diprakarsai oleh Maurice de Sully, seorang uskup Paris.

Saigon Central Post Office

Sumber gambar www.tnktravel.com

Kantor Pos HCMC atau Kantor Pos Kota Saigon terletak di dekat Notre-Dame Basilica. Bangunan ini merupakan bagian dari Indochina Perancis. Pengaruh Gothic dan Perancis sangat kental pada bangunan ini. Kantor pos yang dirancang Alfred Foulhoux ini sangat menarik wisatawan.

Pada mulanya mungkin wisatawan akan merasa berada di stasiun abad ke 20 di Eropa daripada merasa berada di kantor pos negara Asia. Langit-langitnya yang tinggi dan banyak wicket menjadi alasannya. Desain interiornya sangat elegan menggambarkan masa-masa kolonial. Kantor pos Kota Saigon selalu masuk dalam setiap tur kota.

Cukup mudah untuk mencapai sana. Kamu hanya perlu berjalan kaki atau bersepeda dari Istana Reunifikasi atau Museum Sisa Perang. Kantor pos ini persisnya terletak di dekat Diamond Plaza dan dekat dengan Katedral Notre Dame. Bangunan ini masih beroperasi seperti kantor pos pada umumnya.

Kamu juga bisa mengirim paket melalui kantor pos ini sembari menikmati keindahan desainnya. Jam operasional kantor pos mulai pukul 8.00 pagi hingga 5.30 malam. Namun untuk kegiatan tamasya, kantor pos ini bisa diakses hingga larut malam. Yuk, ke Kantor Pos HCMC!

Taman Kota

Sumber gambar www.vietnam-guide.com

Taman kota menjadi destinasi terbaik selanjutnya bagi kamu yang ingin mengelilingi kota. Rata-rata taman kota di HCMC memiliki luas yang cukup besar dan selalu ramai dikunjungi baik oleh penduduk lokal maupun mancanegara. Salah satu taman kota yang terkenal adalah taman kota dekat Ben Thanh Market. Di taman kota ini kamu akan disuguhi oleh penampilan 4 hingga 6 komunitas yang melakukan pertunjukan di sana.

Mereka akan menari hingga berlatih olahraga bersama di taman kota. Di siang hari, kamu bisa beristirahat di taman ini. Taman kota mempunyai banyak pohon besar yang cukup meneduhkanmu dari hari yang terik di tengah-tengah wisata kota yang kamu jalani.

Fine Arts Museum

Sumber gambar asemus.museum

Bangunan masa kolonial ini sangat elegan dengan warna kuning yang diisi dengan detail masa kolonial. Bangunan yang berdiri pada tahun 1929 ini merupakan museum seni rupa di Vietnam yang terkenal. Terdapat seni kontemporer dan patung-patung era Funan hingga seni Cham yang berasal dari abad ke 7. Museum seni rupa ini merupakan museum seni utama di HCM City, Vietnam dan menjadi museum terbesar kedua di Vietnam.

Ada tiga lantai pada bangunan ini yang memiliki koleksi karya seni baik dalam bentuk lukisan, patung, hingga ukiran kayu dalam gaya Hang Trong Dong Ho dan Kim Hoang. Juga terdapat keramik Vietnam dan koleksi seni Budha kuno. Lantai pertama menyajikan galeri komersial karya seni. Beberapa peninggalan arkeologi dari Champa dan Oc Eo juga ditampilkan di museum ini. Jadi, menarik, bukan, untuk dikunjungi?

Reunification Palace

Sumber gambar id.pinterest.com

Istana Reunifikasi atau dahulu dikenal dengan Istana Kemerdekaan telah terkenal hingga mancanegara. Istana ini menjadi saksi sejarah perang terkenal yang melibatkan Koloni Perancis dan Amerika. Bangunan cantik ini dibangun di situs bekas Istana Norodom dan dirancang oleh arsitek Ngo Viet Thu. Pada saat Vietnam terpecah menjadi Vietnam Selatan dan Vietnam Utara, gedung ini berfungsi sebagai rumah presiden.

Gedung ini telah mengalami beberapa kali renovasi, namun keaslian bangunan tetap terjaga. Bangunan ini sekarang berfungsi sebagai museum yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Kamu bisa berkeliling dan melihat kamar-kamar di istana dan menikmati labirin bawah tanah. Istana Reunifikasi dibuka sepanjang minggu mulai pukul 7.30 pagi hingga 11.30 pagi dan pukul 13.00 sore hingga 5.00 sore.

Tiket masuk istana ini sebesar VND 20.000 atau sekitar Rp 14.000. jangan khawatir, pihak museum menyediakan pemandu yang berbahasa Inggris untuk memandumu mengelilingi museum bekas istana ini. kamu bisa meluncur ke 135 Nam Ky Nghia Stree, District 1, Ho Chi Minh City untuk mengunjungi museum. Museum ini terletak tepat di salah satu ujung Le Duan Street.

From our editorial team

Kunjungi Kota Ho Chi Minh Saat ke Vietnam

Sama halnya seperti negara lain, Vietnam juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Dimulai dari bangunannya dengan desain unik, Vietnam juga menyuguhkan aneka kuliner yang bisa kamu nikmati. Untuk merasakan wisata yang lebih berkesan selama di Vietnam, kamu perlu mengunjungi Kota Ho Chi Minh. Kota ini dijamin akan memanjakan matamu dengan pemandang unik yang disuguhkan di dalamnya.