Baca juga
- 13 Rekomendasi Bahan Brokat yang Bagus untuk Membuat Dress Makin Menawan (2023)
- 15 Rekomendasi Pewarna Pakaian yang Bagus untuk Tampilan yang Lebih Baru (2023)
- 10 Rekomendasi Lemari Kain Terbaik dengan Harga Terjangkau! (2023)
- Yuk, Tampil Stand Out dengan 10 Rekomendasi Baju Asimetris yang Modis Ini!
Baju Koleksi Wajib Dirawat dengan Tepat agar Awet
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi tubuh. Fungsi lainnya adalah untuk menunjukkan fashion kita dan juga sebagai bentuk ekspresi diri.
Para pecinta fashion pastinya memiliki banyak koleksi baju. Pakaian yang sudah tidak trend lagi disimpan agar bisa dikenakan lagi jika tren tersebut kembali. Jika tidak dirawat dan disimpan dengan baik, tentu pakaian koleksimu bisa memudar dan bahkan cepat rusak. Kamu jadi tidak bisa memakainya kembali.
Maka itu bagi kamu yang gemar mengoleksi pakaian, tentunya kamu wajib tahu cara tepat untuk merawat pakaian dengan baik. Rawat setiap pakaian berdasarkan bahannya supaya lebih awet digunakan.
Tips Merawat Pakaian Sesuai Bahannya
Bahan Wol
Baju berbahan wol banyak kita kenakan untuk menghangatkan tubuh. Pas dipakai saat dingin atau saat hujan. Bahannya yang tebal membuat kita makin nyaman. Nah, untuk perawatannya mudah meski bahan ini terbilang tebal.
Utamakan memakai air dingin saat mencuci pakaian wol karena air dingin tidak akan melemahkan serat wol. Gunakan juga kondisioner kain agar pakaian tetap halus dan lembut. Hindari memeras pakaian wol dengan mesin cuci.
Peras saja secara manual lalu gantung pakaian dan biarkan kering. Hindari memeras terlalu keras, cukup remas lembut atau putar dengan lembut. Bahan pakaian ini tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut.
Bahan Poliester
Pakaian bahan polyester sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci. Hal ini hanya akan membuat seratnya rusak. Kamu bisa mencucinya dengan tangan saja memakai deterjen cair. Kucek seperlunya pada bagian yang terkena noda.
Hindari menyikat pakaian supaya serat poliester bisa tetap awet. Jemur di bagian yang terhindar dari sinar matahari secara langsung. Cukup gantung dengan hanger atau jepit saja. Untuk menyetrikanya, gunakan suhu sedang atau medium, ya.
Bahan Corduroy
Bahan corduroy juga banyak dipakai untuk pakaian. seratnya unik dengan garis lurus sebagai pattern. Tekstur pakaian bahan corduroy membuatnya tidak perlu sering disetrika. Kamu bisa menyetrikanya dengan setrika uap agar patternnya tidak rusak.
Pakaian bahan corduroy sebaiknya tidak dicuci bersama bahan lain yang berserat agar serpihan benang tidak menempel pada pakaian corduroy. Untuk mencucinya cukup gunakan pasta yang terbuat dari deterjen dan air dingin. Gosok nodanya dengan pasta tadi lalu bilas. Jemur dan tidak perlu disetrika lagi, ya.
Bahan Brokat
Bahan pakaian brokat tentu tidak asing bagi kita. Banyak digunakan sebagai paduan pakaian resmi atau pakaian pesta. Bahan ini juga banyak dipakai pada pakaian adat. Kesannya mewah dan elegan bagi pemakainya.
Umumnya pakaian bahan brokat diberi hiasan seperti payet, permata, hingga swarovski. Agar tidak rusak, kamu bisa mencucinya dengan jasa dry cleaning. Hindari memakai mesin cuci atau merendam dengan deterjen. Saat ingin menyetrikanya sebaiknya atur suhunya menjadi yang paling rendah.
Kamu juga bisa cukup menjemurnya tanpa dicuci. Jemur dengan cara diangin-anginkan saja di tempat yang sejuk. Lipat baju brokat saat ingin menyimpannya. Hindari menggantungnya agar bahannya tidak melebar.
Bahan Denim
Pakaian berbahan denim juga butuh perawatan khusus. Kamu tidak perlu sering mencucinya agar warnanya tidak cepat pudar. Kalaupun kotor, cuci dengan air dingin. Rendam dalam air yang sudah dicampur garam selama satu jam lalu cuci terpisah dari pakaian lain.saat merendamnya pastikan keadaan bagian dalam denim di luar
Kucek pakaian bahan denim untuk menjaga kualitas serat dan juga warna denim. Bilas dan peras manual. Gantung pakaian denim dan angin-anginkan saja sampai kering.
Bahan Kulit
Pakaian bahan kulit juga banyak dilirik karena bisa memberikan kesan klasik saat dikenakan. Untuk merawatnya juga tidak sulit, kok. Kamu bisa membersihkan pakaian kulit yang ternoda dengan memakai campuran sabun dan air. Pakailah sikat bulu yang lembut supaya kotoran yang menumpuk bisa dihilangkan.
Hindari merendamnya, cukup jemur dan angin-anginkan saja. Jika sudah kering, kamu bisa mengoleskan pelembab bahan kulit untuk menjaganya agar tetap bersinar. Kalau pakaian kamu lecet atau baret, kamu bisa andalkan minyak zaitun. Gunakan kain mikrofiber untuk mengaplikasikan minyak zaitun pada pakaian bahan kulit. Diamkan 15 menit lalu usap dengan kain bersih.
Bahan Suede
Pakaian bahan suede begitu mewah terlihatnya. Untuk merawatnya, kamu bisa mencucinya dengan tangan saja. atau kamu cukup memakai handuk mandi yang dibasahi dengan air dingin. Tepuk-tepuk handuknya pada pakaian bahan suede untuk menghilangkan kotorannya.
Ketika menjemurnya, jangan menjemur di bawah terik matahari. Cukup angin-anginkan saja. jJika ada noda membandel, kamu bisa menyikatnya dengan sikat lembut. Gunakan bahan air dan sabun untuk menyikatnya.
Bahan Chiffon
Bahan chiffon selain banyak dipakai untuk bahan pakaian juga dipakai untuk bahan hijab. Pakaian bahan chiffon sebaiknya dikucek perlahan dengan tangan dan mesin dingin. Gunakan juga deterjen yang lembut dan hindari mencucinya bersama pakaian yang mudah luntur.
Kainnya yang tipis membuatnya cepat kering. Kamu tidak perlu menjemurnya di bawah matahari langsung, cukup diangin-anginkan saja. Untuk menyetrikanya, siapkan kain sebagai pelapis supaya pakaian chiffon tidak terkena panas secara langsung.
Bahan Sutera
Pakaian bahan sutra begitu lembut dan butuh perawatan khusus. Untuk bahan yang satu ini pastikan memakai deterjen khusus agar serat kainnya tetap terjaga. Bilas dengan air hangat dengan suhu yang kurang lebih 30 derajat celcius. Bilas 2 hingga 3 kali lalu gulung dengan handuk untuk mengeringkannya.
Jemur pakaian bahan sutera di tempat teduh. Jangan menjemur di bawah terik matahari karena bisa merusak kualitas benang. Setrika pakaian dengan bagian dalam berada di luar agar tidak mudah pudar warnanya.
Bahan Katun
Bahan katun paling sering jadi bahan pakaian kita. Bahan yang satu ini memang adem, nyaman, dan cepat menyerap keringat. Nah, untuk merawatnya juga tidak sulit kok.
Kamu bisa mengecek dulu ada tidaknya noda pada pakaian katun. Bersihkan dahulu supaya nodanya tidak permanen. Selanjutnya, cuci dengan air dingin agar tidak mudah menyusut. Hindari menyikat atau memeras terlalu keras. Kamu bisa juga menambahkan pelembut pakaian supaya seratnya jadi lebih lembut.
Jemur pakaian di bawah terik matahari. Supaya warna pakaian awet, kamu bisa membalik pakaianmu. Ketika akan menyetrikanya, pastikan suhunya sesuai. Jangan terlalu panas karena bisa membuat pakaian jadi mengkerut. Untuk penyimpanan, kamu bisa menggantung atau melipatnya.
Bahan Kaos/Jersey
Bahan lain yang kerap kita miliki untuk pakaian adalah pakaian bahan kaos atau jersey. Bahannya elastis dan ringan. Kainnya memiliki pori-pori lebar sehingga tidak mudah robek.
Untuk merawatnya, kamu bisa mencucinya dengan tangan. Rendam 3 menit saja lalu segera kucek seadanya. Selanjutnya bilas dan jangan diperas dengan cara dipelintir agar tidak mudah melar. Hindari menjemurnya di bawah terik matahari. Ketika akan menyetrikanya lapisi pakaian bahan ini dengan kain lain agar tekstur benang kain jersey tidak mudah kusut.
Bahan Batik dan Tenun
Pakaian bahan batik dan tenun kerap kita koleksi untuk dikenakan dalam aneka acara resmi. Supaya tidak mudah rusak, maka usahakan jangan terlalu sering dicuci dengan mesin cuci. Kucek perlahan dengan tangan supaya kekuatan serat kain dan warna tetap terjaga. Gunakan juga deterjen khusus untuk batik dan tenun agar seratnya terjaga.
Hindari memeras dan mengeringkannya di bawah matahari secara langsung. Angin-anginkan saja bajunya agar warna tidak mudah pudar. Saat menyetrika, balik pakaiannya atau berikan alas kain pada permukaan bajunya. Hindari melipat baju usai disetrika. Sebaiknya digantung pada gantungan baju.
Bahan Rajut
Pakaian bahan rajut wajib dirawat dengan benar supaya tidak mudah melar. Pastinya kamu harus menghindari mencuci dengan mesin cuci agar benang yang dirajut tidak mudah rusak. Hindari sering mencucinya. Sebaiknya memakai teknik dry cleaning saja
Kamu juga sebaiknya tidak menggantung pakaian bahan rajut, cukup lipat saja dengan rapi agar tidak mudah melar.
Tips agar Pakaian Makin Awet
Agar pakaian tetap awet, kamu bisa memisahkan dulu pakaian sebelum mencucinya. Pisahkan berdasarkan warna agar pakaian tidak mudah kelunturan pakaian lain. Pisahkan juga berdasarkan tingkat kelembutan pakaian. Ini penting apalagi jika kamu mencuci dengan mesin cuci. Dengan memisah-misahkannya maka kamu bisa memilih mode mencuci yang tepat di mesin cuci.
Langkah selanjutnya, jangan lupa mengeringkan pakaian secara alami. Usahakan tidak di bawah terik matahari langsung agar warna pakaian tidak cepat pudar. Usai dijemur, kamu bisa memilah pakaian mana yang akan digantung dan mana yang akan dilipat.
Terakhir, kamu bisa menyemprotkan parfum laundry dan menyimpan pakaian dengan baik. Menyemprot pakaian dengan parfum laundry bisa membuatnya tetap segar saat akan dipakai.
Pastikan Selalu Memakai Deterjen yang Sesuai
Ketika memilih deterjen untuk mencuci pakaian, kamu harus hati-hati. Salah pilih deterjen berakibat merusak serat hingga warna pakaian. Bahkan pakaian bisa kaku dan bisa berbau apek. Pilih deterjen berkualitas bagus dan pastikan sesuai dengan cara mencucinya. Jika kamu mencuci dengan mesin cuci pun kamu harus memakai deterjen yang khusus untuk mesin cuci.