Baca juga
- 8 Aktivitas Seru untuk Liburan Bersama Keluarga di Akhir Tahun!
- 10 Hotel Terbaik di Sekitar Borobudur untuk Tempat Menginap yang Nyaman Selama Liburan
- Backpacking ke Semarang Bisa Semakin Irit dengan Menginap di di 10 Hotel Murah di Semarang Ini!
- Liburan di Malang? Ini Dia Nih Rekomendasi dan Alternatif Penginapan Murah di Malang Untuk Liburan Budget!
- Enggak Usah Bingung Cari Hotel, Ini Dia 10 Hotel Terbaik di Pekanbaru
Pernah membayangkan bisa jalan-jalan gratis ke luar negeri? Mimpimu bisa menjadi nyata saat kamu berhasil mengantongi beasiswa ke negara yang menjadi tujuanmu.
Bisa sekolah dan makan gratis, plus bonus jalan-jalan ke tempat-tempat yang selama ini hanya bisa kamu lihat di foto, sontak membuatmu girang tiada tara. Sesaat pula berbagai kesulitan yang mungkin saja kamu temui saat berada di perantauan menjadi terlupakan.
Sekolah di luar negeri memang enak, tetapi kamu juga harus tahu bagaimana beratnya hidup di negeri orang. Berikut hal tersulit hidup di luar negeri sebagai perantauan yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerima beasiswa.
Perbedaan Cuaca yang Super Ekstrem
Tinggal di Jakarta, Surabaya, atau kota-kota besar lainnya di Indonesia yang panas dan penuh polusi seringkali membuat gerah. Mungkin kamu berharap bisa tinggal di negara yang memiliki 4 musim, semacam Belanda.
Namun, percayalah, begitu kamu menginjakkan kaki di Negeri Kincir Angin tersebut, kamu akan sangat merindukan Indonesia dengan iklimnya yang hangat dan bersahabat. Di Belanda sendiri, dalam sehari bisa terjadi 4 kali perubahan cuaca; dari cerah, mendung, hujan, salju, kemudian cerah lagi.
Perubahan cuaca yang super ekstrem ini tentu saja menyulitkan aktivitasmu di luar rumah. Sesekali melihat salju memang menyenangkan. Tetapi jika dalam sebulan salju turun tanpa henti, sudah kebayang bagaimana susahnya, bahkan untuk pergi belanja ke mini market yang jaraknya hanya 5 meter saja dari apartemen.
Bukan hanya harus memakai baju yang super tebal, kamu juga harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir di jalan dan senantiasa melindungi muka agar terhindar dari bongkahan es karena sakitnya luar biasa.
Perbedaan Budaya yang Mencolok
Tak hanya adaptasi dengan cuaca, kamu harus siap pula menghadapi perbedaan budaya saat memutuskan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, apalagi dengan jumlah beasiswa yang terbatas dan mengharuskan kamu untuk tinggal di student housing.
Banyak teman pasti, tapi bayangkan jika dalam satu kamar yang berukuran tak terlalu besar, kamu harus berbagai dengan tiga orang lainnya dengan latar belakang dan budaya yang berbeda.
Proses penyesuaian diri tentu menjadi hal tersulit yang harus kamu hadapi. Bagaimana kamu bisa bertahan dengan teman yang doyan party all night long dan ganggu waktu belajarmu atau teman yang suka pakai barang tanpa izin dan jorok banget pas di toilet?
So, persiapkan dirimu untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat perbedaan budaya agar terhindar dari stres.
Kangen Makanan Indonesia
Bagi yang tujuan beasiswanya adalah Eropa timur atau utara, juga benua Amerika, pasti tidak mudah menemukan masakan khas Indonesia. Gejala kangen masakan rumah tentu menjadi hal berat yang harus kamu hadapi sebagai seorang perantau.
Pas cuaca dingin menyengat, secara tiba-tiba kamu pasti teringat kuah bakso yang mengepul dan minuman teh pribumi dalam kemasan botol yang fenomenal itu.
Mandiri dalam Berbagai Hal
Hidup seorang diri jauh dari rumah dengan bantuan biaya dari pemerintah tentu saja tak bisa membuatmu ongkang-ongkang kaki. Kamu harus belajar dengan giat dan memang tak ada cukup waktu untuk nyantai dan jalan-jalan selain pas winter break atau spring break (kurang lebih 3 minggu dalam 6 bulan).
Kamu juga harus dapat menyediakan makananmu sendiri karena biaya untuk makan di luar mahalnya minta ampun. Jika bukan anak konglomerat, mulailah belajar memasak jika tidak ingin tabunganmu bobol.
Menghadapi Tantangan Hidup di Luar Negeri
Nah, sekarang kamu sudah tahu berbagai tantangan yang akan dihadapi jika kuliah di negeri orang. Namun, di mana saja kamu berada, tantangan akan selalu ada. Hal yang perlu dilakukan adalah beradaptasi dengan baik agar bisa menghadapi tantangan tersebut dengan lebih mudah. Jika kamu bisa melewati tantangan tersebut, petualangan mengasyikkan saat kuliah di luar negeri tentu bisa kamu dapatkan.