Tetap aktif dengan celana gunung wanita
Wanita mendaki gunung? Kenapa tidak? Sudah ada banyak wanita yang menjajal puncak gunung tertinggi, mulai dari puncak gunung Jayawijaya di Papua yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia, hingga ada juga yang berhasil menjajal puncak Mount Everest, Himalaya yang merupakan puncak tertinggi di dunia.
Tentu saja, Anda berhak menikmati pemandangan yang asri dan indah dari puncak gunung. Semakin tinggi puncak itu, maka akan semakin indah pemandangannya. Puncak gunung Kerinci, misalnya, yang merupakan puncak tertinggi di Sumatera, akan memberi kesan seperti negeri di atas awan, karena memang ketinggiannya lebih tinggi daripada awan.
Tapi, sebelum mendaki, perlu mempersiapkan fisik dan peralatan serta logistik yang cukup yah. Beberapa gunung tinggi memiliki medan yang sangat sulit untuk ditempuh. Butuh lebih dari sekedar semangat untuk mendaki, yang pastinya perjuangan dan kebersamaan dengan kelompok.
Perjalanan yang menanjak tentu akan menghabiskan tenaga Anda. Belum lagi wilayah jalan yang sempit, berliku, berbatu, curam dan lain-lain membutuhkan kemampuan dan kesiapan fisik yang prima.
Tips memilih celana gunung wanita
Celana yang digunakan saat mendaki adalah celana gunung. Sebagai perempuan, boleh saja Anda memilih celana gunung dengan model yang tetap menjadikan Anda tampil cantik dan modis. Namun, banyak yang perlu diperhatikan sebelum memilih celana gunung untuk wanita. Apa saja?
Pertama celana yang Anda pilih harus benar-benar pas. Jangan terlalu ketat, jangan pula terlalu longgar. Hal itu akan menyulitkan pergerakan Anda, terutama saat trekking. Gunakan celana panjang, agar dapat melindungi Anda dari bahaya yang bisa saja ditemukan di perjalanan. Juga pastikan beberapa fitur dari celana gunung tersebut yang bisa memudahkan Anda.
Selanjutnya, pilih celana dengan bahan yang mudah kering, sedikit lebih tipis dan memberi sirkulasi udara yang baik pada kaki Anda. Selain itu, bagi wanita, celana yang berat justru akan menyulitkan langkahnya. Selain itu, pilih warna yang mencolok, karena apabila terjadi kemungkinan yang terburuk, seperti tersesat atau terjatuh, warna tersebut mudah ditemukan oleh tim SAR.
Selain itu, simak juga tips memilih celana gunung yang tepat untuk wanita berikut ini :
Ringan
Kebanyakan jenis celana gunung biasanya bobotnya berat. Nah, khusus untuk perempuan, pilihlah celana yang bobotnya lebih ringan dan tipis. Celana yang tebal dan berat akan menyusahkan wanita saat mendaki, apalagi membawa barang yang juga cukup berat.
Selain itu, celana tipis juga cepat kering. Celana ini selain meringankan langkah Anda, juga tetap akan mudah digunakan meski bertemu dengan medan yang berat, berlumpur dan basah. Bayangkan saja bila Anda menggunakan celana yang berat, saat bertemu dengan medan seperti itu. Jauh lebih sulit bukan?
Kokoh
Meski ringan, namun celana gunung yang dipilih harus memenuhi kriteria pakaian gunung pada umumnya, yakni kuat, hangat dan tahan air.
Celana yang dipilih harus kuat, agar tidak mudah robek. Meski melewati medan yang berbatu dan sangat terjal, celana tersebut tetap memberi kenyamanan ekstra, tidak mudah robek saat tergores batu dan tetap melindungi tubuh Anda.
Pastikan celana tersebut juga memberi sirkulasi udara yang baik di tubuh Anda. Jangan biarkan kulit Anda tidak mendapat udara yang cukup. Terakhir, usahakan bahan yang Anda pilih adalah bahan yang waterproof sehingga tidak mudah basah.
Cepat kering
Salah satu ciri khas dari celana gunung adalah cepat kering. Hal itu sangat penting, apalagi cuaca di gunung sangat ekstrem dan berubah-ubah. Oleh karena itu, pilih celana yang mudah kering, tidak kaku dan fleksibel.
Bahan celana gunung yang biasa digunakan wanita adalah parasut atau polar. Bahan tersebut dipilih karena waterproof dan juga cepat kering. Selain kehujanan, bisa jadi juga Anda banyak mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, bahan tersebut harus menyerap keringat dan kering dalam waktu cepat.
Menggunakan pakaian dan celana yang basah serta lama keringnya saat mendaki gunung justru akan menimbulkan berbagai penyakit baru pada diri Anda. Misalnya hipotermia, hingga mountain sickness. Mountain sickness atau biasa disebut sakit gunung memang biasa menyerang pendaki saat berada di ketinggian. Namun, bila Anda dalam keadaan tidak sehat, maka resiko mountain sickness sudah bisa Anda rasakan, meski belum mencapai ketinggian 1000 meter.
Fleksibel
Salah satu syarat penting dari celana gunung wanita adalah harus fleksibel. Celana yang fleksibel menjadikan mobilitas Anda tidak terganggu. Bahan dari celana tidak kaku, serta lentur sehingga Anda tetap nyaman bergerak.
Meskipun demikian, bahan tersebut harus tetap kuat. Sebab, celana ini akan melindungi Anda dari semak berduri, tumbuhan yang ujungnya tajam, gigitan hewan dan lain-lain.
Bahan yang biasa dipakai celana gunung
Ada banyak jenis bahan dari celana gunung. Mulai dari ripstop, drill, twill, baby canvas, despo, taslan, parasit hingga bahan jersey. Namun, khusus untuk wanita, BP-Guide merekomendasikan dua bahan ini.
Ripstop nilon
Bahan pertama yang pas untuk celana gunung wanita adalah bahan ripstop nilon. Bahan ini dibuat dari benang nilon yang ditenun dengan teliti sehingga lebih kuat.
Bahan ini kuat dan tahan lama, sehingga tidak mudah robek. Selain itu, celana ini juga bisa dipadukan dengan DWR sehingga tahan air. Kelebihan lainnya, celana ini lebih baik melindungi kaki dari angin yang bisa berakibat buruk pada tubuh.
Namun, bahan ini juga memiliki kekurangan. Bahan ini lebih kaku dan tidak begitu fleksibel. Selain itu, bahan ini akan lebih lambat kering, apabila sudah terkena basah.
Sintetis polyester
Bahan selanjutnya adalah polyester. Bahan sintetis yang satu ini kekuatannya kalah dengan ripstop nilon. Sebab, bahan ini lebih mudah robek dan sangat rentan terhadap serangan angin. Selain itu, karena tidak memiliki sifat DWR, celana ini tidak tahan air.
Meski demikian, celana dengan bahan polyester lebih ringan daripada celana dengan bahan ripstop Nilon. Bahan ini juga mudah menyerap keringat dan lebih cepat kering, loh.
Jenis celana gunung wanita
Ada empat jenis celana gunung yang biasa digunakan. Keempat jenis tersebut antara lain celana cargo, konvertibel, softshell dan celana hujan atau waterproof.
Berikut, BP-Guide mengulas jenis-jenis celana tersebut agar Anda bisa menjadikan pilihan yang tepat untuk Anda. Pilih yang sesuai dengan karakter Anda, agar perjalanan mendaki gunung menjadi lebih menyenangkan.
Celana cargo
Celana Cargo sering juga disebut sebagai celana BDU atau Battle Dress Uniform. Sebab, celana ini sering digunakan oleh petugas atau tim yang terjun ke lapangan. Ciri khas dari celana ini adalah memiliki banyak saku.
Celana ini biasanya terbuat dari bahan ripstop nilon. Kelebihannya adalah membuat Anda lebih leluasa bergerak, serta melindungi kaki Anda dari air dan angin.
Selain aman, Anda juga akan tetap terlihat menarik dengan celana cargo panjang dengan paduan atasan yang tepat, loh. BP-Guide menyarankan, bila Anda ingin mendaki gunung maka sebaiknya memilih celana jenis ini.
Celana konvertibel
Kelebihan dari celana konvertibel adalah memiliki resleting yang memungkinkan Anda untuk merubah celana ini menjadi celana pendek atau tiga perempat. Jadi, dengan membawa celana ini, Anda tidak perlu lagi membawa celana pendek saat mendaki.
Hal itu akan memudahkan apabila Anda terpaksa melewati sungai yang dangkal atau medan berlumpur. Tanpa harus melepas celana, cukup dengan memotong bagian bawahnya saja untuk dibersihkan atau dijemur.
Celana ini biasanya dibuat dengan bahan nilon. Meski demikian, beberapa jenis celana ini juga dibuat dengan bahan polyester.
Celana softshell
Celana yang satu ini sangat diperlukan apabila Anda melakukan pendakian pada malam hari. Bahan campuran nilon dan polyester yang menjadi bahan baku celana ini menjadikannya lebih kuat dari tekanan angin dan air. Selain itu, bagian dalam dari celana ini dilapisi oleh fleece yang menjadikannya lebih hangat.
Kekurangan dari celana ini adalah lebih berat dari celana yang sebelumnya BP-Guide bahas di atas. Namun, untuk keamanan yang lebih, celana jenis ini patut dicoba.
Celana waterproof
Bila Anda ingin celana yang tetap kering saat mendaki di kala hujan, maka celana yang satu ini merupakan pilihan yang paling tepat. Perlu diketahui bahwa cuaca di gunung selalu berubah-ubah dan sulit diprediksi. Bisa jadi, Anda mendaki dalam cuaca yang terang, lalu sebelum mencapai puncak justru diguyur hujan lebat.
Celana ini tahan air karena dilengkapi dengan shell layer yang mampu mencegah air masuk. Selain itu, jenis celana ini juga mampu menahan angin tidak menerpa kaki Anda langsung. Agar rembesan air tidak masuk lewat lubang jahitan, di daerah tersebut ditutupi dengan seal untuk menahan air.
Celana gunung wanita yang bisa jadi rekomendasi
Sudah siap mendaki gunung, ladies? Sekarang waktunya untuk memilih celana yang tepat.
Berikut produk celana gunung wanita rekomendasi BP-Guide yang bisa Anda jadikan pilihan jitu :
The North Face
Brand pertama yang BP-Guide rekomendasikan adalah The North Face. Bagi para pendaki gunung atau penjelajah alam liar, merek ini tentu sudah tidak asing lagi. Sejak berdiri tahun 1966, brand ini terus konsisten menciptakan dan memproduksi peralatan outdoor paling lengkap di dunia.
Untuk urusan kualitas produk, jangan diragukan. Brand asal California, Amerika Serikat ini sudah dipercaya membuat pakaian outdoor yang kuat, tahan lama dan berkualitas tinggi.
Salah satu celana yang bisa Anda jadikan pilihan adalah Celana Gunung Tactikal dari The North Face. Celana ini dilengkapi dengan dua kantong belakang, dua kantong samping, dan dua kantong samping bawah. Ditambah lagi dengan kantong dengan resleting.
Produk satu ini dibuat dengan bahan kain Goretex yang kuat, cepat kering, tahan angin dan tahan air. Bagian dalam dilapisi dengan polar yang halus menjadikan suhu kaki Anda tetap hangat.
Selain itu, jenis celana ini juga lebih nyaman karena memiliki tali di saku sebagai pengait dan karet di pinggang untuk kenyamanan maksimal.
Celana tactical dari The North Face ini bisa Anda dapatkan di sejumlah toko online terpercaya seperti Tokopedia, Elevenia dan lain-lain dengan harga berkisar dari Rp 155.000 hingga Rp 170.500.
Coleman
Coleman juga brand asal Amerika Serikat yang khusus memproduksi peralatan outdoor. Perusahaan yang didirikan oleh Coffin Coleman ini juga memproduksi jam tangan, sleeping bags, ransel, pendingin, dan benda lainnya yang perlu dibawa saat menjelajah alam luar.
Salah satu jenis celana gunung dari Coleman yang BP-Guide rekomendasikan adalah Coleman Rainwear Danum Pants. Celana berwarna hitam ini tahan air dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jadi, kaki Anda tetap sejuk dan tidak basah saat menggunakan pakaian ini.
Jahitan rapat dan padat, sehingga menjadikan air tidak bisa merembes masuk. Celana ini juga memiliki banyak kantong, seperti celana cargo. Lebih nyamannya lagi, celana ini memiliki banyak ukuran, yang bisa Anda pilih sesuai postur tubuh Anda.
Celana jenis ini bisa Anda pesan di beberapa toko online seperti Amazon, Ebay dan Walmart dengan harga Rp 345.800.
Berghaus
Pesaing dari dua brand di atas adalah Berghaus Limited. Brand ini berasal dari Inggris dan terus menciptakan produk yang berkualitas tinggi untuk pendaki gunung. Wajar saja, karena perusahaan ini didirikan oleh seorang pendaki gunung bernama Peter Lockey dan Gordon Davidson pada tahun 1972.
Meski berasal dari Inggris, namun nama "Berghaus" justru berasal dari Bahasa Jerman, yang artinya "Rumah Gunung". Ada banyak produk yang ditawarkan oleh Berghaus. Selain celana gunung, brand ini juga memproduksi aksesoris dan peralatan outdoor yang Anda perlukan saat mendaki gunung.
Salah satu brand yang BP-Guide rekomendasikan untuk Anda adalah Celana Panjang Berghaus Women's Ortler Waterproof Pant. Celana ini dibuat dengan bahan poliamide yang stretch dengan campuran bahan elastane. Liner AQ2 di celana ini menjadikan produk yang satu ini tahan air juga tahan lama. Selain itu, celana ini juga memiliki banyak kantong untuk memudahkan Anda organisir barang di setiap kantong.
Lebih menariknya, celana ini terdiri dari celana pendek dan celana panjang, yang bisa Anda pilih sesuai selera Anda. Celana ini bisa Anda dapatkan di sejumlah toko online seperti Bukalapak dan Tokopedia seharga Rp 567.800.
Rei
Masih produk dari luar negeri, kali ini kembali ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Salah satu brand produsen barang outdoor yang ternama selain The North Face dan Coleman adalah Rei. Nama brand ini juga sudah tidak asing di telinga para pendaki gunung, penjelajah alam luas dan lain-lain.
Rei memproduksi peralatan outdoor lengkap, mulai dari jaket, sepatu, aksesoris, kemah dan lain-lain. Oleh karena itu, Rei menjadi pesaing ketat dari sejumlah brand produsen barang outdoor lainnya asal Amerika.
Beberapa produk yang BP-Guide rekomendasikan antara lain Celana Gunung Rei tipe Stingray V2. Celana ini bisa dirubah menjadi celana pendek dengan resleting di bagian lutut. Untuk kenyamanan, produk ini dibuat dengan bahan yang tebal, sejuk dan kuat. Selain itu, terdapat detail sabuk di kedua sisi pinggang untuk mengecilkan ukuran.
Produk ini bisa Anda dapatkan di sejumlah toko online, salah satunya Tokopedia dengan harga Rp 185.000.
Selain itu, juga ada Rei Co-op Sahara Roll-Up Pants. Celana wanita yang satu ini dibuat dengan campuran polyester dengan spandex yang menjadikan celana ini stretch dan nyaman digunakan. Bahannya ringan dan mengandung sun protection untuk melindungi kaki dari paparan sinar ultra violet.
Selain itu, celana ini memudahkan pergerakan sehingga bisa lebih cepat bergerak dengan leluasa. Celana ini juga memiliki banyak kantong, dan beberapa diantaranya dilengkapi dengan resleting.
Celana yang satu ini bisa Anda dapatkan di sejumlah toko online terpercaya, atau langsung pesan di situs resmi Rei, www.rei.com dengan harga $48.93 atau sekitar Rp. 650.990
Eiger
Beralih ke produk lokal, Eiger. Meski produk lokal, bukan berarti kualitas dari Eiger kalah dengan produk dari luar negeri yah. Sama seperti produk dari luar negeri, produk Eiger juga sudah lama dipercaya oleh para pendaki, penjelajah dan pekerja lapangan untuk menunjang aktivitas mereka. Selain pakaian dan celana, Eiger juga memproduksi berbagai jenis peralatan outdoor, tas, dan aksesoris lainnya.
Selain itu, harganya juga relatif terjangkau. Celana gunung dari Eiger yang berkualitas tinggi harganya dibanderol sebesar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 saja, kok. Tentunya lebih murah dari produk impor bukan?
Salah satu produk yang BP-Guide rekomendasikan adalah Eiger Extreme Eismeer Pants Women. Celana dengan potongan regular fit ini memberi kenyamanan dan perlindungan sempurna pada kai Anda. Dibuat dengan bahan dryskin dengan penyangga keprotech dan lapisan soft schoeller menjadikan celana ini sangat nyaman dan ideal digunakan untuk Anda yang ingin menjajal gunung tinggi yang dingin.
Produk lain dari Eiger bisa Anda dapatkan langsung di website resmi Eiger yakni eigeradventure.com
- Aneka Pilihan Sepatu Nike Untuk Aneka Aktivitas Berolahraga Kamu (2023)
- Gaya Sporty Keren Dengan 7+ Model Sepatu Adidas Wanita (2023)
- Ini Dia Kelebihan Sepatu Nike Wanita plus 7+ Model Terpopulernya!
- Olahraga atau Jalan-jalan, Pastinya Ini 10 Model Sepatu Puma Terbaru untuk Dipakai!
- Tips Memilih Sepatu ASICS yang Tepat Beserta 10 Pilihan untuk Kamu (2023)
Celana yang Tepat Jadikan Petualangan Anda Lebih Nyaman
Nikmati sensasi perjalanan menanjak hingga menuju puncak ribuan meter dari permukaan laut, dengan nyaman dan tenang. Celana gunung yang tepat, selain membuat Anda terlihat tetap cantik, juga akan menjadikan perjalanan Anda terhindar dari gangguan yang bisa membuat Anda tidak nyaman.