Berkunjung ke Palembang Tidak Lengkap Kalau Tidak Membawa Oleh-Oleh dari Palembang
Siapa yang tidak pernah dengar kota Palembang? Pastinya nyaris semua masyarakat Indonesia pernah mendengar kota yang terletak di Sumatra bagian selatan yang terkenal dengan makanan khasnya empek-empek. Empek-empek memang sangat terkenal, tapi tahukah Anda kalau Palembang tidak hanya kota empek-empek namun juga memiliki bentangan alam yang indah dengan berada di ketinggian 8 m di atas laut? Jadi, jangan heran kalau banyak wisatawan yang melancong ke kota terbesar kedua yang ada di Sumatra tersebut untuk menikmati suasananya yang menyegarkan.
Palembang dan empek-empeknya memang ikonik, tapi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari Palembang bukan hanya olahan ikan tenggiri yang sudah sangat populer tersebut. Anda bingung dan tidak tahu di mana bisa membeli oleh-oleh khas Palembang itu? Jangan khawatir, karena BP Guide punya panduan dan rekomendasi lengkap untuk melengkapi daftar belanjaan oleh-oleh Anda sepulang dari sana.
Dimana Bisa Mendapatkan Oleh-Oleh Palembang?
Tentu rasanya aneh jika pulang dari Palembang dengan hanya tangan kosong tanpa oleh-oleh atau belanjaan apapun. Biasanya oleh-oleh Palembang yang khas akan berpusat di beberapa pasar yang memang sudah dikenal menyediakan makanan khas Palembang. Untuk wisatawan yang tidak mengenal kota tersebut pastinya mencari lokasi-lokasi pusat suvenir dan oleh-oleh akan membingungkan. Tapi jangan khawatir, ini dia daftar tempat di mana Anda bisa berbelanja oleh-oleh Palembang hingga puas.
Pasar Cinde
Pasar Cinde ialah pasar tradisional yang sudah ada sejak tahun 1958, tepatnya terletak di Jl. Jenderal Sudirman. Suasananya pun seperti pasar tradisional pada umumnya. Begitu masuk ke dalam pasar Anda dapat menemukan hiruk pikuk kegiatan berbelanja warga sekitar dan tentunya juga wisatawan lain yang ingin membeli barang oleh-oleh yang tersedia di Pasar Cinde.
Pasar Cinde dikenal lengkap dengan berbagai macam barang dan harga yang terjangkau. Pasar yang terdiri dari beberapa bagian ini sering dikunjungi wisatawan yang ingin membeli pempek atau krupuk khas Palembang. Kedua buah tangan itu banyak dijual di kios-kios yang terdapat di dalam Pasar Cinde. Kalau Anda tertarik membawa pulang makanan atau kue khas Palembang, datanglah ke Pasar Cinde di pagi hari karena banyak penjaja kue dan makanan ringan khas Aceh di waktu itu.
Pasar 16 Ilir Barat Permai
Setelah Pasar Cinde, di urutan ke-dua tempat belanja oleh-oleh khas Palembang ada Pasar 16 Ilir Barat Permai. Sesuai namanya pasar ini terdapat di kawasan 16 Ilir, atau tepatnya berada di belakang Ramayana.
Jika Anda traveler yang ingin mendapatkan oleh-oleh dengan harga irit, Pasar 16 Ilir Barat Permai ini wajib Anda kunjungi. Di pasar ini nyaris semua barang dijual dengan harga grosir, sehingga jika Anda butuh membeli oleh-oleh dalam jumlah yang banyak, pasar ini ialah tujuan yang tepat. Tak perlu takut untuk mencari oleh-oleh Palembang di pasar ini, karena Pasar 16 Ilir Barat Permai ini sudah dikenal dengan harganya yang murah.
Anda yang ingin membeli emas khas Palembang juga bisa membelinya di pasar ini, karena di sini pun terdapat banyak kios emas. Selain itu jika Anda menjelajah semakin dalam ke pasar, Anda bisa menemukan tas, dompet, atau pun sarung khas Palembang. Di sini juga para travelers bisa membeli songket Palembang yang kualitasnya sudah sangat dikenal. Untuk harga songket sendiri sangatlah bervariasi per helainya. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tinggal pilih saja mana yang cocok di hati dan di dompet Anda.
Pempek Candy
Kalau toko satu ini toko yang tidak boleh dilewatkan bagi mereka penggemar dan pemburu pempek. Memang banyak sekali toko yang menjual pempek karena makanan khas Palembang ini sudah menjadi oleh-oleh wajib dari kota tersebut. Tapi dari sekian banyak toko, Toko Candy ialah toko yang paling ramai dikunjungi para wisatawan. Bagi Anda yang ingin mampir, bisa langsung saja ke Toko Candy yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No. 21.
Toko Candy menyediakan beragam varian pempek yang bisa dibawa pulang. Contohnya ialah pempek adaan, pempek telur kecil, pempek telur besar, pempek lenjer panjang, dan pempek kulit. Selain menjual pempek, Toko Candy juga menjajakan makanan khas Palembang lainnya seperti tekwan, model dan aneka pindang. Pempek dijual dengan harga mulai dari Rp 3.000 per buah, tekwan dan model Rp 12.000 per mangkuk, sedangkan pindang-pindangan berkisar antara Rp. 25.000 - Rp. 32.500 per buahnya.
Selain karena kelengkapan ragam pempek yang ditawarkan, para pengunjung juga bisa langsung menikmati sedapnya olahan ikan tenggiri itu di tempat. Dan bagi Anda yang tak sempat mencicipi serta tergesa-gesa, jangan khawatir karena pempek yang dijual di Toko Candy bisa dibawa pulang dan bertahan hingga 1 minggu di dalam freezer, atau hanya 2 hari jika tidak ditaruh dalam freezer.
Outlet Nyenyes Palembang
Outlet Nyenyes Palembang mungkin pilihan terbaik bagi Anda yang ingin membawa oleh-oleh langsung dari Palembang tanpa takut kadaluarsa. Nyesnyes sendiri dalam bahasa Palembang berarti "cerewet". Sama halnya dengan Joger dari Bali, Dagadu dari Jogja, dan Cak-cuk dari Surabaya, Nyesnyes menjual suvenir-suvenir seperti gantungan kunci, stiker, dan kaos yang berciri Palembang. Outlet Nyesnyes sendiri terdapat di 4 lokasi berbeda, salah satunya ialah outlet Nyesnyes yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No 1080. Selain outlet di Jl. Jenderal Sudirman, outlet lainnya terdapat di Jalan Merdeka, Jalan Kapt. A. Rivai dan PTC Mall, dan Jalan R. Sukamto.
Semisal Anda tertarik membeli kaos, kaos Nyesnyes dijual mulai dari harga Rp. 85.000 tergantung ukuran dan modelnya. Anda juga tak usah ragu soal kualitas kaos Nyesnyes karena barang-barang yang dijual di Outlet Nyenyes didesain mengikuti jaman. Kaos-kaos yang dijual di antaranya bertuliskan "Emang Gue Palembang!", "Wong Kito Galo!" atau sablon foto dari Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota pempek itu.
Oleh oleh Palembang yang Paling Hits
Daftar di atas sudah memberikan Anda gambaran tentang di mana harus berbelanja di Palembang. Tapi, apa saja sih oleh-oleh Palembang yang direkomendasikan? Eits jangan galau dan bingung, BP Guide punya daftar oleh oleh Palembang yang paling hitz saat ini. Yuk ditengok apa saja!
Pempek dan Turunannya
Siapa sih yang tidak kenal pempek? Kalau tidak kenal dan tidak pernah memakannya Anda harus mencoba makanan dari Palembang yang sangat ikonik ini. Pun rasanya kurang afdol jika berkunjung ke kota tersebut tanpa membawa pulang pempek sebagai buah tangan. Pempek sendiri banyak macam dan turunannya, sehingga Anda bisa memilih variasi yang paling disenangi.
Sebut saja pempek panggang (pempek yg dipanggang di atas bara api), pempek lenggang (pempek yang dicampur dengan telur mentah kemudian dibakar di atas bara api), model (pempek isi tahu disajikan dengan kuah udang), tekwan (pempek dengan bulatan kecil disajikan dengan kuah udang), celimpungan (pempek dengan bulatan kecil yang disajikan dengan kuah santan kuning). Semuanya dapat Anda bawa sebagai oleh-oleh. Dan tentunya tidak sulit menjumpai toko yang menjual pempek. Anda bisa mendatangi semua toko pempek yang terdapat di Palembang, di Pasar tradisional 26 ilir, Pasar Kuto Palembang, Toko Candy, dan banyak lagi lainnya. Biasanya pempek dijual mulai dari Rp 3.000 per buah, sedangkan tekwan dan model Rp 12.000 per mangkuk.
Kain Palembang
Anda atau kerabat Anda penyuka kain-kain tradisional? Jika demikian kain khas Palembang bisa jadi cindera mata yang paling pas buat Anda. Kain Palembang sendiri memang sudah terkenal karena warna, motif, dan kualitasnya yang bagus sehingga membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai acara resmi atau variasi gaya busana kantor Anda. Selain kain songket Palembang juga terdapat batik khas Palembang. Sama seperti songketnya, motif batik dan warna batik Palembang sangatlah menarik hingga banyak wisatawan yang tertarik membelinya baik sebagai koleksi pribadi maupun untuk oleh-oleh.
Jangan lupa untuk menyiapkan kocek yang cukup besar jika Anda berniat membeli songket. Kain songket berkisar dari Rp. 750.000 sampai jutaan rupiah tergantung dari kualitas songket. Ada juga Kain Blongsong yang dikenal dengan nama Blongket atau Blongsong Songket. Pembuatan kain tersebut hampir sama dengan pembuatan songket tapi lebih cepat karena blongket ditenun memakai benang sutra biasa sedangkan songket memakai benang emas. Harga kain ini berkisar antara Rp. 250.000 – Rp. 700.000. Anda bisa mendapatkan kain khas Palembang itu di Pasar 16 Ilir Baru (belakang Ramayana Palembang), Rumah Songket , Dian Pelangi, dan banyak lagi tempat lainnya.
Kue Khas Palembang
Ingin tetap membeli kuliner khas Palembang tapi bosan dengan pempek yang sudah terlalu mainstream? Jika begitu kue khas Palembang bisa menjadi pilihan sebagai buah tangan kota Jembatan Ampera itu. Kue-kue itu sendiri telah dikemas dalam kemasan kotak mungil yang dihiasi hiasan khas Palembang yang memikat mata. Anda bisa memilih berbagai macam kue khas seperti kue engkak ketan, bolu kojo, bluder, manan sahmin, engkak medok, engkak kecut, matsuba, dan kue lapan jam. Kue yang bercita rasa lezat ini cocok untuk dinikmati dengan segelas teh hangat bersama kerabat dan teman-teman Anda.
Anda bisa mendapatkan kue-kue Palembang ini di toko bernama Kue Harum, Jl. Merdeka No. 811 Palembang. Adapun daftar harga kue ialah sebagai berikut.
- Loyang Kecil (20x10cm) : Rp. 115.000
- Loyang Besar (20x20cm) : Rp. 250.000
- Loyang Kecil (20x10cm) : Rp. 115.000
- Loyang Besar (20x20cm) : Rp. 250.000
- Loyang Kecil (20x10cm) : Rp. 115.000
- Loyang Besar (20x20cm) : Rp. 250.000
- Loyang Kecil (20x10cm) : Rp. 115.000
- Loyang Besar (20x20cm) : Rp. 250.000
Kue Delapan Jam
Kue Matsuba
Kue Engkak Ketan
Kue Kojo Lapis / Lapis Kojo
Bawang Goreng Pedas
Terdengar biasa saja tapi sebenarnya istimewa. Bawang goreng pedas Palembang ini punya rasa yang bikin ketagihan, apalagi jika Anda atau kerabat Anda penggemar bawang goreng. Cita rasa yang renyah, pedas, dan lezat ialah ciri dari bawang goreng yang diberi merek dagang Bawang Goreng Sriwijaya.
Untuk produksinya bawang goreng ini membutuhkan 25 kg bawang merah dan 7 kg cabai. Harganya pun tidaklah mahal. Satu toples Bawang Goreng Sriwijaya varian pedas yang paling banyak diminati maupun original sama-sama seharga Rp. 20.000, dan lebih murah lagi jika Anda membelinya selusin karena penjual memberi diskon Rp. 5.000 untuk pembelian 12 buah toples rasa apa saja. Dalam satu bulan sendiri Bawang Goreng Sriwijaya bisa terjual hingga 1.000 toples. Jika Anda ingin menjajal kerenyahan bawang goreng yang banyak diminati ini, Anda tinggal mengunjungi salah satu Pojok Rakyat yang terdapat di Carrefour Palembang.
Kaos Kata - Kata Palembang
Tidak cuma Bali yang punya Joger, Palembang pun punya outlet kaos dan pernak-pernik yang mengangkat ciri khas serta dialek masyarakat setempat. Istilahnya, "Jangan lupo tunjukke mun pernah ke Plembang dengan kaos asli Plembang!" (Jangan lupa tunjukkan Anda pernah ke Palembang dengan kaos asli Palembang!). Di kota Palembang sendiri sudah terdapat banyak kios yang menjual kaos, gantungan kunci, atau pernak-pernik serupa dan yang paling sering dibeli ialah miniatur Jembatan Ampera yang sangat ikonik.
Salah satu outlet yang memproduksi cinderamata tersebut ialah outlet Nyesnyes. Nyesnyes sendiri berarti cerewet dalam bahasa Palembang. Mungkin nama tersebut diambil karena kata-kata di produknya yang yang sangat lucu dan cerewet dan sekaligus sesuai dengan selera anak muda kekinian. Desain kaos nyenyes biasanya meliputi makanan khas, tempat terkenal di Palembang, ataupun gurauan yang tengah hitz bagi warga Palembang, juga ada beberapa parodi jargon dan logo terkenal yang diplesetkan ke bahasa Palembang.
Untuk kaos harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 70.000 untuk ukuran anak-anak dan Rp. 155.000 untuk kaos ukuran dewasa. Bisa didapatkan di Outlet Nyesnyes atau di Outlet Kaos Musi Palembang.
Martabak Har
Martabak Har ialah menu martabak telur yang telah melegenda di Palembang. Nama Martabak Har sendiri adalah nama dari rumah makan tempat menu itu dijual, yaitu rumah makan Har yang merupakan singkatan dari Haji Abdul Rojak. Tidaklah sulit menemukan rumah makan ini karena terletak di lokasi yang sangat strategis yaitu di Jalan Protokol Sudirman. Martabak Har sendiri sebenarnya serupa dengan martabak telur yang biasa dijajakan, bedanya martabak satu ini hanya memakai telur saja. Bisa telur ayam ataupun telur bebek. Cara penyajiannya lah yang membuatnya beda, yaitu dengan kari kambing dan kecap cabe.
Buat harga, satu porsi Martabak Har telur bebek dijual seharga Rp. 20.000, sedangkan untuk satu porsi martabak telur ayam dijual seharga Rp. 18.000. Selain di Palembang pun rumah makan itu sudah membuka cabang di Jakarta. Jadi jika Anda warga Jakarta dan penasaran dengan martabak satu ini, Anda bisa menyambangi langsung dan menikmati kelezatan martabak telur tersebut dengan kopi atau teh tarik yang juga ditawarkan di sana.
Lempok Durian
Penggemar buah durian tidak boleh melewatkan jajanan khas Palembang yang satu ini. Lempok durian ialah makanan serupa dodol dengan pembuatan yang nyaris sama hanya saja lempok tidak menggunakan beras ketan dalam resepnya. Lempok durian palembang sendiri dibuat dari daging buah durian asli dengan gula sebagai pengawet alami. Dengan rasa duriannya yang enak, dodol yang lembut, manis, dan durian banget membuat panganan ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Sebagai tips tambahan jangan minum soda sambil memakan lempok durian karena jajanan satu ini terbuat dari durian asli dan gula, percampurannya bisa berakibat buruk buat lambung Anda. Lempok durian bisa didapatkan di hampir semua kedai yang menjual pempek. Harganya sendiri mulai dari Rp. 30.000 untuk ukuran 200 gram.
Kemplang Bakar
Kemplang ialah salah satu kuliner khas Palembang yang sering dijadikan pilihan oleh-oleh. Kemplang sendiri ialah kerupuk ikan yang diolah dengan cara dibakar di atas bara api. Karena itu lah kemplang bakar punya rasa, tekstur, dan aroma yang sangat khas. Kemplang bakar biasanya dimakan dengan nasi atau sambal terasi yang juga sudah tersedia dalam kemasannya. Rasanya yang lezat bakal bikin siapapun ketagihan buat memakannya lagi.
Di Palembang sendiri ada daerah yang dijuluki "kampung kemplang bakar". Di sana kemplang bakar dijajakan di sepanjang jalan. Para pedagang membakar kemplang sekaligus mengemasnya di tempat yang sama sehingga kemplang bakar yang akan Anda dapatkan masihlah baru dan garing. Di kampung itu Anda bisa sekaligus melihat jejeran para pedagang yang sebagian besar ibu-ibu di kawasan tersebut menawarkan kemplang bakar di sepanjang jalan. Tapi, pemandangan unik ini hanya bisa Anda saksikan di kampung kemplang bakar yang terletak di Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Pula terdapat dua jenis kemplang bakar, yaitu kemplang bakar ikan dan kemplang bakar sagu. Kemplang ikan biasanya bertekstur lebih padat daripada kemplang sagu. Kemplang sendiri berbeda dengan krupuk pada umumnya yang diolah dengan cara digoreng. Untuk mendapatkannya selain secara langsung di kampung kemplang bakar. Anda juga bisa membelinya di toko kemplang bakar Palembang. Harganya pun sama yaitu mulai dari sekitar Rp. 30.000 per bungkus.
Sajadah Lihab
Sajadah lihab sebenarnya ialah kasur tipis atau matras dengan motif khas Palembang berukuran sebesar sajadah untuk sembahyang. Kasur lihab ini sendiri mempunyai beberapa ukuran. Ukuran kasur lihab yang sebesar sajadah membuat sajadah khas Palembang ini menjadi salah satu pilihan buah tangan bagi mereka yang beragama muslim.
Kerajinan kasur lihab sendiri dihasilkan oleh para ibu rumah tangga dan termasuk ke dalam golongan usaha kecil dan menengah. Kasur ini sangat populer di Palembang dan hampir setiap rumah memiliki kasur atau matras lihab untuk bersantai sambil menonton acara televis atau kasur untuk bayii. Keunggulan kasur lihab yang sangat fungsional dan mudah digulung serta dilipat membuatnya menjadi barang wajib. Ukurannya pun bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Bila Anda ingin ukuran lain yang tidak tersedia, bisa langsung memesan kerajinan tangan tersebut sesuai selera Anda. Jangan lupakan juga kain pembungkusnya, karena semakin lembut dan bagus kain pembungkus maka kasur lihab semakin baik kualitasnya. Kain yang licin dan halus itu biasa berwarna-warni. Motif kasur lihab sendiri biasanya bunga-bungam bercorak songket, atau kubah masjid jika seukuran sajadah.
Bagi Anda yang ingin membawanya, siapkan saja uang mulai dari Rp. 100.000 sampai Rp. 300.000 tergantung ukuran dan desain kasur lihab. Sedangkan untuk yang seukuran sajadah lebih murah, yaitu mulai dari Rp. 75.000 sampai Rp.150.000. Jika menurut Anda harganya masih kemahalan, jangan khawatir karena bisa ditawar. Jadi lebih baik siapkan ancang-ancang dan jurus untuk tawar menawar yang baik dengan para pengrajin matras. Kasur dan sajadah lihab bisa didapatkan di sepanjang jalan Mujahidin 26 Ilir, atau di Jalan Merdeka Palembang.
Tak Lengkap ke Palembang tanpa Membeli Oleh-Oleh
Akan sangat sayang rasanya bila Anda tidak membeli oleh-oleh selama di Palembang. Anek oleh-oleh Palembang memperlihatkan ciri khas budaya Palembang. Jadi daripada hanya bercerita tentang enaknya Mpek-Mpek asli Palembang, tak ada salahnya kan menyenangkan keluarga dan kerabat dengan membawanya untuk dinikmati bersama.