Cokelat Monggo, Lahir dari Tangan Asli Belgia yang Cinta Indonesia
Thierry Detournay: Chocolatier Pertama Yogyakarta
Petualangan Cokelat Monggo dimulai di Yogyakarta pada tahun 2001 ketika seorang pria Belgia berusia 35 tahun tiba di Indonesia tanpa rencana. Kecewa dengan kualitas cokelat yang buruk, ia memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan berusaha membuat beberapa spesialisasi dari tanah rendahnya menggunakan sumber daya terbatas.
Cokelat truffle pertama yang dia berikan kepada teman-teman Indonesia menyebabkan mata mereka menyala dengan gembira.
“Kamu harus membuat lebih banyak!” Kata mereka. Maka ia pergi dengan Vespa merah jambu tuanya sehingga ia berubah menjadi kios penjual dan menjualnya pada hari Minggu di pasar Universitas Gadjah Mada dan di luar Gereja Kotabaru.
Lebih untuk kesenangan dan untuk menemukan reaksi orang lain, daripada menghasilkan uang, momen-momen menarik ini membentuk karier baru pria itu dan menjadikannya pembuat cokelat pertama di Yogyakarta.
Tentang owner
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Proyek kerja sosial yang pernah saya tekuni berfokus pada anak remaja dari generasi ke-2 dan ke-3 keluarga imigran dan tuna wisma. Proyek ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka supaya berprestasi di bidang lain, khususnya olahraga “sport adventure”(climbing, trekking, diving, canyoning, dan sebagainya).
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Saya suka diving dan di Indonesia adalah surganya. Disamping itu, Indonesia memiliki banyak wisata alam yang bisa dijelajahi.
Terlebih, saya selalu merasa aman di Negara ini. Orang Indonesia sangat ramah, selalu tersenyum dan juga berhati baik. Orang di sini juga sangat sederhana dan tidak terlalu ingin berpikir jauh, hal ini memiliki efek positif namun juga bisa negatif.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Semoga orang Indonesia akan semakin percaya diri dan mampu berkembang tanpa meninggalkan budayanya sendiri.
Yogyakarta merupakan kota yang erat kaitannya dengan kebudayaan dan sejarah, serta penduduk lokal dikenal baik dan ramah. Kota ini juga yang menginspirasi saya untuk mendirikan Chocolate Monggo.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Momen yang sangat mempengaruhi hidup saya adalah gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2006. Saat gempa bumi, rumah saya ambruk, beruntung saya bisa selamat. Karena bisa selamat dari puing-puing rumah sendiri, semangat saya untuk mencapai sukses jadi 100 kali lebih besar. Selain itu, membuat produk cokelat di Indonesia, negara yang menduduki posisi ke-3 sebagai penghasil cokelat terbesar di dunia, hal tersebut membuat saya semakin tertantang.
Sejarah Cokelat Monggo
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Cokelat Truffles yang saya bikin di dapur sendiri tanpa resep yang pasti membuat saya senang dan saya membagikannya kepada teman-teman saya di Yogya. Ternyata mereka memberikan respon positif kepada cokelat yang saya buat dan mereka mengusulkan untuk menjualnya.
Kita mulai berjualan Cokelat di Sunday Morning Market milik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dan di kawasan Gereja Kotabaru dengan Vespa pink saya sebagai display. Lalu, membuka café cokelat dengan nama Kulit Cokelat di daerah pariwisata Prawirotaman namun di situ banyak kejadian yang mempersulitkan: setelah peristiwa bom Bali semua daerah pariwisata dihindari oleh para turis. Kesulitan itu di tambah lagi orang preman yang memecahkan semua kaca vitrin di toko kami.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Lalu Cokelat Monggo lahir di kepala saya dalam satu bentuk konsep: jual produk cokelat sebagai oleh-oleh dari Yogya dengan kemasan ramah lingkungan dan gambar ikon kota Yogya. Saat itu kami berempat brainstorming untuk dapat nama Monggo. Eureka! Semua orang pernah tinggal di Yogya tahu istilah jawa “Monggo” yang ramah, baik, sopan dan menjadi image mendalam bagi penduduk Yogya. Sempurna untuk nama produk cokelat kami!
About the Company
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Selain itu, kami juga membuka toko sendiri di Yogya dan Jakarta. Mengikuti perkembangan jaman, kami juga kembangkan penjualan online dan export. Sejak tahun 2017 kami buka museum di Bantul dan kami sedang bangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Karena saya suka masak dan juga karena saya cari kesibukan, saya coba bikin cokelat truffles sendiri. Seketika kita terjun dalam kegiatan tertentu baru kita mulai memperhatikan segala hal seputar kegiatan tersebut. Seperti kalau kita beli mobil berwarna merah dan kita mulai memperhatikan semua mobil merah yang ada di jalan.
Begitu pula saya mulai mendalami dunia cokelat di Indonesia dan di Belgia. Saya sadar awalnya bahwa orang Indonesia tidak terlalu familiar dengan cokelat. Namun saat event Valentine saya melihat semua orang tergila-gila beli batangan cokelat untuk yang tercinta. Saya pikir kalau bisa seperti itu selama satu hari, mungkin juga bisa seperti itu selama 365 hari jika cokelatnya lebih enak.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Untuk museum, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang sejarah cokelat, proses pembuatan cokelat dan Cokelat Monggo itu sendiri. Kami juga sedang menyiapkan Pabrik yang lebih luas di belakang Museum. Pabriknya kami akan buat “visitor friendly” sehingga orang-orang dapat melihat sendiri bagaimana proses pembuatan Chocolate Monggo dari biji kakao hingga menjadi cokelat batangan yang siap dinikmati.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Kedepannya kami akan terus memperkenalkan cokelat kami agar dapat dinikmati banyak orang dan terus berinovasi demi menciptakan varian lainnya yang dinanti para penikmat cokelat. Kami juga mengembangkan kerjasama petani kakao di daerah Yogya supaya melestarikan budidaya kakao di berbagai area. Belum lama lalu kami mulai export produk Monggo ke Hongkong dan di masa mendatang kami akan terus mengembangkannya.
Fakta Cokelat Monggo
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Kedua yaitu Unique, sebuah representasi dari cokelat kami yang dibuat dari resep Belgia dengan bahan-bahan lokal sehingga tercipta produk dengan kualitas tinggi dan unik. Kreasi kemasan juga selalu cari keunikan dalam design.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Keempat Genuine yang menjelaskan dedikasi dari Cokelat Monggo yang sejak awal dibuat sudah menggunakan cokelat asli yang berkualitas.
Kelima adalah Share, yaitu keinginan kami untuk berbagi kepada masyarakat Indonesia akan kenikmatan dan kelezatan cokelat yang berkualitas tinggi dan baik untuk kesehatan.
Varian Cokelat Monggo
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Di kedai kami atau di toko Pralin, Anda bisa menikmati 5 jenis minuman cokelat panas atau dingin dan sesuai selera manis sampai pahit. Ada juga idaman makanan yang bisa di konsumsi “on the spot” seperti “Galette Salty caramel”, “Chocolate Fruit pop”, dan lainnya.
Berarti Monggo sudah hampir punya 100 varian produk dan kami masih terus bereksplorasi dan berinovasi menciptakan varian rasa yang khas dan unik lainnya.
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Founder and Director Thierry Detournay
Yuk, intip produk-produknya:
Praline Exclusive Box
Salah satu resep kebanggaan Cokelat Monggo dalam satu kotak praline. Dikemas secara eksklusif, masing-masing praline kami dibuat menggunakan bahan-bahan pilihan alami untuk mempertahankan rasa dan kualitas.
Tiap butir praline mewakili setiap varian cokelat yang kami produksi. Ada yang berisi dark chocolate, milk chocolate, white coffee, cereal, dan masih banyak lainnya. Jika kamu ingin mencicipi semua varian cokelat kami, pastikan kamu tak melewatkan box yang satu ini.
Yuk, dapatkan Praline Exclusive Box di sini.
Stupa
Borobudur, salah satu situs bersejarah di Indonesia yang menjadi warisan dunia, menjadi inspirasi cokelat berbentuk stupa ini. Temukan kelezatan dark chocolate 58% dalam stupa cokelat hanya dari Cokelat Monggo.
Cokelat Monggo Stupa ini terbuat dari Pure Dark Chocolate Couverture 58% Cocoa sehingga rasa cokelatnya dijamin mantap jiwa! Kemudian dengan tambahan gula, cocoa mass, cocoa butter, soy lecithin, dan vanillin, membuat kelezatan cokelat ini tak perlu diragukan lagi.
Yuk, dapatkan Cokelat Monggo Stupa di sini.
Gift All Variants
Bagikan kebahagiaan bersama keluarga dan teman melalui sekotak Cokelat Monggo Gift All Variants. Kotak khusus ini terdiri dari 10 batang coklat 40 gr, dengan 9 variannya.
Dalam tiap kotaknya, varian yang kamu dapatkan adalah:
Dark 58% dari Cocoa 40 gr, Praline 40 gr, Caramello 40 gr, Milk 41% dari Cocoa 40 gr, Mango 40 gr, Durian 40 gr, Strawberry 40 gr, Marzipan 40 gr, White 40 gr.
Yuk, dapatkan sekotak Cokelat Monggo Gift All Variants di sini.
Sea Salt
Cobalah pengalaman baru dengan memberikan diri kamu rasa cokelat yang berbeda di mulut. Cokelat Monggo dikombinasikan dengan salah satu kekayaan alam Indonesia yang mengandung kebaikan mineral. Jadilah, Cokelat Monggo Sea Salt dengan sentuhan rasa uniknya.
Buat kamu yang penasaran gimana rasanya, mungkin bahan-bahan pembuatnya berikut ini sedikit menjawab rasa penasaran kamu. Ya, cokelat ini terbuat dari cocoa mass, cocoa butter, gula, dan garam laut! Selain itu tambahan kandungan kedelai, lecithin, dan vanilin membuat cita rasanya khas Cokelat Monggo tulen!
Yuk, dapatkan Cokelat Monggo Sea Salt di sini.
Ingin Tahu daftar lengkap semua produk dan varian Cokelat Monggo? Yuk, kamu bisa kunjungi langsung situs Cokelat Monggo di sini:
Coklat Monggo Terasa Originalnya, Bawa Kehangatan Yogyakarta
Hm,, kelezatan Cokelat Monggo memang tak ada duanya. Setiap varian produk dibuat dengan sepenuh hati dan semangat untuk berbagi. Yuk, cobain tiap variannya. Bagikan dengan mereka yang kamu suka. Kalau kamu lagi nggak deket ama tokonya, bisa shop online kok!
Interviewer at BP-Guide.id Anggri
Nah, BP-Guide beruntung mendapatkan kepercayaan dari sang owner Cokelat Monggo, Thierry Detournay, untuk bertanya dan membahas mengenai Cokelat Monggo lebih dalam lagi.
Yuk, segera simak di bawah ini!