Lagi Mampir Ke Bumi Arema? Jangan Lupa Icipi Jananan Khas Malang Ya! (2023)

Kalau dengar kata Malang, pasti kamu ingatnya apel yang terkenal lezat itu. Namun, tidak hanya apel yang ada di kota ini, lho. Ada begitu banyak jajanan yang akan memanjakan lidah kamu. Misalkan saja, bakso Malang, tahwa, angsle, dan banyak lagi.

Bagian kuliner ini juga merupakan salah satu hal yang bisa menambah seru liburan kamu. Bayangkan saja, ya, kamu menikmati makanan khas Malang sembari menikmati suasana kota Malang yang berhawa sejuk. Sekali mencoba, tentu akan ketagihan.

Karena begitu berkembangnya aneka kuliner di Malang, tak heran orang-orang di luar Malang jadi tertarik untuk mencicipi. Keunikan aneka camilannya memang membuat kamu bisa-bisa ketagihan untuk terus mencoba. Oleh karena itu, jajanan khas Malang sering menjadi incaran para turis, baik turis asing maupun domestik.

Ada berbagai camilan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh ketika kamu berkunjung ke sana. Sebut saja keripik tempe, keripik buah, dan lain sebagainya. Kamu bisa memilih dengan bebas karena begitu banyak pilihan yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarga.

Buat kamu yang pernah ke Malang, tentu pernah mendengar Strudel Apel ini. Strudel sendiri berarti kue berlapis, terbuat dari pastry yang lalu diisi buah-buahan. Salah satu bahan yang paling sering dikombinasikan dengan strudel ini adalah apel. Karena Malang terkenal dengan apelnya. Kamu wajib mencicipi kuliner satu ini.

Rasa gurih pastry dengan rasa manis apel adalah perpaduan lezat yang akan membuat siapa saja ketagihan. Ditambah dengan harga yang cukup terjangkau, kamu tidak akan bisa menolak kuliner satu ini. Apalagi, menu original dari Malang ini menggunakan gula palem dan kismis yang mempunyai cita rasa yang tebal.

Kamu bisa menemukan strudel apel ini di toko Apple Strudel yang berlokasi di Jalan Borobudur no.22C, Mojolangu, Lowokwaru di Kota Malang. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 45.000, kamu sudah bisa mencicipi kelezatan camilan khas Malang ini.

Pukis adalah salah satu camilan yang sudah cukup dikenal. Kamu sendiri pasti sudah pernah mendengarnya. Di Malang, salah satu tempat di mana kamu bisa menikmati kue pukis yang lezat adalah Kue Pukis dan Terang Bulan Hollywood yang dikelola oleh warga Malang bernama Aho.

Ada yang unik dari tempat ini. Kalau biasanya kamu melihat orang menjual kue pukis dan terang bulan, atau biasa disebut martabak, di gerobak, Aho justru menjualnya di VW Combi miliknya yang sudah dimodifikasi. Hal ini memang dilakukannya untuk mengakali peraturan yang melarang gerobak masuk ke area parkir

Kamu bisa menemukan VW Combi yang menjual Pukis dan Terang Bulan Hollywood ini di kawasan pertokoan Jalan Merdeka Timur. Rasa pukisnya pun bervariasi, seperti rasa cokelat, keju, kornet, kismis, selai nanas, dan pisang. Kamu tinggal memilih rasa mana yang kamu sukai.

Kamu pastinya sudah tidak asing dengan jajanan bernama ketan ini. Biasanya, ketan ini disantap bersama kelapa parut atau kelapa bubuk. Namun, Ketan Legenda yang ada di Kota Malang ini berbeda. Sekalipun awalnya memang menggunakan kelapa parut, sekarang Ketan Legenda ini menjual ketan dengan lebih dari 10 varian rasa.

Rasa yang bisa kamu nikmati di sini antara lain rasa durian, keju, nangka, pisang, dan susu. Ada juga menu ketan yang disajikan dengan meses, vla, gula merah, serta susu kedelai. Kalau kamu tertarik mencoba rasa yang lebih unik, kamu bisa memesan menu campuran.

Selain enak, harga ketan ini juga ramah di kantong, lho. Harga originalnya hanya mencapai Rp 6.000, sedangkan harga paling mahal dengan varian rasa komplit paling-paling hanya berkisar Rp 16.000. Murah, kan? Kalau kamu tertarik, kamu bisa segera ke Jalan Kartini no.6, Ngaglik, Batu, Sisir, kec. Batu, Malang, Jawa Timur 65311.

Paling nikmat memang kalau makan dengan cara yang mudah dan praktis. Seperti halnya sate yang tinggal digigit dan ditarik sedikit saja dan langsung bisa dinikmati. Sempol Malang juga menggunakan konsep ini untuk penyajiannya.

Terbuat dari adonan daging ayam giling, sempol ini kemudian dicampur dengan tepung terigu serta tepung sagu. Kadang-kadang orang menggunakan tepung kanji untuk membuat sempol ini. Ditambah dengan balutan telur sebagai finishing yang kemudian digoreng, sempol ini bisa kamu bayangkan kenikmatannya.

Harga sempol ini juga sangat terjangkau. Cukup dengan Rp 500 atau Rp 1.000, kamu sudah bisa mencicipi sempol ini. Walaupun, pastinya satu tusuk sempol tidak mungkin memuaskan para pecinta kuliner. Tempat favorit untuk makan sempol di Malang sendiri adalah di perempatan Blimbing atau di kawasan Alun-alun Batu.

Hmm, gurihnya Pia dengan isi yang manis memberikan kelezatan tersendiri pada jajanan khas Malang ini. Yang paling terkenal di antara warga Malang adalah Pia Mangkok. Pia ini bukannya berbentuk mangkok, ya, tapi merek Pia ini sendiri adalah Pia Cap Mangkok. Karena warga lebih suka menyingkatnya, jadilah pia ini terkenal dengan nama Pia Mangkok.

Sekalipun sudah banyak yang menjual pia, Pia Mangkok ini punya keunikannya sendiri. Tekstur kulitnya renyah dan memanjakan lidah. Isinya terdiri dari berbagai varian rasa, seperti kacang hijau, cokelat, keju, tangkwe, dan durian. Sejauh ini, pia inilah yang paling bisa mencuri hati banyak warga Malang.

Kalau kamu tertarik ingin mencobanya sendiri, kamu bisa langsung mendatangi tokonya di Ruko Grand, Jalan Soekarno Hatta kav.16-17, Mojolangu, kec. Lowokwaru. Harganya juga cukup ramah buat kantong kamu. Untuk 5 buah Pia Mangkok dengan satu rasa, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 11.000. Kalau kamu tidak puas hanya dengan 5 buah pia, kamu juga bisa memilih paket 15 buah dengan berbagai rasa yang dibanderol dengan harga Rp 27.500.

Kuliner satu ini sudah berhasil mencuri hati hampir seluruh penduduk Indonesia. Sekalipun namanya bakwan, kuliner satu ini justru tidak ada hubungannya dengan gorengan yang biasa kamu temui di warteg itu. Malah camilan ini lebih mirip bakso.

Namun, bakwan Malang punya perbedaan yang unik dibandingkan bakso. Tidak hanya berisi bakso, bakwan Malang juga dilengkapi dengan bakso urat, mie kuning atau mie putih, lalu ditambah lagi dengan bakso goreng, bakwan rebus, pangsit goreng, dan tahu rebus. Berbagai campuran ini memberikan cita rasa yang kaya pada bakwan Malang.

Belum lagi kuahnya yang terbuat dari kaldu hasil rebusan tulang-tulang dan sum-sum sapi membuat kelezatan bakwan Malang ini tidak diragukan lagi. Dengan taburan bawang goreng dan daun bawang yang aromatik, dijamin kamu tidak akan kuat menahan godaannya.

Kalau kamu tengah berkunjung ke kota Malang, jangan lupa mencicipi kuliner khas kota Malang. Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi adalah Bakso Kota Cak Man yang beralamat di Jalan WR.Supratman C1 Kav.13-14, Malang. Cukup dengan Rp 12.000 per porsi, kamu sudah bisa menikmati kelezatan bakwan Malang di kota kelahirannya ini.

Kalau kamu mendengar bunyi peluit panjang yang tak putus-putus, biasanya itu tanda tukang kue puthu sedang lewat dekat rumah kamu. Berbeda dengan kue putu ayu yang berbentuk bunga, kue putu yang satu ini berbentuk tabung, hasil cetakan dari batang bambu yang dipotong pendek-pendek.

Di Malang, kamu bisa menikmati kue putu ini di toko Puthu Lanang yang terletak di Celaket. Celaket sendiri memang lokasi wisata kuliner yang cukup terkenal di daerah Malang. Puthu Lanang ini menggunakan tepung beras sebagai bahan dasarnya, kue ini diisi dengan tumbukan kasar gula merah dan ditaburi kelapa parut sebagai garnishnya. Keistimewaan dari toko Puthu Lanang ini adalah tekstur kue putu yang lembut, berpadu sempurna dengan gula merah dan kelapa.

Hanya dengan Rp 10.000, kamu sudah bisa menikmati satu porsi jajanan tradisional Indonesia ini. Kalau kamu suka mencoba berbagai rasa, kamu bisa memesan sepaket porsi jajanan dengan berbagai jenis karena di toko ini kamu juga bisa menemukan cenil, lupis, dan klepon. Kamu cukup mengunjungi Jalan Jaksa Agung Supraprto, Gang Buntu, RT.03, Samaan, Klojen, kota Malang, Jawa Timur 65112.

Kamu mungkin tidak terlalu kenal dengan nama 'Heci' ini. Camilan khas Malang satu ini menggunakan kosep yang sama dengan bakwan. Yang berbeda darinya adalah, heci ini diisi dengan daging ayam atau daging babi. Adonannya pun dicampur dengan daun bawang, bawang putih, bawang merah, telur, wortel, dan kecambah. Sama saja dengan bakwan, kan?

Namun, dengan kandungan daging ayam, tekstur heci ini jadi lebih lembut. Berpadu dengan manis-gurih daun bawang, wajar saja Heci Ayam ini sering menjadi pilihan untuk menemani suasana santai bersama keluarga di daerah Malang.

Kalau kamu ingin membeli Heci Ayam ini, baiknya kamu mengunjungi Heci Ayam Abah Tar yang berlokasi di Jalan Sartono SH. no.14, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65148. Selain heci ayam, kamu juga bisa mencicipi menu lainnya yang tak kalah menarik, seperti roti goreng Abah Tar yang juga cukup diminati warga Malang.

Malang memiliki kondisi hawa yang cukup sejuk. Selain itu, tanahnya pun subur, sehingga tidak heran kalau berbagai buah-buahan dapat tumbuh dengan baik di kota ini. Dengan melimpahnya stok buah, warga Malang pun mencoba mencari cara untuk memanfaatkan buah-buahan itu.

Salah satu olahan buah dari Malang adalah Keripik buah yang menjadi khas kota Malang. Proses pembuatannya tidak bisa dikatakan mudah. Namun, hal ini terbayar dengan hasil keripik buah dengan cita rasa yang tidak hanya lezat, tetapi juga unik. Memberikanmu pengalaman makan yang menyenangkan.

Keripik buah ini bisa kamu dapatkan di salah satu pusat belanja oleh-oleh khas Malang. Toko Lancar Jaya yang menjual berbagai macam oleh-oleh ini berlokasi di Jalan Sanan no.30 dan Jalan R.Tumenggung Suryo no. 86. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 13.000 untuk sekantung keripik apel. Tidak mahal, kan?

Mungkin kamu biasanya sering mendengar tentang dodol yang berasal dari Garut, salah satu camilan tradisional di Indonesia itu. Namun, dodol sebenarnya ada di mana saja dengan berbagai jenis. Termasuk, di kota Malang. Yang unik, dodol ini diolah dari buah-buahan berkualitas tinggi, yang membuat rasanya pun tak kalah lezat dari Dodol Garut.

Tentu kamu bisa menebak bahan dasar dodol ini. Ya, dodol ini terbuat dari apel, yang merupakan salah satu buah terkenal di Malang. Ddol yang terasa legit ketika digigit ini menawarkan rasa manis yang unik daripada biasanya.

Dodol apel ini dibanderol dengan kisaran harga sebesar Rp 6.000. Kalau kamu tertarik, salah satu tempat yang bisa kamu pilih untuk mencicipi dodol apel yang sangat lezat ini adalah di Jalan Simpang Tenaga II no.12, kota Malang.

Apa yang paling seru dilakukan sewaktu berkumpul dengan teman-teman dan keluarga? Tentu saja jawabannya adalah ngerujak! Di Malang, ada rujak yang cukup unik daripada rujak yang biasa kamu santap. Nama warungnya adalah Rujak Manis Semeru.

Lantas, apa bedanya bumbu rujak ini dengan bumbu rujak yang biasa kamu makan? Bumbu rujak ini menggunakan bumbu petis dan kacang tanah dalam jumlah yang cukup banyak. Lalu, gula jawa yang telah dicairkan disiram ke bumbu rujak, barulah dituang ke atas irisan buah. Sebagai finishing, rujak ini disajikan bersama bawang putih goreng.

Kalau kamu ingin mencicipi rujak manis ini, kamu bisa mendatangi warung rujak Semeru yang beralamat di Jalan Semeru No.54, Oro-oro Dowo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119. Warung ini buka dari jam 09.00 dan tutup pada pukul 16.00. Hanya dengan Rp 16.000, kamu sudah bisa mendapatkan seporsi Rujak Manis Semeru. Tidak hanya rujak, ada pula tahu petis seharga Rp 1.000 dan es Degan dengan harga Rp 5.000.

Lagi dingin-dingin enaknya tentu makan atau minum yang hangat-hangat. Mana lagi yang paling tepat selain wedang ronde? Disajikan dengan kuah panas, kandungan jahenya juga bisa menghangatkan tubuh. Ronde Titoni di Malang ini bisa jadi pillihan kamu untuk menghangatkan badan ketika berada di area Malang yang berhawa dingin.

Seperti namanya, menu yang paling laris di sini tentu rondenya. Makanan yang terbuat dari tepung beras yang dibuat menjadi bola-bola yang berisi gula. Kalau kamu biasanya melihat ronde berkuah, di sini kamu bisa memilih ronde kering.

Perbedaan ronde basah dan kering ini terletak pada kuahnya. Kalau ronde basah disajikan bersama kuah sekaligus, ronde kering disajikan dengan kuah terpisah. Tapi, tidak hanya itu. Ronde kering ini dibuat dengan tambahan lumuran bubuk kacang, jadi cita rasa keduanya cukup berbeda. Kamu bisa mencoba keduanya.

Harganya cukup terjangkau. Berkisar antara Rp 8.000-Rp 10.000, Ronde Titoni juga menyediakan angsle, kacang kuah, roti goreng dan cakwe. Kamu tinggal datang saja ke alamatnya di Jalan Zainul Arifin no.17, Sukoharjo, Klojen, kota Malang, Jawa Timur 65119.

Makanan yang berasal dari negeri Tirai Bambu ini memang sangat memanjakan lidah. Dengan tekstur lembut yang manis tidak heran kalau makanan ini jadi populer di Indonesia. Di Malang sendiri, bakpao juga jadi kegemaran. Yang terutama adalah Bakpao Sayang yang biasa jadi oleh-oleh khas Malang.

Keistimewaan bakpao ini tidak hanya terletak pada tekstur yang lembut, tetapi juga warna bakpao yang putih kekuningan. Kenapa warna ini jadi istimewa? Karena warna ini menunjukkan bahwa Bakpao Sayang ini tidak menggunakan pemutih, jadi aman buat dimakan.

Dengan berbagai macam isian, bakpao ini jadi bisa memberikan pengalaman jajan yang nikmat dan tidak membosankan. Kamu bisa memilih isian yang berasa kacang hitam, kacang merah, keju atau bermacam jenis selai, sepert nanas, sarikaya, strawberry, dan sebagainya. Varian rasa bakpao merek ini mencapai 30 jenis!

Kamu juga jangan khawatir perihal harganya. Walaupun teksturnya lembut dan rasanya enak, harganya cukup terjangkau. Kamu bisa menikmati bakpao ini dari harga Rp 10.000 hingga Rp 45.000. Kamu bisa langsung menikmatinya di Jalan Raya Beji no.105, Beji, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65236.