10 Rekomendasi Restoran Klasik dengan Pesona Moderen di Semarang yang Wajib Dicoba (2024)

Memilih restoran terbaik memerlukan pertimbangan beberapa faktor yang dapat meningkatkan pengalaman makan Anda. Pertama, pertimbangkan jenis masakan yang Anda inginkan. Pastikan restoran tersebut menyajikan hidangan sesuai dengan preferensi kuliner Anda. Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang autentik, periksa apakah restoran tersebut mempertahankan cita rasa asli dalam masakannya. Selain itu, perhatikan juga ulasan dan rekomendasi dari pengunjung sebelumnya. Situs review kuliner atau platform seperti TripAdvisor dapat memberikan wawasan tentang kualitas makanan, pelayanan, dan atmosfer restoran.

Kedua, perhatikan lokasi dan suasana restoran. Memilih restoran yang mudah diakses dan berada di lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan keseluruhan pengalaman makan Anda. Jika Anda mencari suasana yang romantis, pilih restoran dengan pencahayaan yang lembut dan dekorasi yang menarik. Sebaliknya, untuk pertemuan bisnis atau acara keluarga, pilih restoran dengan area yang lebih luas dan suasana yang bersahabat. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat lebih mudah menemukan restoran terbaik yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan

Goodfellas Resto, berlokasi di Jalan Gajah Mungkur Selatan No 11, Semarang, telah menjadi destinasi kuliner klasik sejak dibuka pada 7 Maret 2015. Menghuni bangunan kuno karya arsitek terkenal Thomas Karsten, restoran ini menghadirkan atmosfer Eropa yang klasik dan elegan.

Dengan desain interior yang mendalam, Goodfellas Resto berhasil menciptakan suasana hangat dan penuh kenangan. Menu mereka menggabungkan cita rasa Barat dan Asia, menawarkan beragam hidangan western dan asian food untuk memuaskan berbagai selera.

Terletak di alamat strategis, Jalan Gajah Mungkur Selatan, restoran ini mudah diakses. Goodfellas Resto menjadi pilihan ideal untuk merayakan momen istimewa atau menikmati makan malam berkualitas dengan suasana klasik yang memikat.

Ikan Bakar Cianjur – Kota Lama, berlokasi di Jl Letjen Suprapto No 19, Semarang, Kota Lama, menawarkan pengalaman kuliner klasik dengan arsitektur yang memikat. Meskipun tampak sederhana dari kejauhan, bangunan ini memancarkan pesona klasik yang menghanyutkan begitu berada di dalamnya.

Dengan dekorasi yang dipenuhi barang-barang antik, perabotan rumah klasik, serta lukisan dan foto bersejarah, restoran ini menghadirkan suasana yang kaya akan nostalgia Semarang tempo dulu. Menyajikan hidangan ikan tawar dan laut dengan bumbu khas Cianjur/Sunda, Ikan Bakar Cianjur – Kota Lama menggabungkan cita rasa autentik dengan nuansa bersejarah.

Terletak di Jl Letjen Suprapto No 19, Kota Lama, restoran ini mudah diakses. Ideal bagi pencinta kuliner yang ingin merasakan kelezatan hidangan ikan bakar sambil menikmati atmosfer klasik dan sejarah yang terasa di setiap sudutnya.

KoenoKoeni Cafe Gallery, yang terletak di Jalan Tabanan No 4, Semarang Candi, adalah sebuah restoran klasik yang unik. Bangunannya dirancang dalam bentuk joglo, memberikan sentuhan tradisional Jawa yang kental. Restoran ini bukan hanya tempat untuk menikmati makanan, tetapi juga sebagai galeri yang menampilkan ratusan koleksi benda kuno yang menghias setiap sudut ruangan.

Pengunjung dapat menyaksikan keindahan mesin ketik kuno, setrika arang, radio, Vespa, kamera kuno, panci, ceret, dan gelas berbahan seng yang menjadi koleksi menarik di KoenoKoeni Cafe Gallery. Keberagaman benda antik ini menciptakan atmosfer nostalgia yang memukau, memungkinkan pengunjung untuk merasakan pesona masa lalu Semarang.

Menu utama restoran ini mencakup hidangan khas Jawa serta menu Western/Barat, memberikan variasi kuliner yang memuaskan berbagai selera. Dengan suasana klasik dan nuansa tradisional yang dihadirkan oleh bangunan joglo dan koleksi benda-benda antik, KoenoKoeni Cafe Gallery menjadi destinasi yang menarik bagi pencinta sejarah dan kuliner di Semarang.

Pesta Keboen, yang terletak di Jalan Veteran No 29, Semarang, menawarkan pengalaman kuliner klasik dengan konsep jaman kolonial. Restoran ini menggambarkan atmosfer tempo doeloe dengan interior yang dihiasi oleh banyak foto masa penjajahan dan koleksi benda antik yang tetap terawat dengan baik, dipajang secara artistik.

Dengan menghadirkan nuansa tempo doeloe yang kental, Pesta Keboen mempersembahkan menu-menu unik dengan nama tempat khas Semarangan, seperti Sop Boentoet Pasar Johar, Sop Djagoeng Pasar Langgar, Nasi Oedoek Ayam Djembatan Merah, dan lainnya. Setiap hidangan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merasakan keajaiban sejarah Semarang melalui cita rasa yang autentik.

Alamatnya yang terletak di Jalan Veteran No 29 membuat Pesta Keboen mudah diakses. Dengan interior yang sarat akan sejarah kolonial dan hidangan khas Semarangan yang lezat, restoran ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin merasakan nostalgia kuliner dalam suasana klasik yang terjaga dengan baik.

Toko Oen, yang berlokasi di Jalan Pemuda No 52, Semarang, menjadi landmark kuliner klasik di kota ini. Dibuka sejak tahun 1936, restoran ini menyajikan menu masakan Indonesia, Chinese food, dan Belanda, menjadikannya salah satu restoran tertua di Semarang. Tagline "Dimana Waktu Berhenti Sementara Lidah Tetap Menari" mencerminkan keunikan Toko Oen dalam mempertahankan keaslian dan kekayaan cita rasa dari masa ke masa.

Restoran ini menjadi daya tarik bagi wisatawan Eropa yang mencari nuansa "Masa Lalu" yang masih terjaga hingga saat ini. Interior dan eksterior bangunannya masih asli, dengan langit-langit tinggi dan lampu-lampu antik yang menggantung, menciptakan atmosfer klasik yang membawa pengunjung kembali ke era yang berbeda.

Alamatnya yang terletak di Jalan Pemuda No 52 membuat Toko Oen mudah dijangkau. Dengan menu yang mencakup berbagai masakan dan warisan kuliner, restoran ini tidak hanya menjadi destinasi makan, tetapi juga suatu pengalaman untuk merasakan nostalgia kuliner dalam suasana yang autentik.

Noeri’s Cafe, yang terletak di Jalan Nuri No 6, Kota Lama Semarang, adalah sebuah restoran klasik yang memikat. Dengan interior yang dipenuhi oleh deretan benda-benda kuno dan antik seperti radio kuno, kamera jadul, serta aneka poster dari masa lalu yang menghiasi setiap sisi dinding, restoran ini membawa pengunjung pada perjalanan melalui waktu.

Koleksi benda antik yang melimpah di setiap sudut cafe menciptakan atmosfer nostalgi yang unik. Pengunjung seringkali menemukan kesenangan dalam memanfaatkan properti cafe ini sebagai obyek foto, menambahkan elemen interaktif pada pengalaman kuliner mereka.

Alamatnya yang berada di Jalan Nuri No 6, Kota Lama Semarang, membuat Noeri’s Cafe mudah dijangkau. Dengan suasana yang sarat akan sejarah dan koleksi benda-benda antik yang menarik, restoran ini menjadi destinasi menarik bagi pencinta klasik dan pecinta sejarah yang ingin menikmati hidangan lezat sambil merasakan nuansa nostalgia.

Retro Cafe, yang terletak di Jalan Garuda, Kota Lama Semarang, di belakang Gereja Blenduk, merupakan destinasi kuliner klasik yang memikat. Sesuai dengan namanya, restoran ini menghadirkan suasana retro dengan konsep dan barang-barang antik yang menjadi daya tarik utamanya.

Begitu memasuki Retro Cafe, pengunjung akan merasakan suasana antik dan tempo dulu yang terpancar dari koleksi barang-barang antik, sepeda, sepeda motor antik, jam dinding, hingga mesin jahit yang menghiasi ruangan. Konsep ini menciptakan atmosfer yang unik dan memberikan nuansa nostalgia kepada setiap pengunjung.

Alamatnya yang berada di Jalan Garuda, Kota Lama Semarang, menjadikan Retro Cafe mudah diakses, terutama bagi mereka yang ingin menikmati kopi dan makanan ringan dalam suasana klasik yang istimewa. Dengan pilihan menu kopi yang beragam dan makanan ringan seperti roti telur dengan varian keju hingga coklat, Retro Cafe menjadi tempat yang cocok bagi pencinta klasik dan pecinta sejarah untuk bersantai dan menikmati suasana yang unik.

Soto Bangkong, sebuah rumah makan yang klasik di Semarang, menawarkan nuansa tradisional dengan interior berbahan kayu. Dikenal sebagai warisan kuliner yang melegenda, restoran ini telah melayani pembeli sejak tahun 1950-an, menciptakan pengalaman kuliner yang autentik dan bersejarah.

Meskipun namanya mencirikan perempatan di mana warung ini berada, Soto Bangkong tidak menggunakan daging bangkong (sejenis katak) dalam campuran sotonya. Bangkong merupakan nama populer dari perempatan di mana warung soto ini berdiri, terletak di sudut jalan Bridjen Katamso – MT Haryono, yang juga dikenal dengan sebutan Bangkong.

Interior yang dihiasi dengan nuansa kayu memberikan suasana yang hangat dan ramah bagi pengunjung. Soto Bangkong menyajikan soto, hidangan khas Indonesia, dengan cita rasa yang otentik dan tradisional. Tempat ini telah menjadi ikon kuliner di Semarang, menarik pengunjung dari berbagai generasi untuk menikmati kelezatan sotonya yang lezat. Alamatnya yang terletak di perempatan jalan Bridjen Katamso – MT Haryono menjadikan Soto Bangkong sebagai destinasi yang mudah diakses dan selalu ramai pengunjung.

Loenpia "Mbak Lien", yang berlokasi di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen), Semarang, adalah restoran klasik yang legendaris. Menonjolkan nuansa kolonial tempo doeloe, kiosnya menghadirkan pengalaman kuliner yang membawa kembali ke masa lalu dengan kusen pintu dan jendela besar, serta lantai ubin klasik.

Restoran ini terkenal dengan lumpianya yang lezat, dan pengunjung memiliki pilihan untuk membawa pulang atau menikmatinya di tempat. Dahulu, Lumpia Mbak Lien menawarkan tiga jenis lumpia: lumpia isi udang, lumpia isi ayam, dan lumpia spesial dengan campuran udang dan ayam. Namun, karena preferensi pelanggan yang cenderung pada lumpia spesial, kini Mbak Lien fokus pada satu jenis lumpia, yaitu lumpia istimewa dengan isi rebung, dicampur udang, dan ayam.

Alamatnya yang terletak di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen) membuat Lumpia Mbak Lien mudah diakses. Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi bagi penggemar lumpia klasik, tetapi juga bagi mereka yang ingin merasakan suasana kolonial dan menikmati hidangan yang terjaga keasliannya dari masa ke masa.

Sate dan Gule Kambing "29", yang terletak di Jalan Letjen Suprapto 29, Kota Lama, Semarang, adalah restoran klasik yang telah berdiri selama lebih dari empat dasawarsa. Nama "29" diambil dari alamat usahanya yang berada di seberang Gereja Blenduk dan memiliki nomor 29.

Restoran ini menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik dengan menyajikan menu makanan sate dan olahan daging kambing. Bangunan dan interior yang tetap dijaga dengan gaya oldies menciptakan atmosfer yang klasik dan mempertahankan pesona sepanjang waktu.

Dengan berbagai macam jenis masakan berbahan dasar kambing, seperti sate daging, gule, tengkleng, sate ati, sate buntel, dan gule, Sate dan Gule Kambing "29" menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner kambing di Semarang. Letaknya yang strategis di Jalan Letjen Suprapto 29, Kota Lama, membuatnya mudah diakses dan selalu ramai oleh para penikmat masakan kambing yang lezat.