Jepang, negara khas akan kreativitas dan inovasi yang terletak di kawasan Asia Timur ini tidak pernah kehabisan ide. Selain produktif di bidang animasi, fashion, film, dan teknologi, tetapi juga di bidang kuliner.
Negeri asal Doraemon ini kaya akan makanan-makanan khas dan unik. Sebut saja sushi, makanan berbahan ikan mentah yang digulung rumput laut kering (nori) beserta sayur-sayuran. Lalu, apa saja sih makanan uniknya? Ini dia 18 makanan Jepang yang aneh dan unik. Stay tuned!
1. Ankimo (Hati ikan Monkfish)
Makanan Jepang yang dikenal ankimo ini berbahan dasar hati ikan Monkfish atau anko. Ikan Monkfish dikukus dalam sake (minuman alkohol khas Jepang), kemudian disajikan dalam parutan lobak dan cabai (momiji-oroshi), irisan tipis daun bawang, dan saus ponzu.
2. Axolotl Goreng
Pernah dengar hewan salamander? Salamander sebenarnya hewan amfibi. Bentuknya seperti ikan, tapi memiliki kaki. Nah, axolotl termasuk salah satu spesies salamander asal Meksiko yang juga amfibi.
Axolotl dianggap hewan lucu yang populer karena bisa dipelihara dan senyum. Namun, nasib axolotl di Jepang justru dijadikan sebagai makanan ringan di salah satu kedai di daerah Osaka. Axolotl digoreng, disajikan bersama daun basil dan udon. Axolotl goreng per porsinya adalah 1.300 yen atau Rp 167.600.
3. Es Krim Rasa Seafood
Es krim rasa seafood? Masa sih? Benar, es krim ini memang ada di Jepang, tepatnya di kota Saitama. Es krim ini disajikan setiap tanggal 9 Mei, berbarengan dengan hari es krim di daerah setempat. Di hari tersebut, pihak terkait menyediakan lebih dari 100 jenis es krim dari berbagai rasa. Beberapa di antaranya menyajikan rasa yang tidak lazim.
Salah satunya adalah es krim rasa seafood dengan bahan-bahan dari kepiting, udang, belut, gurita, ikan salmon, dan tiram goreng.
4. Es Krim Rasa Ular Beludak
Jika sebelumnya adalah es krim rasa seafood, kini adalah rasa ular beludak. Ular beludak atau viper Jepang atau mamushi ini termasuk salah satu spesies ular yang paling berbahaya. Namun, ular ini dipercaya berkhasiat untuk kesehatan, tepatnya dijadikan sebagai obat pembangkit gairah.
Es krim ini sengaja diciptakan untuk menarik perhatian turis, juga dapat memberikan sensasi kuliner di Jepang. Menurut pengakuan konsumen yang dikutip dari Buzzfeed, es krim ini mempunyai bau seperti sepatu tua yang jarang dicuci. Sedangkan rasanya seperti bawang putih busuk dan kardus.
5. Es Krim dengan Topping Ikan Teri Mentah
Es krim biasanya ditambah topping rasa cokelat, keju, matcha, dan sebagainya. Gunanya, agar rasa es krim tambah legit dan mantap. Beda ceritanya jika ber-topping ikan teri mentah. Tentu rasanya di luar dugaan yang kamu bayangkan ya.
6. Fugu (Ikan buntal)
Ikan buntal atau fugu adalah kuliner favorit masyarakat Jepang, tepatnya di wilayah Yamaguchi. Meski begitu, fugu memiliki bagian-bagian beracun yang perlu persiapan ketat agar tidak mengontaminasi bagian daging. Hidangan fugu juga khusus di restoran dengan koki terlatih dan berwenang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Hachinoko (Larva lebah goreng)
Hachinoko termasuk dalam kategori camilan. Bahan dasarnya adalah larva lebah yang digoreng, lalu diberi kecap dan gula agar rasa menjadi gurih. Hachinoko biasa dikonsumsi bersama dengan bir.
8. Ikizukuri Katak
Ikizukuri sebenarnya seperti sashimi yang menyajikan ikan segar yang masih hidup untuk langsung dimakan. Selain ikan, daging, gurita, udang, dan bahkan katak bisa dijadikan bahan dasarnya. Daging dan anggota tubuh katak diiris. Ditambah irisan lemon dan kecap. Tetapi, mata katak masih hidup dan.. masih insangnya masih bernapas.
9. Inago no Tsukudani (Belalang rebus)
Inago no tsukudani adalah hidangan belalang dengan kedelai manis. Belalang direbus dalam kedelai dan menghasilkan belalang berwarna kecoklatan. Belalang rebus populer di daerah pedesaan di Yamagata, Nagano, dan Gunma.
10. Katsu Ika Odori-don (Cumi-cumi menari)
Disebut cumi-cumi menari, karena cumi ini masih memiliki sel otot yang menerima perintah listrik. Tapi tenang, otak cumi sudah dihilangkan dan sudah mati.
Lalu, cumi-cumi yang mentah ini diletakkan dalam mangkuk yang berisi telur ikan dan hidangan laut lainnya. Kemudian, disajikan bersama garam dan kecap asin, lalu disiram ke tubuh cumi-cumi. Akibatnya, tentakelnya bergerak seperti menari-nari dan tampak hidup.
11. Kujira va Iruca (Ekor ikan paus)
Kujira va iruca sebenarnya berbahan dasar ikan paus, tepatnya di bagian ekor. Kebanyakan, ekor ikan paus biasa disajikan dalam hidangan sashimi atau tataki. Sayangnya, karena populasi ikan paus semakin langka, ditambah dengan perburuan legal dan cenderung menyiksa keberadaan paus, makanan ini juga semakin langka dihidangkan.
12. Natto (Kacang kedelai fermentasi)
Natto adalah makanan Jepang yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Setelah kacang kedelai mengalami fermentasi, natto disajikan bersama kecap asin atau soy sauce. Hidangan ini memiliki rasa yang kuat, bau yang tajam, dan tekstur yang berlendir. Untungnya, makanan ini termasuk makanan tradisional yang populer lho.
13. Sakuraniku (Daging kuda mentah)
Sakuraniku berasal dari daging kuda mentah. Dan, memang disajikan mentah seperti sashimi. Dagingnya diiris tipis, lalu dicelup ke kecap asin atau saus kedelai. Terkadang ditambah jahe, lobak, dan bawang untuk menambah aroma. Hidangan ini juga memiliki nama lain, yakni basashi.
14. Senbei (Biskuit) Lebah
Senbei adalah biskuit yang terbuat dari beras. Senbei merupakan jajanan tradisional Jepang yang masih populer hingga kini. Saking populernya, makanan ini menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa sepulang dari Jepang.
Di Nagano, senbei ditambah campuran lebah agar memberi manfaat kesehatan. Senbei sendiri memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih. Sedangkan tekstur tawon empuk, namun rasanya sedikit asam bercampur pahit seperti rasa hangus terbakar.
15. Shirako (Sperma ikan)
Sperma ikan? Sperma ikan atau disebut shirako, memang terbuat dari kantung sperma ikan buntal (fugu) atau ikan kod. Shirako juga dikenal sebagai sebutan “anak-anak putih” karena bentuknya yang seperti calon bayi namun kenyal berwarna putih.
Shirako termasuk makanan yang populer di Jepang. Biasanya disajikan secara mentah seperti sashimi. Terkadang ada yang direbus. Tekstur shirako yakni lembut, creamy, dan sering disajikan selama musim dingin.
16. Shirouo no Odorigui (Ikan kecil hidup dan telur ayam)
Shirouo no odorigui terdiri dari ikan kecil yang transparan dan telur ayam. Cara konsumsinya dapat dikatakan unik, yakni dengan mengonsumsi ikan kecil itu mentah dan hidup-hidup. Jadi, nantinya akan terasa goyangan kecil dalam mulut.
Campuran telur ayam yang utuh dengan kuning telurnya juga menambah sensasi memakan hidangan mentah ini.
17. Udon Glow in the Dark
Jika di restoran Jepang, udon berwarna putih kekuningan, namun di Jepang sendiri udon ada yang bisa bercahaya di kegelapan. Alias, udon glow in the dark.
Udon ini sebenarnya kreasi dari Kurare Raku. Tujuannya khusus untuk Unbelievable Science Festival pada Agustus 2015 di Osaka. Warna-warnanya pun bisa dikatakan nyentrik seperti warna neon, pokoknya bisa glow in the dark deh! Meski begitu, mi, daging, dan kuah kaldunya aman dikonsumsi ya.
18. Zazamushi (Larva serangga air)
Hampir sama dengan hachinoko, zazamushi adalah makanan Jepang yang aneh terbuat dari larva serangga air. Zazamushi bisa dibeli dalam kemasan di supermarket. Namun, lebih baik membelinya dalam keadaan segar di restoran. Supaya, rasanya lebih nendang begitu.
Kuliner Jepang Terbaik di Dunia
Itulah 18 makanan Jepang yang aneh dan unik. Kamu masih tertarik ingin mencoba makanan tersebut? Makanan-makanan ini bisa dijadikan referensi jika kamu berkunjung ke Jepang nanti. Gak heran ya, kalau selama ini banyak orang mengenal Jepang sebagai negara yang memiliki kuliner terbaik di dunia yang memanjakan lidah. Selamat menikmati!