Jangan Sampai Lewatkan Meriahnya 10 Tempat Wisata di Hongkong Berikut ini!

Hongkong, yang namanya memiliki arti "pelabuhan yang harum" dalam Bahasa Mandarin, bukan hanya wangi pada namanya saja, tapi juga harum dalam keadaan keuangannya. Bersama dengan London, New York, Tokyo, Zurich, dan beberapa kota kaya lainnya, Hongkong menjadi salah satu pusat keuangan dunia yang Indeks Pusat Keuangan Globalnya patut dipertimbangkan.

Salah satu negara dengan konsumsi teh tertinggi ini juga memiliki kurang lebih 8.000 gedung pencakar langit dengan ketinggian setidaknya 14 lantai per gedungnya, yang membuat infrastrukturnya begitu maju. Selain gedung-gedungnya yang tinggi, masih ada "Symphony of Lights" sebagai "Sinar Cahaya Permanen dan Pertunjukan Suara Terbesar” di dunia menurut Guinness Book of Records dan banyak lagi tempat wisata Hongkong lain yang menarik seperti yang ditunjukkan pada artikel BP-Guide kali ini.

Selain tidak diperlukannya visa dan status bandara internasionalnya sebagai salah satu dari 10 terbaik dunia dari segi pelayanan dan pengamanannya, Hongkong juga memiliki banyak tempat wisata yang menghibur, misalnya Madame Tussauds atau Disneyland. Untuk kamu yang suka belanja, ada Mal K-11 dengan berbagai koleksi baju untuk anak hipster dan berbagai macam mal lainnya.

Kamu pun tidak perlu pusing dengan penggunaan bahasa karena berbagai papan penunjuk tersedia dalam bahasa Inggris dan masyarakat Hongkong pun banyak yang dapat berbahasa Inggris sebaik bahasa Kanton, yakni bahasa sehari-hari mereka. Di atas segalanya, ketersediaan aneka transportasi dan akomodasi yang nyaman di Hongkong juga menjadikan pengalaman wisata Hongkong sebagai pengalaman wisata yang aman.

Jangan mengatakan sudah mengunjungi Hongkong bila kamu belum mengunjungi berbagai gedung tinggi yang menjadi ciri khasnya, misalnya Roof Top Two IFC Tower dan Roof Top Garden IPC Mall serta Sky100 Hongkong Observation Deck yang memberikan pemandangan sekitar kota Hongkong, misalnya Kowloon dan berbagai wilayah gunung dan lautan di sekitar Hongkong.

Selain Madame Tussauds, ada juga Avenue of The Stars di wilayah Tsim Sha Tshui untuk berfoto dan memperoleh cetakan tanda tangan artis terkenal seperti Jackie Chan.

Bila kamu tergolong sebagai wisatawan pecinta sejarah, kamu juga dapat mengunjungi Hongkong Museum of History yang tiket masuknya gratis setiap Rabu, Lung Yeuk Tau Heritage Trail untuk melihat napak tilas sejarah Dinasti Tang, dan berbagai kuil yang lebih cocok dikunjungi dengan berjalan kaki.

Semua ragam tempat wisata Hongkong ini membuat wisata Hongkong tidak hanya ramah untuk wisatawan dewasa, tapi juga cocok untuk anak-anak maupun remaja.

Berlawanan dengan banyak media komik yang menggambarkan Hongkong sebagai sarang triad, fakta di lapangan justru menunjukkan Hongkong sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah. Rasio kejahatan yang ada di negara Hongkong dibuktikan oleh peringkat ke-3 terbawah menurut PBB dalam hal kasus pembunuhan dan narkoba serta peringkat ke-6 dari 10 terbaik negara yang paling aman untuk wisatawan wanita.

Hongkong yang berpopulasi sekitar 7 juta jiwa ini juga memiliki KJRI sendiri di 127-129 Leighton Road, 6-8 Keswick Street, Causeway Bay untuk mengurus kehilangan dokumen-dokumen penting, seperti paspor, kartu ATM, dan sejenisnya. Ini semua membuktikan Hongkong memang merupakan tempat wisata yang aman untuk semua jenis wisatawan.

Sebagai tempat wisata yang warganya didominasi oleh etnis Tionghoa, Hongkong mungkin terdengar mengintimidasi bagi sebagian di antara wisatawan yang tidak dapat berbahasa asing lain selain bahasa Inggris. Padahal, sebagai bekas wilayah jajahan Inggris dalam waktu yang cukup lama, masyarakat Hongkong memiliki kecakapan bahasa Inggris yang baik.

Bila itu belum cukup, masih ada berbagai papan penunjuk jalan yang sudah dilengkapi dengan bahasa Inggris sehingga kamu yang mengunjungi tempat-tempat wisata Hongkong pun tidak perlu pusing lagi.

Begitu kamu keluar dari feri saat berwisata ke Hongkong, maka kamu akan menjumpai berbagai macam pusat perbelanjaan. Bukan hanya mal, berbagai pasar yang menjual kaos dengan berbagai motif, mainan, barang-barang elektronik, dan aneka souvenir asli Hongkong lainnya dengan harga yang murah meriah, misalnya, Ladies Market di Mong Kok atau Pasar Jalanan di sekitar daerah Kowloon atau Nathan Road.

Untuk kamu yang suka berbelanja barang-barang high-end, kamu bisa mampir ke Causeway Bay di Hongkong Island yang menjual berbagai pakaian branded seperti Sogo, Giordano, dan lain-lain dengan harga yang terjangkau.

Tidak cukup dengan menghafal destinasi wisata atau sekadar mengepak baju-baju kesayangan saat pergi ke Hongkong, namun kamu juga perlu menyesuaikan dengan cuaca setempat saat kamu sudah tiba di tempat-tempat wisata Hongkong. Saat pergi ke berbagai tempat wisata Hongkong, kamu memerlukan peta supaya tidak tersesat.

Tisu basah juga dapat menjadi teman baikmu ketika dalam beberapa waktu kamu butuh untuk pergi ke toilet-toilet di tempat wisata Hongkong yang kebanyakan berjenis toilet kering. Selain itu, kamu juga perlu menjaga kedisiplinan, terutama saat mengantri, berdiri di sisi eskalator, maupun menjaga makan dan minum saat berada di tempat-tempat atau kendaraan tertentu.

Bukan hanya kondisi toilet secara umum di Hongkong yang kebanyakan kering, toilet-toilet di berbagai tempat wisata Hongkong umumnya juga tidak menyediakan tisu. Mengingat tisu basah lebih cepat dalam membersihkan bagian tubuh, maka kamu akan sangat memerlukan tisu basah ketika bepergian ke Hongkong.

Bukan hanya untuk para wanita, wisatawan pria pun dapat menggunakan tisu basah sebagai alternatif membersihkan tubuh yang baik dan praktis di samping juga mandi. Dalam beberapa tempat selain toilet di mana kehadiran tisu juga dibutuhkan, seperti di kios-kios makanan pinggir jalan atau daerah pegunungan, tisu basah juga menolong untuk membersihkan bagian pakaian maupun tubuh yang terkena noda makanan, kotoran debu, atau sejenisnya.

Secara umum, Hongkong memiliki iklim sub-tropis dengan 4 musim yang berbeda, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Menurut pengamatan BP-Guide, rata-rata wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata di Hongkong pada musim dingin yang lembap, yakni antara September hingga Februari.

Karena suhu dapat mencapai minus 10 derajat Celcius pada musim dingin di Hongkong, kamu perlu membawa jaket, baju berbahan poliester, sarung tangan, topi, dan alas kaki yang tebal supaya tidak kedinginan. Dalam beberapa kasus saat kamu mengecek temperatur sebelum keberangkatan, kamu juga membutuhkan krim pelembap khusus malam hari dan sleeping bag untuk menghangatkan badan yang beristirahat di malam yang dingin.

Kedisiplinan saat melakukan perjalanan wisata Hongkong tidak hanya perlu kamu perhatikan saat di wilayah MTR atau Mass Transit Railway-nya. Kamu juga harus terbiasa mengantre dengan tertib saat berwisata ke Hongkong, terutama di daerah-daerah umum seperti halte bus, lift, eskalator, atau travelator.

Aturan-aturan umum seperti berjalan di sebelah kanan eskalator atau lift bila tidak terburu-buru dan berlari di sebelah kirinya saat sedang terburu-buru juga perlu kamu perhatikan demi keselamatan bersama. Saat sudah menaiki kendaraan umum dan ada orang lansia atau kelompok orang lain yang membutuhkan tempat duduk, jangan sungkan untuk memberikan tempat duduk kepada mereka sebagai wujud nyata penghormatan kamu.

Peta berfungsi sebagai alat pencari lokasi dan pengarah jalan sehingga alat ini wajib untuk dibawa, termasuk ketika kamu mengunjungi tempat-tempat wisata Hongkong yang beraneka jenisnya. Kini telah banyak tersedia peta yang terintegrasi dengan aplikasi, semacam Google Maps dan sejenisnya.

Namun BP-Guide menyarankan untuk membawa peta cetak yang lebih memudahkan untuk bertanya saat tersesat mengunjungi tempat-tempat wisata Hongkong. Indeks peta pada peta cetak yang didesain khusus untuk keperluan pariwisata juga memudahkan kamu untuk membacanya.

Selalu ada hal-hal baru dan unik yang terdapat di Hongkong untuk para wisatawan. Berbagai pusat perbelanjaan, kuil, aneka bangunan dengan ragam aliran arsitektur yang berbeda-beda, taman, maupun pemandangan alam di darat dan di lautan, dapat kamu jumpai pada daftar-daftar tempat wisata Hongkong dalam artikel BP-Guide ini.

Untuk memudahkanmu dalam menyusun itinerary wisata Hongkong, maka BP-Guide juga menyajikan informasi mengenai keunikan masing-masing tempat bersamaan dengan nama-nama tempat wisata di Hongkong yang dijabarkan pada poin-poin berikut ini.

Hongkong Disneyland yang terletak pada kawasan MTR Disneyland Resort Line dari Sunny Bay Station ini merupakan taman hiburan dengan luas 126 hektar yang sangat spektakuler. Pasalnya, taman hiburan yang buka tiap pukul 9.00 hingga 18.00 di hari Senin hingga Jum'at dan 9.00 hingga 17.00 di hari Sabtu, Minggu, dan pekan liburan umum ini menawarkan berbagai atraksi yang sayang bila dilewatkan begitu saja.

Misalnya, Main Street USA di area pintu masuk yang menyajikan perpaduan budaya Amerika dan Tiongkok, Tomorrowland yang bernuansa alien dan dihiasi dengan bintang-bintang yang membuatnya bernuansa futuristik, serta Fantasyland yang dapat mengantarkan si kecil untuk bertemu berbagai karakter Disney, seperti Cinderella, Snow White, Dumbo, Winnie the Pooh, dan lain-lain.

Berbagai wahana menarik yang disajikan dalam salah satu Disneyland di kawasan Asia selain Tokyo Disneyland dan Shanghai Disneyland Resort ini tentunya akan membuatmu tidak sabaran dalam mengantre.

Agar antrean lebih tertib, kamu dapat menggunakan Fast Pass yang tersedia di kawasan Hongkong Disneyland untuk antrean yang cepat. Untuk masuk ke area Hongkong Disneyland, kamu akan dikenakan biaya kira-kira Rp 716.681 per anak-anak hingga Rp 1.000.000 per orang dewasa.

Sementara itu, untuk akomodasinya, alangkah baiknya bila kamu memilih akomodasi atau penginapan di daerah Hongkong atau Kowloon yang dekat untuk menekan biaya yang berlebih.

Museum Madame Tussaud yang dikelola oleh pihak The Peak dan terletak di Peak Tower, Victoria Peak, merupakan tempat yang sempurna untuk mewujudkan impianmu berfoto dengan orang-orang terkenal di seluruh dunia, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada.

Kendati terbuat dari bahan dasar lilin, kemiripan patung-patung lilin pada museum yang dicetuskan oleh Marie Tussaud dari Perancis ini dengan orang-orang aslinya dari segi tinggi badan dan elemen wajahnya memperkuat kesan hidup patung-patung koleksi Museum Madam Tussaud yang buka tiap hari pukul 10.00 hingga 22.00 ini.

Selain patung artis-artis lokal seperti Jay Chou dan Michelle Yeoh, kamu pun dapat berfoto dengan patung Ir. Soekarno, presiden Indonesia pertama pada Museum Madam Tussaud yang dapat diakses dari Central lewat bus nomor rute 15, 15B, 15C, minibus nomor rute 1, dan Peak Tram ini.

Jika dirupiahkan, harga tiket untuk masuk museum yang menjanjikan pengalaman fotografi tak terlupakan dengan setting Hong Kong Glamour, Music Icons, Historical and National Heroes, dan lain-lain ini berkisar antara Rp 121.156 untuk anak-anak usia 3 hingga 11 tahun hingga Rp 372.354 untuk dewasa.

Kamu diharuskan membeli tiket dalam bentuk e-tiket bila ingin masuk dalam Museum Madam Tussaud. Kalau di tengah-tengah atau setelah mengikuti petunjuk yang diberikan saat sudah masuk kamu sudah mulai kelaparan, kamu juga dapat mampir ke restoran The Peak Lookout, New York Fries, dan Bubba Gump Shrimp Company yang terletak dekat dengan Museum Madam Tussaud.

Pasar yang paling hidup di daerah Hongkong adalah Temple Street Night Market, yang lokasinya di sepanjang Man Ming Lane hingga kawasan selatan Nanking Street.

Selain kerap dikunjungi oleh para wisatawan pria berkulit putih dan kuning yang memburu flash disk, jam tangan, dan aneka fashion pria, Temple Street Night Market yang terletak di Jordan, Yau Ma Tei, Kowloon dan berbatasan dengan Exit C MTR Yau Ma Tei Station ini juga menjadi surga belanja barang-barang murah untuk peralatan masak, benda-benda elektronik, beberapa barang replika, dan produk-produk kuliner yang unik.

Pasar malam yang penampakannya sekilas mirip setting film The God of Cookery-nya Stephen Chow ini buka dari jam 14.00 hingga 1.00 keesokan harinya. Kendati demikian, BP-Guide menyarankan untuk mengunjungi mulai 18.00, mengingat mulai pukul inilah para pedagang mulai membuka stan dan suasana belanja makin ramai dan meriah.

Pastikan juga untuk membawa uang dalam jumlah cukup saat berbelanja di Temple Street Night Market. Untuk mengakses pasar ini, BP-Guide menyarankan untuk menggunakan MTR lewat Exit A, B1, atau C2 Jordan Station, atau Exit A Pilkeem Street Station. Kamu juga dapat menaiki bus dan turun di halte Temple Street Jordan atau Shanghai Street, yang sama nyamannya dengan ketika menaiki MTR.

Berbagai macam atraksi yang hidup, seperti nyanyian, sirkus, atau sesi fotografi jalanan, serta lautan manusia yang memadati area sekitarnya, membuat Mong Kok menjadi salah satu kelompok pasar yang tidak pernah sepi. Salah satu andalan Mong Kok adalah Ladies Market di Tung Choi Street sebelah timur Nathan Road, di mana pasar ini menjual berbagai pakaian, aksesoris, dan kosmetik untuk wanita.

Ada juga Langham Place di 8 Argyle Street, Mongkok, Kowloon yang buka tiap pukul 11.00 hingga 23.00 dengan HK Seibu, department store-nya yang tersohor, untuk memuaskan kamu yang hendak berbelanja di bawah hembusan AC di daerah Mong Kok. Ketika kamu berbelanja di daerah manapun di Mong Kok, hindari membawa uang dalam jumlah yang terlalu besar.

Alasannya, selain pedagang setempat menjadi mudah curiga, pemerintah Hongkong juga sudah mewanti-wanti masyarakatnya untuk berhati-hati dengan wisatawan yang memberikan uang dalam jumlah terlalu besar.Kamu juga disarankan untuk menawar setidaknya 1/5 dari harga pertama pada pusat perbelanjaan di daerah Mong Kok yang dapat diakses lewat Exit A1 hingga B2 dan E1 hingga E2 pada MTR TST ini.

Kawasan Stanley merupakan area perumahan orang kaya di Hongkong. Karena itu, tidak heran bila ada berbagai tempat wisata yang bersih dan objek-objek di sekitarnya tertata rapi, misalnya Stanley Market dan Stanley Beach yang beralamat di Stanley New Street and Stanley Market Road, Stanley.

Lukisan Hongkong, baju cheongsam untuk anak-anak, pakaian berukuran besar, dan fashion item dari berbagai brand ternama bernuansa Jepang dengan harga yang terjangkau namun penawaran yang terbatas merupakan jagoan dari pasar yang busnya selalu berhenti melewati jalur pemandangan pantai yang indah ini.

Selain itu, ada juga toko-toko yang menjual barang-barang Indonesia di sekitar daerah Stanley Market dan Stanley Beach yang membuatnya sekilas mirip Jakarta. Ada banyak pilihan bus yang dapat kamu pilih untuk mengakses Stanley Market dan Stanley Beach. Namun, BP-Guide menyarankan untuk mengambil bus nomor 6X yang buka tiap 06.50 hingga 20.00 dan memiliki layanan tambahan dengan waktu yang berbeda-beda untuk tiap rute aksesnya.

Untuk rute Exchange Square dengan bus nomor 6X buka pukul 7.00 dan 8.20, sementara rute Stanley lewat bus bernomor sama buka tiap pukul 17.30 hingga 18.30. Supaya pengalaman berbelanja di Stanley Market dan Stanley Beach makin terasa, alangkah baiknya mengaksesnya lewat bus tiap hari Senin hingga Sabtu.

Wilayah Ocean Park Hongkong, atau Ocean Park, terdiri atas 2 bagian yang unik, yakni wilayah atas yang memiliki akuarium ubur-ubur, anjing laut dan aneka permainan seru termasuk roller coaster dan wilayah bawah yang memiliki Grand Aquarium, Panda Village, dan Hongkong Area.

Dalam taman hiburan yang juga berkonsep sebagai wisata edukasi keluarga ini, wisatawan juga berkesempatan untuk melihat atraksi air mancur Symbio, yakni air mancur 360 derajat dengan efek spesial berupa laser, ledakan, bola api, dan kembang api pertama di dunia. Cable car pun dapat diakses secara gratis pada kawasan wisata yang terletak di balik bukit dan langsung terhubung dengan MTR Admiralty ini.

Wilayah Ocean Park yang buka tiap pukul 10.00 hingga 18.00 pada hari Senin hingga Jum'at dan 10.00 hingga 19.00 pada hari Sabtu, Minggu, dan libur umum ini juga dapat dijangkau dengan bus nomor 629. Adapun harga tiketnya sendiri berkisar antara Rp 330.000 untuk anak-anak usia 3-11 tahun hingga Rp 630.000 untuk dewasa dan usia mulai 12 tahun ke atas. Pihak Ocean Park hanya menerima e-tiket, di mana masa berlakunya adalah 1 bulan sebelum tanggal expired yang terdapat pada tiket.

Nama The Peak Tower, atau yang disebut juga dengan The Peak atau The Victorian Peak, mulai melambung sebagai salah satu tempat wisata Hongkong yang digunakan syuting film Jackie Chan bernama Rush Hour II. Gedung berbentuk wajan dengan ketinggian kurang lebih 552 m di atas permukaan laut dan berlokasi di Mid Levels ini sanggup menyajikan pemandangan pulau-pulau dan gunung-gunung yang indah dari sudut 180 derajat yang spektakuler.

Udaranya yang dingin dan sejuk serta kesan menegangkan ketika mencapai puncak The Peak Tower juga turut melengkapi pengalaman melihat pemandangan sekitar Hongkong yang indah. Ada berbagai cara untuk menjangkau The Peak Tower, misalnya dengan Peak Tram, taksi, atau bus nomor 15 jurusan The Peak Terminus, dengan harga sekitar Rp 30.000.

Rasakan juga sensasi menaiki becak Tiongkok di sekitar gedung di kawasan Victoria Peak ini, yang membuatnya sukses menarik perhatian lebih dari 6.900.000 wisatawan tiap tahunnya. Satu lagi yang perlu kamu perhatikan, tahan buang air kecil atau besar kalau sudah mencapai puncak, karena toilet di The Peak Tower jarang.

Reputasi Lan Kwai Fong sebagai kawasan hiburan yang ramai di kota Hongkong membuat Lan Kwai Fong menjadi tempat wisata Hongkong yang tidak pernah sepi, termasuk saat hari Halloween atau perayaan Tahun Baru.

Berawal dari Disco Disco dan Club 97 pada 1980, Lan Kwai Fong telah menjelma menjadi tempat clubbing, dansa, makan, dan minum yang memuaskan dengan lebih dari 100 bar, restoran, pub, dan klub yang berbeda dengan dikelilingi gedung-gedung pencakar langit.

Tempat yang juga disingkat dengan LKF dan terletak di jalan kecil wilayah Central dekat Theatre Lane dan D'Aguilar Street ini juga menawarkan aneka minuman bir dan koktail sebagai menu jagoannya, dengan harga sekitar Rp 60.130 hingga Rp 206.160.

Tidak sulit menemukan tempat yang memiliki kode etik berpakaian yang ketat ini. Kamu tinggal menaiki MTR Exit D2 Central dan berjalan kira-kira 5 menit jauhnya. Kamu pun dapat menaiki bus nomor 12M, 13, atau 40M saat hendak mengunjungi tempat pusat kelucuan dan atraksi ini.

Jumat dan Sabtu merupakan hari-hari terbaik untuk mengunjungi Lan Kwai Fong, mengingat banyaknya aksi yang dipentaskan dan suasana makan malam yang lebih meriah dibandingkan hari-hari lainnya.

Tidak hanya memiliki reputasi sebagai taman yang sibuk, Victoria Park juga terkenal sebagai salah satu tempat wajib kunjung saat mengadakan wisata Hongkong mengingat suasananya yang sangat Indonesia. Buruh-buruh Indonesia dengan berbagai dialek khas Indonesia, seperti Jawa, Sunda, Sasak Lombok, Samawa Sumbawa, dan lain-lain, memadati area ini dengan berbagai macam pakaian dan aktivitas mereka yang menarik.

Kalau tidak sedang mengobrol antar buruh, biasanya kamu akan melihat mereka bermain tenis, basket, jogging, atau melatih seni bela diri pada tempat yang terletak di Causeway Bay dan juga merupakan bagian dari Distrik Wan Chai ini.

Selain menjangkau lewat puluhan pilihan bus atau tram dengan berbagai rute yang berbeda, wisatawan juga dapat menaiki MTR Causeway Bay atau Tin Hau Station saat hendak menjangkau tempat yang semakin ramai pada perayaan-perayaan khusus ini.

Contoh-contoh acara yang ramai di sekitar Victoria Park adalah Hongkong Flower Show pada Tahun Baru Imlek dan Forum Kota yang biasa diadakan pada hari Minggu. Selain hari Minggu, hari Sabtu juga merupakan hari yang baik bagimu yang hendak mengunjungi Victoria Park, mengingat di hari Sabtu pun, Victoria Park juga tetap ramai.

Seperti namanya, Sky100 Hongkong Observation Deck yang terkenal dengan reputasinya sebagai gedung pencakar langit ke-5 tertinggi di dunia di bawah Taipei 101 dan Shanghai World Financial Tower ini merupakan gedung 100 lantai yang dapat memberikan pemandangan kota pada sudut penuh, yakni 360 derajat.

Sky100 Hongkong Observation Deck yang beralamat di 100/F, ICC Tower, 1 Austin Road West, Kowloon ini juga memiliki lift yang sanggup naik hingga lantai 100 dalam waktu 60 detik saja.

Tidak cukup sampai di sana, indoor observation deck yang mempromosikan semangat dan kreativitas masyarakat setempat ini juga sanggup menyajikan day view dan night view secara sekaligus pada pemandangannya, terutama pada pukul 17.00.

Mengingat tingginya minat wisatawan untuk menaiki puncak Sky100 Hongkong Observation Deck, pihak manajemen gedung ini menambah aneka hiburan dan atraksi menarik, seperti Sky-High Fun Mirror dan Sky-High 3D Hongkong Street.

Ada juga berbagai workshop gratis untuk melengkapi liburan musim panas kamu sekalian sekaligus merangsang kreativitas sambil liburan. Akses pintu masuk gedung ini terhubung langsung dengan Elements Mall, Lantai 2 (Metal Zone) dan dapat diakses lewat Exit C1 atau D1 MTR Kowloon Station.

Harga tiketnya sendiri berkisar Rp 274.880 per dewasa atau Rp 702.662 untuk paket 2 dewasa dan 1 anak-anak. Bila sudah tiba di puncak dan ingin mengambil foto untuk souvenir, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 173.934.