Baca juga
- Inilah 10 Rekomendasi Buku Diary untuk Kamu yang Punya Banyak Kegiatan dan Rahasia, Yuk Miliki Salah Satunya!
- Jangan Asal Pilih, Ini 10 Rekomendasi Buku Cerita Anak yang Bisa Diberikan Pada Buah Hati
- Butuh Referensi Bacaan? Cek 10 Rekomendasi Buku Nonfiksi Indonesia yang Wajib Anda Miliki (2023)
- Bermain Sambil Menambah Wawasan Baru Jadi Lebih Mudah Lewat 10+ Rekomendasi Buku Cerita Anak Berikut Ini
- 10+ Rekomendasi Novel Tahun 2023 yang Pas untuk Bacaan Kamu
Salah Satu Cara yang Bisa Ditempuh untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Adalah Banyak Membaca Buku
Literasi dapat diartikan sebagai seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu. Kemampuan-kemampuan tersebut, tentu saja, dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sendiri tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi adalah dengan banyak membaca buku. Membaca merupakan faktor yang sangat penting di dalam proses pembelajaran, melalui kegiatan membacalah seseorang dapat menerima berbagai jenis informasi. Sayangnya, membaca bukanlah suatu kebudayaan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki minat baca yang masih tergolong rendah.
Padahal, literasi yang rendah merupakan masalah yang paling besar dan paling mendasar karena dampaknya sangat luas bagi kemajuan bangsa. Literasi yang rendah membuat produktivitas bangsa pun ikut rendah. Kemudian, hal tersebut akan berdampak pada rendahnya pertumbuhan dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang dinilai dari rendahnya pendapatan per kapita.
Oleh sebab itu, budaya literasi mulai banyak digalakkan di sekolah-sekolah sebagai upaya meningkatkan minat baca dan menulis para siswa demi peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang meluncurkan sebuah Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai pengembangan dari Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada anak.
Jenis Literasi
Literasi Dasar
Literasi dasar (basic literacy) merupakan kemampuan untuk membaca, mendengarkan, berbicara, menulis, dan menghitung. Kemampuan-kemampuan tersebut berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating), mempersipkan informasi (perceiving), mengomunikasikan, dan menggambarkan informasi (drawing) berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
Karena sifatnya yang sangat mendasari kemampuan literasi individu tersebut, literasi dasar dapat dikatakan sebagai kunci utama dalam menentukan penguasaan komponen literasi informasi lainnya. Pendidikan tentang literasi dasar diberikan di pendidikan dasar.
Literasi Perpustakaan
Selanjutnya adalah literasi perpustakaan atau library literacy, yaitu kemampuan lanjutan untuk mengoptimalkan literasi perpustakaan yang ada, berkaitan dengan pemahaman tentang keberadaan perpustakaan sebagai salah satu akses mendapat informasi.
Beberapa bentuk kegiatan yang berhubungan dengan literasi perpustakaan adalah memberikan pemahaman mengenai cara membedakan cerita fiksi dan non-fiksi, memahami penggunaan katalog dan indeks, mempunyai pengetahuan dalam memahami informasi ketika menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal.
Tidak ketinggalan dengan memahami Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam menggunakan perpustakaan. Sehingga literasi perpustakaan dapat membantu seseorang memiliki stok pengetahuan yang berkualitas karena dapat memanfaatkan berbagai materi dan informasi yang tersedia di perpustakaan.
Literasi Teknologi
Ada pula literasi teknologi (technology literacy) yaitu kemampuan memahami kelengkapan dalam teknologi, baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras. Termasuk di dalamnya adalah literasi komputer (computer lliteracy) yang mencakup pemahaman tentang cara mengakses internet dan mengerti etika yang berlaku di dalam penggunaan teknologi. Selanjutnya, penguasaan terhadap teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet.
Daftar Penyedia Buku Literasi Digital untuk Kaum Milenial
Literasi Digital
Kebutuhan akan ketersediaan referensi atau rujukan terkait literasi digital di Indonesia semakin meningkat. Hal ini berjalan beriringan dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia yang menurut data tahun lalu mencapai 132,7 juta orang.
Oleh karena itu, International Telecommunication Union (ITU) menegaskan perlunya perhatian khusus terhadap generasi muda yang semakin akrab dengan dunia digital, upaya memahami cara belajar digital native, bermain, dan bahkan melibatkan diri ke tengah masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan para pengguna internet tersebut, para multistakeholders pun berinisiatif melakukan kerja sama dalam menyediakan sejumlah buku seri literasi digital. Harapannya, buku tersebut dapat menjadi pemicu, acuan, dan pedoman bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan atau melakukan kegiatan edukasi dari literasi digital.
Pada tanggal 31 Januari 2018, telah diluncurkan 18 buku beragam terbitan dari Center for Digital Society (CFDS) dari UGM, Ditjen Aplikasi Informatika dari Kominfo, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dari Kominfo, ECPAT Indonesia, ICT Watch, dan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) dari UI. Buku-buku tersebut selanjutnya dapat diunduh dan digunakan secara bebas melalui situs literasidigital.id.
Konten situs tersebut, nantinya, akan terus dilengkapi dengan beragam koleksi baik e-book, artikel, infografis, maupun video yang dapat menunjang literasi digital di Indonesia. Seluruh pihak yang memiliki konten literasi digital dalam bentuk apapun pun dapat turut memperkaya koleksi yang ada dan berbagi pengetahuan kepada masyarakat.
Buku Sekolah Digital
Buku Sekolah Digital (BSD) merupakan aplikasi terapan untuk Buku Sekolah Elektronika. Aplikasi ini merupakan program resmi dari Departemen Pendidikan Nasional Indonesia. Tujuan adanya program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan buku ajar digital untuk tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK berstandar nasional. Dengan adanya program ini, harapannya adalah dapat membantu para siswa dan orang tua murid yang membutuhkan buku pelajaran resmi dan berkualitas dengan harga terjangkau.
Aplikasi BSD yang merupakan hasil kerja sama pendidikan.ide dengan situs resmi bukusekolahdigital.com dapat diunduh dari sistem Android, iOS, dan windows secara gratis. Saat ini, BSD telah memuat lebih dari 2000 buku pelajaran resmi dari berbagai mata pelajaran yang siap diunduh baik oleh para siswa, orangtua, maupun pihak pengajar.
Setiap buku yang ada di BSD telah disesuaikan dengan kebutuhan dasar pendidikan dan pelajaran di Indonesia yang dibuat untuk memenuhi standar nasional pendidikan yang berlaku saat itu. Dengan diluncurkannya BSD, pendidikan.id ikut berpartisipasi dalam menunjang mutu pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, praktis, dan terjangkau untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.
Open Library
Open Library merupakan proyek online untuk membuat satu halaman web bagi setiap buku yang pernah diterbitkan. Proyek ini dibuat oleh Aaron Swartz, Brewster Kahle, Alexis Rossi, Anand Chitipothu, dan Rebecca Malamud yang didanai oleh Arsip Internet Nirlaba dan sebagian dari dana hibah Perpustakaan Negara Bagian California dan Yayasan Kahle/Austin.
Open Library menyediakan akses ke banyak publik dan buku yang tidak dapat dicetak, namun bisa dibaca secara online. Informasi buku-buku koleksi Open Library diperoleh dari Library of Congress, perpustakaan lain, amazon.com, dan kontribusi pengguna melalui antarmuka seperti Wiki. Jika buku tersedia, maka akan ada label “baca” di sebelah daftar katalog.
Saat ini, Open Library mengklaim telah memiliki 6 juta penulis dan 20 juta buku (tidak berfungsi) dengan 1 juta buku domain publik yang tersedia sebagai buku digital (memiliki label “baca”). Selain itu, disediakan pula tautan ke tempat buku dapat dibeli atau dipinjam.
Amazon Kindle Store
Amazon Kindle merupakan perangkat lunak dan perangkat keras yang dikembangkan oleh amazon.com untuk menyimpan dan menampilkan buku-buku elektronik dan media digital lainnya. Empat perangkat keras dari Amazon Kindle dikenal dengan nama “Kindle”, “Kindle 2”, perangkat generasi ketiga yang bernama “Kindle”, dan “Kindle DX”. Aplikasi perangkat lunak Kindle dapat digunakan di Microsoft Windows, iOS, Blackberry, dan MAC OS X (versi 10.5 ke atas) dan Android.
Untuk perangkat kerasnya sendiri, generasi pertama Kindle hanya dirilis di Amerika Serikat pada 19 November 2007. Pada peluncuran pertamanya, toko itu memiliki lebih dari 88.000 judul digital yang tersedia, meningkat menjadi lebih dari 275.000 di akhir 2008, dan telah melebihi angka 765.000 pada Agustus 2011. Sedangkan perangkat keras terakhir dari generasi Kindle ketiga dengan 3G dapat digunakan di 100 negara dan diluncurkan pada 28 Juli 2010.
Project Gutenberg
Project Gutenberg (PG) merupakan upaya sukarela untuk melakukan digitalisasi, pengarsipan, dan distribusi karya budaya agar dapat mendorong pembuatan dan pendistribusian e-book. PG telah berdiri sejak tahun 1971 yang didirikan oleh Michael S. Hart. Sebagian besar koleksi perpustakaan digital tertua tersebut adalah naskah lengkap buku domain umum. Hingga maret 2013, PG menyatakan bahwa mereka telah memiliki 42.000 judul buku di dalam koleksi mereka.
PG berupaya menyediakan semua koleksinya sebebas mungkin dalam format yang tahan lama dan terbuka, sehingga dapat diakses oleh hampir semua komputer yang ada. Koleksi buku-buku mereka tersedia dalam bentuk berkas naskah, tapi ada juga dalam bentuk lain seperti HTML, PDF, EPUB, MOBI, dan Plucker.
Koleksinya tidak hanya berbahasa Inggris, namun juga tersedia dalam beberapa bahasa lainnya. Bahkan, PG juga memiliki afiliasi dengan Distributed Proofreaders, yaitu sebuah komunitas internet yang mengoreksi hasil pemindaian dari sebuah buku.
ManyBooks.net
Sejak tahun 2004, ManyBooks telah memiliki koleksi lebih dari 100.000.000 buku. Perpustakaan Manybooks berisi lebih dari 33.000 e-book gratis yang diformat untuk Kindle, Nook, dan sebagian besar e-readers lainnya. Bahkan, Anda dapat mengakses versi HTML dari buku ini untuk dibaca secara online.
PDFgeni
PDFGeni merupakan aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mencari e-book gratis, seperti novel atau manual untuk bisnis, pendidikan, keuangan, dan pemrograman. Keunggulan dari aplikasi ini adalah memiliki cukup banyak kategori, salah satunya adalah kategori majalah yang juga bisa Anda unduh secara gratis. Untuk menggunakan PDFGeni, Anda diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu.
Free-ebooks
Konsep dari situs yang satu ini tidak jauh berbeda dengan PDFGeni. Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum berselancar di situs ini. Di sini, Anda dapat menemukan e-book dari berbagai penulis. Anda akan menemukan buku fiksi atau roman sebagai hiburan, juga buku-buku non-fiksi untuk menambah wawasan Anda. Uniknya, Anda sendiri pun dapat menulis dan menyebarluaskan tulisan Anda sendiri untuk diterbitkan di situs ini. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan banyak sekali pengarang independen yang baru dan sedang naik daun.
Readprint
Readprint merupakan perpustakaan online di mana Anda dapat menemukan ribuan buku gratis untuk dibaca, tentu saja, secara online. Situs yang masuk ke dalam salah satu situs literasi terbaik versi majalah TIME ini menyediakan beragam e-book mulai dari esai, fiksi, science fiction, classic, puisi, hingga cerpen populer dari seluruh dunia.
Anda tidak perlu melakukan registrasi untuk menggunakan situs ini. Namun, dengan registrasi, Anda dapat menikmati keseluruhan fitur yang disediakan oleh situs seperti fitur bookmarking, rekomendasi buku-buku yang Anda suka, bahkan Anda juga dapat bergabung dengan online book clubs untuk bertukar pikiran tentang literasi. Jika berminat, silakan kunjungi situs Readprint di readprint.com.
The Literature Network
The Literature Network merupakan sebuah situs yang sangat rapi untuk ukuran situs penyedia buku gratis. Buku-buku di situs ini disusun berdasarkan nama penulis. Uniknya, Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang penulis tersebut cukup dengan klik nama penulis, maka akan tersedia biografi dari penulis tersebut, related links and articles, kuis, dan juga forum.
Tampilannya yang sangat rapi dan sederhana membuat semua kalangan dapat mengakses situs ini baik dari kalangan siswa, pendidik, atau para penggemar buku. Saat ini, The Literature Network telah menyediakan 3500 buku, 4400 cerpen dan puisi dari lebih dari 260 penulis. Di samping itu, The Literature Network juga menyediakan forum bagi para pembaca untuk saling sharing tentang bahan bacaannya atau tentang hal-hal lain di luar kegiatan membaca.
Yuk, Jadikan Membaca sebagai Aktivitas Rutin!
Aktivitas membaca sebenarnya sangatlah menyenangkan. Salah satu faktor utama masyarakat Indonesia kurang menyukai aktivitas ini karena sejak dini para orangtua tidak membiasakannya. Sehingga rasa menyenangkan saat membaca buku tidak tertanam dalam diri sang anak. Oleh karena itu, para orangtua pun harus mulai membiasakan aktivitas rutin ini ya, agar anak-anak kita gemar membaca buku.