Baca juga

Internet Dapat Memberi Dampak Negatif Terhadap Anak-anak

Sumber gambar www.momjunction.com

Tanpa disadari, hampir seluruh anak-anak bahkan yang masih berumur di bawah tiga tahun, dapat menggunakan gadget. Anak-anak bahkan lebih suka memainkan gadget-nya di rumah, daripada bermain dengan teman sebayanya di luar rumah. Tidak jarang para orang tua memang sengaja memberikan anak mereka gadget, agar tidak bermain di luar rumah.

Hal ini tentu saja akan membentuk perilaku anak, yang semakin tidak bisa lepas dari gadget. Terlalu banyak memainkan gadget dapat memunculkan dampak negatif pada anak seperti sakit mata dan malas belajar. Gadget juga dapat mengurangi keseimbangan sosial sang anak, karena tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, tentu saja peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan sang anak agar tidak terimbas oleh dampak negatif dari teknologi.

Orang tua harus mengarahkan anak agar mendapatkan manfaat positif yang sebanyak-banyaknya dari teknologi. Orang tua juga harus melakukan pendampingan terhadap sang anak agar dapat mengawasi konten-konten apa saja yang boleh mereka akses dari internet dan menghindarkan dari konten-konten yang berbau kekerasan atau pornografi yang dapat merusak mental sang anak.

7 Tips Internet Aman untuk Anak

Berikut merupakan tips internet aman untuk anak, yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dampak negatif internet terhadap anak.

Mengganti Youtube dengan Youtube Kids

Sumber gambar techcrunch.com

Anak-anak selalu suka menonton video kartun di Youtube atau di aplikasi lainnya. Namun, para orang tua juga akan sedikit cemas kalau tiba-tiba muncul rekomendasi video dewasa dan sang anak dengan rasa ingin tahunya akan membuka video tersebut. Hal ini sangat mengkhawatirkan, apalagi orang tua tidak akan selalu mengawasi anaknya selama 24 jam untuk menonton video di internet.

Maka dari itu Anda dapat mengganti aplikasi Youtube yang ada di ponsel anak Anda dengan Youtube Kids yang sangat cocok untuk mengeksplorasi minat anak melalui konten video online. Dalam Youtube Kids sudah tersedia video dan kanal pilihan yang khusus dibuat untuk anak-anak. Anda juga bisa memasang timer untuk membatasi waktu anak-anak menonton video.

Kemudian Anda juga dapat menonaktifkan fitur penelusuran agar anak hanya dapat menonton channel-channel yang telah diverifikasi oleh Youtube Kids. Gunakan fitur “tonton lagi” untuk mengetahui video apa saja yang sudah ditonton oleh anak Anda.

Memblokir Situs Dewasa Google Search

Sumber gambar www.wikihow.com

Banyak aplikasi atau filter yang dapat Anda gunakan untuk memblokir situs dewasa di Google Search. Hal ini sangat perlu dilakukan karena Google Search yang paling sering diakses oleh anak-anak untuk mencari konten atau informasi yang mereka inginkan. Namun juga tidak jarang muncul konten-konten atau tautan yang tidak seharusnya pada daftar pencarian sang anak.

Maka dari itu kita harus memblokir situs-situs dewasa, agar tidak terjangkau oleh anak. Anda dapat menggunakan filter SafeSearch yang dirancang untuk memblokir gambar, video, dan situs dewasa pada Google Search, sehingga dapat menghindarkan anak dari konten pornografi atau kekerasan.

Meskipun begitu Anda tetap harus mengawasi hasil pencarian yang dilakukan anak Anda, karena SafeSearch juga bukan merupakan alat yang sempurna dan terkadang masih ada situs yang terlewatkan.

Menetapkan Batasan

Sumber gambar www.kickstarter.com

Dalam hal ini, Anda harus membuat kesepakatan dengan anak Anda. Anda menetapkan batasan waktu untuk anak Anda saat menggunakan internet dan anak harus menyetujui waktu tersebut. Anda juga dapat menetapkan apa saja hal-hal yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak Anda di internet. Saat menentukan batasan-batasan tersebut, pastikan bahwa anak Anda tidak akan melanggar atau melewati batas dengan terus mengawasinya.

Memantau Penggunaan Internet Anak

Sumber gambar www.netnanny.com

Tentu Anda tidak akan bisa berada di samping anak Anda selama 24 jam untuk memantau hal apa saja yang ia lakukan saat menggunakan internet. Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa menggunakan beberapa software yang dibuat khusus untuk memantau aktivitas internet anak Anda.

Salah satunya adalah NetNanny, dimana software ini dapat memantau nomor telepon yang keluar dan masuk dari ponsel anak Anda, lalu lintas email, aktivitas media sosial, SMS, dan lain-lain. Meskipun masih berbayar, software yang satu ini sangat berguna untuk memberikan internet aman kepada anak Anda. Software ini juga tersedia di berbagai macam platform seperti Windows, Mac, Android, iOS, dan lain-lain.

Menentukan Aplikasi atau Game yang Cocok untuk Anak

Sumber gambar www.youtube.com

Jika Anda terlalu khawatir anak Anda akan mengakses konten-konten dewasa, Anda dapat menentukan dan mengunduh aplikasi atau konten yang cocok untuk ponsel anak Anda. Anda dapat mencari aplikasi atau game di Play Store yang sesuai dengan umur anak Anda.

Dalam setiap aplikasi biasanya terdapat ulasan dan ikon bintang yang menandakan bahwa aplikasi tersebut telah ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan anak. Ikon bintang tersebut juga dapat menunjukan rentang usia yang disarankan untuk konten pada aplikasi tersebut. Anda dapat memeriksa rating dari aplikasi tersebut untuk mengetahui aplikasi apa saja yang tepat untuk anak Anda.

Menghidupkan Self-leadership

Sumber gambar www1.cbn.com

Selain dengan selalu memberi pengawasan kepada anak, internet yang aman juga harus didukung dengan kemampuan proteksi diri sang anak. Maka dari itu sangat penting untuk membangun self-leadership anak agar ia dapat menjaga dirinya sendiri (leader).

Anda hanya perlu mengajaknya berdialog untuk mengetahui sikap serta rasionalisasinya terhadap tayangan yang negatif. Kemudian Anda juga dapat mengajarkan nilai-nilai positif yang dapat digunakan untuk membentengi diri dari pengaruh buruk internet.

Bersikap Realistis

Sumber gambar edition.cnn.com

Anda harus bisa menerima apabila anak secara tidak sengaja membuka konten yang tidak sesuai. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang ia sengaja melainkan hanya wujud dari rasa ingin tahunya saat melihat hal yang belum pernah ia temui sebelumnya.

Jangan langsung memarahi dan menyalahkan anak Anda, karena akan berpengaruh pada psikologis anak tersebut. Alangkah lebih baik jika Anda memberinya pemahaman bahwa konten tersebut tidak boleh diakses oleh anak-anak dan memintanya melaporkan pada Anda apabila menemukan konten-konten semacam itu di internet.

From our editorial team

Selamatkan Anak dari Bahaya Internet

Dari beberapa tips di atas, sudahkah Anda melakukan beberapa di antaranya? Jika belum, maka alangkah baiknya jika mulai saat ini Anda lebih peduli terhadap penggunaan internet anak Anda. Dampak negatif dari internet akan sangat berbahaya untuk tumbuh kembang anak. Yuk, selamatkan anak dari bahaya internet mulai sekarang!