Mengenal Asal-Usul Menara Eiffel
Menara Eiffel merupakan salah satu keajaiban dunia yang masih menunjukkan kemegahannya hingga saat ini. Dibangun pada tahun 1887 oleh Alexander Gustave Eiffel, menara ini awalnya diperuntukkan sebagai pintu masuk Exposition Universelle untuk merayakan seabad Revolusi Prancis.
Pada awal pembangunannya, Menara Eiffel mendapat kritik dari bebagai pihak dengan alasan menganggu mata sehingga Eiffel memiliki izin berdiri selama 20 tahun saja. Hal ini membuat Menara Eiffel memiliki pondasi yang mudah untuk diruntuhkan.
Namun, ketika kepemilikan Menara Eiffell diserahkan ke kota Paris, maka menara tersebut tetap dipertahankan karena memberi dampak positif dari segi komunikasi dan digunakan untuk mengatur taksi Paris di garis paling depan selama Pertempurah Marne Pertama berlangsung.
Kini Menara Eiffel Menjadi Daya Tarik Pariwisata Negara Prancis
Saat ini, Menara Eiffel semakin dinikmati oleh semua orang sebagai tujuan yang wajib dikunjungi ketika datang ke Prancis. Kamu bisa menikmati berbagai makanan khas Prancis di restoran menara. Selain itu, kamu juga bisa masuk hingga ke lantai 2 menara ini dengan dikenakan tarif mulai dari EUR 4 atau Rp 57.000 hingga EUR 11 atau Rp 157.500.
Untuk mencapai puncak menara pun, kamu harus membayar tiket masuk dengan harga mulai dari EUR 8 atau Rp 114.500 hingga EUR 17 atau Rp 243.500. Kamu bisa menikmati Tour Eiffel setiap hari mulai dari jam 9 pagi hingga 12 malam waktu setempat.
Tips Mudah Ikut Tour Eiffel
Beli Tiket Online
Untuk melakukan Tour Eiffel, kamu bisa membeli tiket masuk secara online dengan mendatangi situs resmi toureiffel.fr. Keuntungan yang bisa kamu peroleh jika sudah memiliki tiket reservasi adalah kamu bisa langsung masuk melalui pintu khusus tanpa harus mengantre lagi. Kamu bisa memilih dua tiket yaitu tiket langsung menuju ke puncak atau tiket untuk naik ke lantai 1 dan 2.
Jika membeli tiket langsung menuju ke puncak (tiket ini sudah termasuk lantai 1, 2, 3) dengan dikenakan tarif dewasa EUR 14 atau setara Rp 199.206, remaja EUR 12,5 atau setara dengan Rp 177.862, dan anak-anak EUR 9,5 atau Rp 135.175.
Sementara itu, bila kamu memilih tiket untuk ke lantai 1 dan 2 saja, maka harga yang ditawarkan lebih murah dimana tarif untuk dewasa EUR 8,5 atau setara dengan Rp 120.946, remaja EUR 7 atau Rp 99.603, dan anak-anak EUR 4 atau Rp 56.916.
Kebanyakan wisatawan memilih untuk berada di lantai 1 dan 2 yang menawarkan pemandangan yang tak kalah menarik dari puncak menara. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan tidak ingin berdesakan di puncak menara karena memiliki waktu kunjungan yang relatif singkat.
Datang Sejak Pagi
Namun terkadang tiket online untuk tour Eiffel sudah habisn dari jauh hari sehingga membuat kamu harus langsung membeli tiket di loket yang disediakan. Sebaiknya, kamu datang lebih pagi sekitar pukul 8.00 waktu setempat di mana kamu bisa lebih cepat untuk masuk ke menara dengan menikmati pemandangan langit cerah dari pagi menuju siang hari di sekitar Menara Eiffel.
Antrelah di Loket Bagian Timur
Satu tips yang bisa kamu lakukan jika tidak ingin mengantre panjang adalah memilih loket pembelian tiket di bagian timur yang mengarah ke boulevard. Lokasi ini cenderung lebih sepi dibanding loket lainnya. Hal ini karena para wisatawan yang baru datang langsung menuju ke loket yang mengarah ke Istana Trocadero tanpa mempertimbangkan loket lain yang lebih sepi.
Untuk melakukan tour Eiffel ini tersedia 4 loket yang berada di kaki menara, namun hanya 2 loket yang menjual tiket menggunakan tangga dan 2 loket lainnya menjual tiket menggunakan lift salah satunya loket bagian timur ini.
Selain Tour Eiffel, Tempat-tempat ini juga Menarik dan Romantis untuk Dikunjungi di Prancis
Mendapat julukan kota romantis, Paris menjadi destinasi yang sangat wajib sekali untuk didatangi. Banyak pilihan tujuan wisatawan di kota ini yang memiliki ceritanya tersendiri. Berikut 10 destinasi yang tak kalah menarik dari Menara Eiffel.
Museum Louvre
Tidak hanya Menara Eiffel yang bisa kamu kunjungi jika melakukan tour Eiffel, tetapi kamu juga mengunjungi Museum Louvre yang merupakan meseum terbesar sekaligus monumen bersejarah dunia. Terletak di Rive Droite Seine, museum ini menyimpan hampir 35.000 benda bersejarah dari abad ke-19 di atas area seluas 60.600 m2 dengan salah satu benda bersejarah yang disimpan ialah lukisan Mona Lisa.
Pada awal pembangunannya, piramida kaca dianggap kontroversial. Museum ini semula merupakan sebuah benteng di Istana Louvre pada abad ke-12. Akan tetapi, pada tahun 1682, Louis XIV pindah ke Istana Versailles dan sejak itu Istana Louvre dijadikan tempat menampilkan koleksi-koleksi kerajaan yang diperlukan waktu 200 tahun untuk membangun keseluruhan museum ini.
Champs de Elysse
Jalan sepanjang 2 km ini dikenal dengan nama Champs de Elysse di mana sepanjang jalannya melalui arrondissement ke-8 pada barat laut, Place de la Concorde di timur, hingga Place Charles de Gaulle di barat.
Bila kamu mengunjungi tempat ini jangan lupa untuk mendatangi bagian terbawah Champs de Elysse yang dibatasi sebuah taman dan bangunan seperti Théâtre Marigny dan Grand Palais. Kamu juga bisa menemukan banyak etalase yang berisi parfum ternama, serta kafe yang berjejer sepanjang jalan.
Disneyland Paris
Tour Eiffel tidak lengkap rasanya bila tidak mendatangi Disneyland Paris yang merupakan Disney utama di Eropa yang dibangun pada bulan April tahun 1992. Terletak 32 km dari pusat Kota Paris, Disneyland yang berada di kota Marne-la-Vallée dapat kamu datangi menggunakan kereta cepat RER selama 35 hingga 45 menit.
Kamu bisa membayar EUR 15 atau setara dengan Rp 413.235 untuk sekali jalan menggunakan RER. Sementara itu, harga tiket Disneyland dikenakan tarif EUR 80 atau Rp 1.138.320 untuk dewasa dan EUR 74 atau Rp 1.052.946 untuk anak-anak usia 3-11 tahun. Kamu bisa menghabiskan waktu seharian untuk menjelajah Disneyland yang terdiri dari Disneyland Park dan Walt Disney Studio Park.
Place de la Concorde
Kamu wajib untuk bersantai di alun-alun terbesar di kota Paris ini. Place de la Concorde menawarkan pemandangan air mancur dekoratif serta tugu Mesir raksasa di tengahnya. Ruang publik ini dulunya bernama Place Louis XV yang merupakan tempat Louis XVI, Marie Antoinette, Robespierre, dan 1.300 orang lainnya dipenggal beberapa tahun setelah Revolusi Prancis berkobar.
Untuk mencapai lokasi ini kamu bisa menempuh jarak 2,5 km dari Menara Eifffel. Place de la Concorde berdekatan dengan Luxor Obelisk yang merupakan obelisk dengan tinggi 22 meter.
Sungai Seine
Bersantai di Sungai Seine merupakan pilihan yang menarik di tengah tour Eiffel. Sungai dengan panjang 776 km dimulai dari area Burgundy mengalir ke wilayah North West Perancis melalui Troyes di daerah Champagne Ardenne dengan 37 jembatan di Paris serta puluhan lainnya di luar kota.
Untuk menyusuri sungai ini, kamu bisa menggunakan bus air yang akan dikenakan tarif EUR 14 atau Rp 199.206 untuk dewasa dan EUR 7 atau Rp 99.603 untuk anak-anak. Pada sisi kanan sungai, terdapat destinasi wisata, seperti Museum Louvre, Champs Elyees ,dan Basilica Secre Coeur, sedangkan sisi kiri sungai terdapat Museum Orsay dan makam Napoleon.
Montmartre
Tujuan wisata lainnya dari tour Eiffel ini ialah Montmartre yang merupakan sebuah bukit dengan tinggi 130 m yang berada di utara Paris. Bukit tertinggi di Paris ini dikenal karena Basilica of the Sacré Cœur yang merupakan gereja berkubah putih yang memiliki gaya Bizantin dibangun antara tahun 1876 hingga 1912.
Memiliki arti bukit para martir, tempat ini dibangun untuk merayakan dan mengenang para prajurit Prancis yang gugur selama perseteruan Prancis-Prusia dan orang suci yang mati martir, Sainte-Denis, uskup Paris pertama di abad ke-3. Kamu akan mendapatkan pemandangan yang indah dengan kota Paris yang berada di bawahnya dan juga terdapat banyak pelukis jalanan serta kafe-kafe yang nyaman.
Arch de Triomphe
Salah satu monumen yang paling terkenal di Paris adalah Arc de Triomphe yang merupakan monumen untuk merayakan kemenangan Napoleon di Pertempuran Austerlitz. Terletak di bukit Chaillot, pembangunan monumen ini direncanakan pada tahun 1806 dan sempat diberhentikan hingga tahun 1833 pada masa pemerintahan Raja Louis-Philippe.
Kamu bisa menikmati kemegahan dari Arc de Triomphe ini dengan membayar tiket masuk sebesar EUR 9,5 atau setara dengan Rp 135.175. Apabila kamu berkunjung bersama rombongan dengan jumlah minimal 20 orang maka tarif masuknya menjadi EUR 7,5 atau setara dengan Rp 106.717.
Untuk tur sekolah, biaya masuknya hanya EUR 30 atau Rp 426.870 untuk 35 siswa. Namun, bila memiliki Pass Education, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.
Cote d'Azur
Menawarkan pemandangan yang sangat indah, Côte d'Azur merupakan bagian dari Pantai Mediterania Perancis yang meliputi daerah pesisir Var dan Alpes-Maritimes serta sebagian dari Bouches-du-Rhone. Pantai ini dilengkapi pula dengan resor yang elegan dan merupakan destinasi liburan para bangsawan kerajaan seperti Ratu Victoria dan Raja Edward VII pada sekitar abad ke-19.
Karena pemandangannya yang indah inilah sehingga tak heran bila banyak orang penting datang ke Côte d'Azur, seperti Pablo Picasso dan Elton Jhon yang merupakan artis senior hollywood dan memiliki rumah di pantai ini.
Camargue
Destinasi tour Eiffel yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Camargue yang merupakan tempat setting puitis bagi penunggang kuda, pemburu satwa liar, dan jiwa-jiwa yang romantis. Di tempat ini kamu bisa melihat sekumpulan flamingo di Parc Ornithologique atau tur dengan kuda di rawa yang indah. Terdapat lebih dari 400 spesies burung, termasuk flamingo pink yang lebih besar.
Terletak di selatan Arles antara Laut Mediterania dan dua bagian delta Sungai Rhône, sepertiga dari Camargue merupakan danau atau rawa yang penuh dengan flora dan fauna langka dan eksotis. Oleh karenanya, tempat ini bebas dari toko atau hotel dan memang ditujukan untuk pencinta alam yang ingin menikmati keragaman hayati.
Le Jardin des Serres d’Auteuil
Selain itu, kamu bisa menikmati taman raya dengan panorama unik ialah Le Jardin des Serres d’Auteuil. Kamu bisa menemukan beberapa rumah kaca di tempat ini dengan berbagai tumbuhan yang menarik seperti Palmarium yaitu rumah sawit besar serta pemandangan bunga anggrek yang sangat indah.
Le Jardin des Serres d’Auteuil dibangun pada abad ke-18 atas perintah Raja Louis XV oleh arsitek Jean-Camille Formigé. Kamu bisa datang ke lokasi ini yang buka dari jam 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat untuk hari Senin hingga Jumat, sedangkan untuk akhir pekan Le Jardin des Serres d’Auteuil buka mulai dari jam 9 pagi hingga setengah 8 malam waktu setempat.
Eiffel in Love - France in Love
Prancis adalah negara dengan sejuta tempat romantis yang tak bosan untuk dikunjungi. Menara Eiffel dan tempat yang lain cocok untuk dijadikan untuk tempat honeymoon untuk kamu yang ingin berbulan madu ke Eropa. Nah, tunggu apalagi, segera lakukan reservasi mulai dari sekarang, untuk melangsungkan liburan di Prancis, terutama Menara Eiffel.