Tips Memilih Agen Wisata untuk Tour Ke Bali yang Menyenangkan dan Tak Terlupakan

Terletak di sebelah timur Pulau Jawa, Bali merupakan salah satu pulau yang menjadi primadona pariwisata hingga seluruh dunia. Sebagai destinasi favorit untuk berlibur, Bali memang menjadi tempat rekreasi yang sangat direkomendasikan. Tidak hanya turis domestik saja, Bali juga selalu ramai oleh turis-turis mancanegara yang datang dan menghabiskan waktu liburannya.

Selain menjadi tujuan wisata favorit karena keindahan alamnya, kekayaan budaya yang ada di Bali membuatnya punya tempat tersendiri bagi wisatawan. Dikenal dengan kebudayaan dan kesenian yang sangat kental menjadikanya terlihat sangat eksotis bagi orang-orang yang baru pertama kali berwisata ke Indonesia atau Pulau Bali.

Perpaduan budaya timur dan pulau eksotis yang penuh dengan tempat wisata membuat Bali menjadi terlihat sangat unik di mata dunia. Tidak hanya cocok dijadikan tempat untuk berwisata sendirian saja, membawa keluarga, pasangan , bahkan teman-teman pun terasa lebih ramai dan menyenangkan.

Bicara tentang tempat wisata yang ada di Bali seakan tak ada habisnya. Mulai dari wisata alam hingga wisata belanja modern, pulau ini hampir punya segalanya maka tak jika Anda melihat banyaknya turis yang terus menerus datang ke pulau ini.

Keindahan alam yang dimiliki Bali memang terkenal hingga mancanegara. Pantai-pantai yang ada di Pulau Bali merupakan destinasi wisata alam yang harus Anda kunjungi apabila Anda sedang berwisata ke Bali. Minimnya informasi dan akses transportasi membuat banyak wisatawan terbatas dalam mengeksplorasi keindahan semua pantai yang ada di Bali sehingga hanya beberapa pantai saja yang terlihat indah dan dikenal.

Padahal Bali punya banyak sekali pantai yang sebenarnya dapat Anda kunjungi. Selain pantai, Anda juga bisa mencoba wisata alam ke daerah perbukitan dan desa wisata yang ada di Bali. Anda dapat menikmati keindahan alam disana.

Jika Anda bukan tipe orang yang senang berpetualang ke alam bebas, tak perlu khawatir karena Bali punya banyak destinasi wisata alternatif yang bisa Anda kunjungi selagi berwisata di sana. Apabila Anda suka belanja, mungkin Anda bisa memuaskan hasrat belanja Anda di beberapa toko, pasar tradisional, hingga mal-mal besar di Bali.

Mengingat banyaknya wisatawan yang datang ke Bali, membuat pertumbuhan ekonomi dan usahanya menjadi berkembang sangat pesat maka tak jarang banyak meerk-merek ternama luar negeri yang mendirikan toko atau cabangnya di Pulau Dewata ini.

Selain wisata belanja, Anda juga bisa mencoba wisara kuliner yang ditawarkan oleh penduduk lokal maupun restoran-restoran makanan khas Bali. Anda dapat mencoba berbagai menu makanan khas Bali yang sangat lezat dan mengabadikannya dalam sebuah foto sebelum dimakan untuk diunggah ke media sosial. Pasti menyenangkan, bukan?

Apabila Anda merencanakan liburan ke Pulai Bali, Anda harus menyimak beberapa tips memakai layanan jasa tour yang menyediakan paket wisata ke Bali. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Berwisata adalah mengunjungi tempat tertentu untuk menghabiskan waktu senggang atau liburan dan menyegarkan pikiran. Jika Anda hendak berwisata ke Pulau Bali, maka hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah menentukan tempat wisata yang akan Anda kunjungi saat di Bali.

Mengingat banyaknya tempat wisata yang ada di sana, memaksa Anda harus sedikit lebih jeli untuk memilih paket tour sesuai dengan destinasi wisata yang hendak Anda kunjungi. Anda dapat memilih paket wisata yang menyediakan hotel di dekat tempat yang hendak dikunjungi.

Selain destinasi wisata, Anda juga harus memperhatikan rute wisata yang ditawarkan oleh masing-masing agen penyedia jasa pariwisata ke Pulau Bali. Rute wisata ini biasanya akan berpengaruh dengan jenis penginapan yang akan disediakan oleh pihak agen wisatanya.

Misalnya jika Anda akan melakukan wisata di daerah Denpasar menuju Singaraja maka lokasi penginapan tidak hanya ada di Denpasar saja, melainkan di Singaraja juga. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada harga yang mereka tawarkan nantinya.

Anda dapat melakukan pengecekan agen wisata yang hendak Anda pilih di Internet maupun menanyakannya langsung di kantornya atau melalui telepon. Anda dapat menanyakan tujuan wisata, waktu, dan serba-serbi wisata di Bali yang ingin Anda dapatkan.

Apabila Anda sudah berhasil menentukan destinasi wisata pilihan saat Anda berada di Bali, saatnya Anda memilih agen wisata yang akan menyediakan paket sesuai kebutuhan wisata Anda. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memilih agen pariwisata adalah melakukan survei terhadap beberapa agen wisata yang menyediakan paket liburan ke tempat tujuan Anda.

Banyaknya agen wisata yang ada saat ini membuat Anda harus jeli untuk melihat dan meneliti paket yang ditawarkan. Pilihlah agen pariwisata yang jelas tepercaya. Anda dapat melihat berbagai testimoni yang diberikan oleh para pelanggannya. Anda dapat melihat bagaimana segi pelayanannya, fasilitas, hingga paket yang ditawarkan oleh masing-masing agen wisata.

Anda dapat meilhat dan membandingkan antara harga dan fasilitas serta pelayanan yang akan Anda dapatkan selama berwisata ke Bali. Anda juga dapat memperhitungkan harga dan jangka waktu berwisata serta destinasi wisata apa saja yang akan Anda kunjungi selama di Bali.

Pilihlah agen wisata sesuai spesialisasi. Spesialisasi yang dimaksud merupakan destinasi dan pelayanannya. Maka dari itu sangat penting untuk memilih agen wisata yang sudah terpercaya dan berpengalaman dalam melayani berbagai konsumennya, serta memiliki relasi dan jaringan yang luas sesuai dengan tujuan wisatanya.

Setelah Anda melakukan survei terhadap beberapa agen wisata yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda harus memilih agen wisata yang sesuai dengan bujet liburan Anda. Anda harus melihat harga paket tour yang ditawarkan oleh masing-masing agen.

Pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda! Apabila Anda menginginkan wisata murah maka Anda bisa memilih paket backpacker. Beberapa agen wisata juga memberikan potongan harga bagi Anda yang mengajak banyak teman saat berlibur dan menggunakan jasa agen wisatanya.

Pastikan apakah tarif yang ditawarkan sudah temasuk makan atau snack, tiket masuk tempat wisata, transportasi, serta asuransi. Beberapa agen wisata menyediakan destinasi tempat wisata yang sama namun dengan harga yang berbeda, bisa jadi harga yang lebih murah tidak menyediakan makan siang atau snack selama perjalanan Anda. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan bujet liburan Anda, jangan sampai memilih paket yang terlalu mahal namun tidak sesuai dengan kebutuhan liburan Anda.

Dengan maraknya kasus penipuan agen perjalanan, ada baiknya jika Anda benar-benar memastikannya dengan datang ke kantor penyedia jasa pariwisata. Anda juga dapat menghubungi layanan pelanggan atau marketing melalui nomor telepon untuk menanyakan paket liburan serta harga yang harus Anda bayarkan.

Tanyakanlah dengan cermat dan jelas untuk mengantisipasi kekecewaan dan ketidakpuasaan saat Anda berlibur. Lakukanlah transaksi dengan teliti dan cermat! Pastikan bahwa agen wisata yang Anda pilih merupakan agen wisata yang sudah jelas dan tepercaya, serta memiliki izin usaha yang terdaftar.

Berikut ini merupakan 10 destinasi wisata favorit yang bisa Anda kunjungi saat berlibur di Bali.

Pura Tanah Lot atau Pura Luhur Tanah Lot merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang harus Anda kunjungi. Termasuk dalam tempat suci bagi umat beragama Hindu, tidak membuatnya sepi pengunjung. Tempat ini merupakan tempat rekomendasi untuk melihat sunset yang sangat indah.

Berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, tepatnya berada di pesisir selatan pulau Bali kurang lebih 25 kilometer dari Kota Denpasar. Pura ini berdiri di atas karang laut yang kokoh dan kuat. Di sebelah baratnya, Anda dapat menemukan Pura Batu Bolong yang memiliki pemandangan yang tak kalah indahnya.

Pura ini berdiri menghadap Samudera Hindia dan dibangun sebagai tempat beribadah bagi umat beragama Hindu. Mereka melakukan penyembahan terhadap Tuhan dalam menifestasi-Nya sebagai Dewa Baruna atau Dewa Laut bagi kesejahteraan dunia serta keseimbangan antara laut dan bumi.

Berdasarkan legenda, sejarah Pura Tanah lot berawal dari abad ke-15. Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali. Saat melakukan misinya, Raja Dalem Waturenggong selaku penguasa Bali saat itu menyambut baik kedatangan dari Dang Hyang Nirartha. Beliau mendukung misi yang hendak dijalankannya sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok–pelosok desa yang ada di pulau Bali

Sekali waktu saat melaksanakan misinya Dang Hyang Nirartha melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali. Beliau mencari sumber cahaya tersebut, hingga beliau sampai di sebuah pantai yang terletak di Desa Beraban, Tabanan. Desa ini dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Hal ini dikarenakan Bendesa Beraban Sakti menganut aliran monoteisme

Pada awalnya Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang masih menyatu dengan daratan hingga akhirnya Bendesa Beraban Sakti mengusirnya dengan berbagai cara. Akhirnya Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang tempatnya bermeditasi ke tengah pantai dengan kekuatan spriritual yang dimilikinya. Batu karang itu akhirnya diberi nama Tanah Lot yang artinya batu karang yang ada di tengah lautan.

Mengetahui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha sangat hebat, Bandesa Beraban Sakti mengakui kesalahannya dan menjadi pengikut beliau dan seluruh penduduk desa setempat.

Bagi Anda yang hendak berwisata ke Tanah Lot, Anda dapat mengaksesnya menggunakan transportasi jalur darat seperti kendaraan pribadi maupun sewa motor. Anda akan menempuh perjalanan selama satu jam dari Kuta hingga Tanah Lot. Anda dapat menyewa motor dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 70.000 untuk sehari sewa.

Anda dapat menempuh rute dari Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kuta menuju ke Jalan Sunset Road lalu belok kanan ke Jalan Kerobokan. Akan ada bundaran maka belok kiri menuju Jalan Raya Canggu hingga tiba di Jalan By Pass Munggu. Dari sini belok kiri hingga tiba di Jalan Raya Tanah Lot. Anda tinggal ikuti saja jalan ini. Pantai Tanah Lot ini dibuka mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA. Biaya tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp 15.000 per orang.

Destinasi wisata favorit para wisatawan Pulaw Dewata selanjutnya adalah Pantai Kuta. Sebelum menjadi tempat wisata alam yang eksotis, tempat ini ternyata punya sejarah yang cukup panjang. Sebelum menjadi objek wisata, Pantai Kuta ternyata merupakan sebuah pelabuhan dagang antara penduduk lokal dan orang pendatang. Para penduduk asli daerah Kabupaten Badung menjajakan produk buatannya kepada para pembeli mulai dari pembeli lokal hingga internasional.

Pada abad ke-19 seorang pedagang yang berasal dari Denmark, Mads Lange, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahilannya dalam bernegosiasi membuatnya mudah dikenal oleh penduduk, para raja di Bali, dan orang-orang Belanda. Keberadaan Mads Lange di Bali ternyata membawa dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan bisnis dan ekonomi di daerah Kuta pada masanya.

Tidak berhenti sampai di situ, seorang penulis, Hugh Mahbett, menerbitkan sebuah buku berjudul "Praise to Kuta". Buku ini berisi tentang himbauan dan ajakan untuk masyarakat lokal setempat untuk menyiapkan fasilitas dan akomodasi wisata yang lengkap di daerah Kuta maupun Bali secara luas.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Tidak lama setelah diterbitkan, buku ini ternyata telah menginspirasi banyak penduduk Kuta. Mereka mendirikan berbagai jenis fasilitas seperti penginapan, pertokoan, bar, restoran, hingga tempat hiburan malam.

Keindahan ombak pantai Kuta Bali memang sudah terkenal hingga penjuru dunia, terutama mereka yang gemar berselancar. Jika Anda hendak memacu adrenalin, Anda dapat belajar berselancar atau surfing di pantai ini karena banyak sekali les atau kursus selancar yang ditawarkan di sekitar tempat wisata ini.

Pantai Kuta terletak di Jalan Pantai Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi ini sebenarnya sangat mudah untuk diakses dengan mobil maupun kendaraan bermotor lainnya.Jika Anda berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Anda dapat memilih taksi hingga menyewa kendaraan pribadi atau motor untuk sampai ke Pantai Kuta.

Untuk sampai ke Pantai Kuta, Anda hanya perlu waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan sepeda motor. Namun jika kondisi jalanan sedang macet maka Anda akan memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di sana. Jika Anda memilih menggunakan bus, maka Anda harus berhenti di central parkir Pantai Kuta dan naik shuttle bus untuk melanjutkan perjalanan hingga pantanya.

Apabila Anda berminat untuk menyewa kendaraan pribadi maka ada baiknya apabila Anda melakukan survei harga maupun ketentuannya di Google. Biasanya untuk biaya sewa motor, Anda perlu membayar sekitar Rp 75.000 hingga Rp 100.000 untuk 24 jam. Sedangkan untuk rental mobil, Anda akan dikenakan biaya rental sekitar Rp 175.000 hingga Rp 300.000 untuk 24 jam. Harga ini tentu saja tergantung dengan jenis kendaraan bermotor yang Anda sewa.

Sesampainya di Pantai Kuta, Anda akan dikenakan biaya parkir kendaraan bermotor yang Anda bawa. Untuk mobil, mereka matok harga parkir Rp 5000 untuk tiap kendaraannya, sedangkan sepeda motor Rp 2000. Area parkir untuk mobil yang disediakan oleh pihak pengelola tempat ini sebenarnya sangat terbatas. Sebaiknya jika Anda berniat untuk liburan ke sana, Anda memakai jasa rental mobil beserta sopirnya atau menggunakan taksi.

Pantai Kuta ternyata tidak hanya menyediakan ombak dan hiburan ala pantai sasja. Wisatawan dapat mengunjungi patung penyu raksasa yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Satgas Pantai Kuta.Di tempat ini Anda akan menemukan budidaya Penyu. Anda dapat melihat langsung proses penetapan penyu dan pemeliharaan tukik atau anak penyu yang sudah menetas. Bahkan jika Anda datang di waktu-waktu tertentu, Anda bisa jadi berkesempatan untuk ikut melepaskan tukik-tukik ke pantai.

Danau Beratan atau Danau Bratan meupakan salah satu tempat wisata rekomendasi untuk Anda yang hendak berwisata ke Pulau Bali. Danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali ini memiliki luas kira-kira 375.6 hektar dengan kedalaman antara 22-48 meter dan luas keliling kurang lebih 12 km.

Danau Bratan merupakan danau terluas dan terbesar kedua setelah danau Batur di Bali. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata, Danau Beratan juga dimanfaatkan sebagai sumber utama irigasi pada daerah yang berada di bagian tengah pulau Bali.

Pesona indah yang dimiliki oleh danau ini ialah pura yang terletak di tengah danau. Diketahui bernama Pura Ulun Danu Bratan, ternyata pura ini terbilang sangat unik hingga dijadikan gambar salah satu pecahan mata uang negara Indonesia.

Bangunan Pura ini sangat kental dengan kebudayaan dan arsitektur khas Bali. Memiliki atap bertingkar dengan menara beratap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat, pura ini ternyata menyimpan banyak arti di dalamnya. Hal ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepercayaan umat Hindu di Bali. Mereka meyakini bawa terdapat 3 dewa yang menguasai jagat raya, yaitu Dewa Wisnu (11 tingkat), Dewa Brahma (7 tingkat), dan Dewa Siwa (3 tingkat).

Akses jalan menuju Danau Beratan ternyata tidaklah sulit. Berlokasi di tepi jalan raya utama yang menghubungkan antara kota Singaraja dan Kabupaten Tambanan, membuatnya sangat mudah didatangi. Danau Beratan ternyata berada di kawasan wisata Candi Kuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Anda akan menempuh jarak 90 km atau waktu tempuh kurang dari 2 jam dari Denpasar. Dari arah Denpasar Anda disarankan mengikuti jalan raya. Kondisi jalan yang lurus dan berkelok akan Anda temui selama perjalanan sehingga Anda harus waspada dan berkonsentrasi penuh saat mengendarai kendaraan Anda.

Selain melihat danau, Anda juga dapat mengunjungi kebun raya yang ada di sekitar Danau Beratan. Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp 10.000 tiap orang. Untuk tarif parkir kendaraan bermotor, mereka menetapkan beberapa harga berbeda, yakni tiket kendaraan roda dua Rp 3000, tiket kendaraan roda empat Rp 6000, bus Rp 12.000, dan tiket mobil Rp 12.000.

Pantai Pandawa atau kerap kali disebut sebagai secret beach, merupakan salah satu pantai dengan lokasi yang sangat unik. Pantai ini terletak di balik perbukitan dengan dua tebing yang besar dan salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Dewi Kunthi. Patung-patung tersebut dipahat secara berurutan dan diberi penjelasan.

Sejak tanggal 27 Desember 2012, Pantai Melasti berganti nama menjadi Pantai Pandawa. Pergantian nama ini dilaksanakan saat Pandawa Beach Festival yang pertama dilangsungkan. Nama pantai ini diambil dari nama tokoh dalam pewayangan. Pergantian nama ini didasari oleh adanya kemiripan cerita yang ditulis dalam Epos Maha Bharata dengan fakta yang terjadi selama perjalanan dan nasib masyarakat Desa Kutuh. Akhirnya mereka menamakan pantai ini dengan Melasti yang berarti rahasia dan Pandawa sebagai sebutannya untuk mengenangnya sepanjang masa.

Jika Anda berangkat dari Bandara Ngurah Rai, maka jarak yang akan Anda tempuh sekitar 18 km. Meskipun jaraknya dekat, Anda akan menghabiskan waktu perjalanan hingga satu jam karena jalan menuju pantai ini berliku dan melewati beberapa jalanan yang menjadi sumber kemacetan, salah satunya daerah GWK Jimbaran. Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi Waze untuk menemukan jalan alternatif lain yang bisa Anda tempuh untuk mempersingkat perjalanan Anda.

Untuk masuk dan menikmati tempat wisata ini Anda perlu membeli tiket seharga Rp 8000 per orang. Sedangkan biaya parkir, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp 5000 untuk tiap mobil dan Rp 2000 untuk sepeda motor. Jangan khawatir, karena area parkir Pantai Pandawa ini terbilang cukup luas.

Biaya lain yang perlu Anda keluarkan saat berwisata di Pantai Pandawa antara lain, penyewaan kano dengan tipe single kano dengan harga Rp 25.000 untuk satu jam, double kano Rp 50.000 untuk tiap jamnya, dan pelampung Rp 20.000 untuk 1 satu jam. Sedangkan untuk sun deck dan payung, Anda dapat menyewanya Rp 50.000. Cukup murah, bukan?

Setelah Anda memasuki kawasan Pantai Pandawa, Anda segera disambut oleh patung tokoh pewayangan Pandawa Lima dan Dewi Kunthi. Patung ini sengaja diukir dengan indah dan disimpan dalam tebing-tebing kapur secara berurutan. Pantai Pandawa merupakan salah satu pantai berpasir putih yang menawarkan air laut yang bersih dan jernih, deburan obaknya pun mengalun dari kejauhan. Anda tentu sangat tenang ketika melihatnya.

Garuda Wisnu Kencana, obyek wisata ini tentu saja sudah tak asing lagi di telinga Anda. Garuda Wisnu Kencana merupakan salah satu taman wisata terkenal yang ada di Bali. Taman budaya ini terletak di Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, Bali.

Di dalam kawasan ini sebenarnya sudah berdiri sebuah patung garuda setinggi 18 meter tepat di belakang Plaza Wisnu. Sekarang ini, GWK menjadi salah satu pusat perhatian para wisatawan atau penduduk Bali karena menjadi titik fokus sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi ruang terbuka, atau lebih dikenal sebagai Lotus Pond.

Pilar-pilar batu kapur kolosal dan patung Lotus Pond Garuda yang monumental menciptakan ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond sudah mendapatkan reputasi dan apresiasi yang positif sebagai salah satu tempat yang sempurna untuk mengadakan acara besar dan berskala internasional.

Untuk Masuk ke kawasan GWK ini Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp 50.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 100.000 untuk wisatawan internasional. Jam operasional taman budaya ini mulai dari pukul 08.00 hingga 22.00 WITA (GMT+8).

Pembangunan Garuda Wisnu Kencana digagas oleh salah satu seniman patung di Indonesia bernama I Nyoman Nuarta. Idenya tentang patung GWK diambil dari kisah pengorbanan, keberanian, dan kehormatan sang Garuda. Melihat perjuangan Garuda, Dewa Wisnu menjadikannya sebagai kendaraan utama dan mengangkat derajatnya sebagai dewa yang hidup abadi dan menjadi raja dari semua jenis burung di jagat raya.

GWK atau GWK Cultural Park Bali dapat Anda kunjungi dengan akses transportasi yang beragam dengan beberapa rute pilihan. Jika Anda berangkat dari arah Pantai Kuta, Kota Denpasar, atau Bandara Ngurah Rai, Anda dapat menjadikan Bundaran Tol Bali Mandaran dan Jalan By Pass Ngurah Rai dekat Bandara Ngurah Rai sebagai patokan utamanya.

Dari bundaran ini, Anda dapat menuju ke arah Kampus Universitas Udayana atau ke arah selatan. Tiba di dekat area kampus, Anda akan menemukan penunjuk jalan menuju Garuda Wisnu Kencana. Jika Anda datang dari Airport Ngurah Rai dan langsung menuju lokasi dari tempat wisata di Bali GWK, Anda hanya membutuhkan waktu 15–20 menit dengan keadaan jalanan yang lancar.

Dikenal sebagas pusat wisata bahari di pulau dewata, menjadikan Tanjung Benoa sebagai destinasi favorit untuk para wisatawan yang datang ke Bali. Banyaknya aktivitas dan fasilitas wahana air yang dapat Anda temui di sana, pasti membuat Anda ketagihan untuk mencoba berbagai permainan air yang disediakan di sana. Anda dapat menemukan permainan air mulai dari banana boat, scuba diving, parasailing, rolling donut, seawalker, flying fish, hingga snorkeling.

Berbagai aktivitas permainan air ini hubungannya sangat erat dengan pasang surut air laut atau lebih dikenal sebagai istilah pasang purnama dan pasang tilem. Jika Anda datang saat pasang tilem atau bulan mati, atraksi dan permainan air dapat Anda nikmati di atas pukul 11.00 hingga sore. Namun apabila Anda datang di pasang bulan purnama Anda dapat memulai aktivitas dan permainan air sejak pukul 09.00 hingga pukul 16.00.

Keindahan bibir pantai Tanjung Benoa akan memanjakan indera penglihatan Anda. Karang laut yang dijaga kelestariannya membuat ombak pecah sebeum sampai di bibir pantai. Keberadaan karang-karang ini membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai laut dangkal sekaligus laut dalam. Selain permainan dan olahraga air, Anda dapat menikmati pesona pariwista Pulau Penyu di sana. Pulau ini merupakan pulau khusus tempat penangkaran penyu yang keberadaannya sudah mulai langka.

Untuk mencapai Pulau Penyu, Anda harus menaiki perahu lebih kurang 30 menit. Perahu ini terbilang sangat unik karena memiliki alas kaca atau glass bottom. Keberadaan kaca ini memungkinkan Anda untuk menikmati keindahan bawah laut selatan Bali yang sangat Indah. Anda perlu membayar sewa perahu ini Rp 50.000 untuk setiap orang.

Apabila Anda datang dari Bandara Ngurah Rai, Anda akan menempuh waktu perjalanan menuju Tanjung Benoa yang cukup singkat, yaitu 30 menit saat kondisi lalu lintas lancar. Untuk menghindari kemacetan, Anda dapat menggunakan Jalan Tol Bali Mandara. Jika Anda ingin liburan bebas macet, Anda dapat mengunjungi bulan-bulan tertentu selain bulan Juli, Agustus, Desember, dan awal Januari.

Berwisata ke Bali, tentu saja tidak akan lepas dari keindahan wisata bahari dan bangunan-bangunan yang sarat budaya dan agama. Pura Uluwatu merupakan salah satu obyek wisata yang harus Anda kunjungi saat Anda berada di Bali. Pura ini memiliki status sebagai Pura Sad Khayangan Jagat atau penyangga poros mata angin pulau Bali.

Lokasi pura terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasi pura yang berada di atas tebing batu karang, maka pura ini di beri nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sansekerta berarti puncak batu karang.

Berbeda dengan pemandangan yang ada di objek wisata Pura Tanah Lot, wisatawan yang berwisata ke Pura Luhur Uluwatu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra Hindia, dengan ombak yang menghantam kaki tebing. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam tanpa adanya penghalang pandangan di sana.

Pura Ulu Watu terletak di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Terletak di ujung barat daya pulau Bali, tepat di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut membuat Pura Sad Kayangan ini dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin.

Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat pemujaan untuk seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Beliau menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Selain itu Pura Ulu Watu juga dikenal sebagai tempat pemujaan untuk suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksa atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.

Akses jalan menuju ke Pura Uluwatu Bali ini cukup mudah, karena kondisi jalan cukup mulus. Jarak dari kota Denpasar menuju objek wisata ini kurang lebih 30 km dan dari Pantai Kuta berjarak kurang lebih 25 km. Anda akan berkendara ke arah selatan Kota Denpasar menuju ke Pura Luhur Uluwatu. Anda dapat menggunakan rute melalui jalan By Pass Ngurah Rai menuju ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Setelah melewati GWK, Anda disarankan untuk terus menuju ke arah selatan, luruslah di perempatan pertama setelah melewati GWK.

Setelah melewati perempatan ini, Anda akan lebih sering menemukan papan petunjuk jalan menuju Pura Luhur Uluwatu. Untuk mengetahui lokasi dan penunjuk jalan secara jelas, Anda dapat menggunakan bantuan Google Maps atau aplikasi Waze.

Tragedi Bom Bali II yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2005 memang masih menyisakan luka mendalam bagi Indonesia dan penduduk dunia, namun semenjak itu kawasan Jimbaran malah menjadi sebuah magnet yang menarik wisatawan untuk selalu datang ke sana.

Jimbaran merupakan salah satu kawasan wisata yang berada di sebuah desa di wilayah Kecamatan Kura Selatan. Lokasi desa ini berada di bagian barat daya Pulau Bali, selain itu desa ini berlokasi di suatu daratan sempit, yang menghubungkan daratan pulau Bali di bagian tengah dengan semenanjung bukit yang berada di bagian selatan pulau Bali.

Lokasi Desa Jimbaran sebenarnya cukup strategis, karena berdekatan dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Di Desa Jimbaran sendiri terdapat pantai pasir putih, dengan ombak laut yang sangat tenang, nama pantainya adalah Pantai Muaya. Karena berlokasi di Desa Jimbaran, maka pantai Muaya lebih terkenal dengan nama Pantai Jimbaran.

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Pantai jimbaran adalah di sore hari menjelang matahari tenggelam. Anda dapat menikmati pemandangan sunset dengan bermain pasir putih di sekitar pantai atau menikmati sajian-sajian yang ditawarkan oleh beberapa restoran yang ada di sana. Restoran yang ada di tepian pantai ini memang sudah terkenal dengan hidangan ala seafood-nya. Mereka menyediakan kursi dan meja yang tersusun rapi di atas pasir putih Pantai Jimbaran.

Sebelum menjadi lokasi wisata yang terkenal hingga mancanegara, Pantai Jimbaran merupakan sebuah perkampungan pantai yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun seiring berjalannya waktu Pantai Jimbaran terus berubah menjadi lebih baik.

Jarak Bandara Internasional Ngurah Rai dengan Pantai Jimbaran hanya sekitar 7 km sehingga Anda tak perlu takut menempuh perjalanan yang lama. Anda dapat menggunakan rute Jalan Airport Ngurah Rai menuju Jalan By Pass Ngurah Rai kemudian ke Jalan Ulun Siwi Kuta Selatan. Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Pemelisan Agung kemudian ke arah Pantai Jimbaran.

Pantai lain yang terkenal di Pulau Bali adalah Pantai Lovina. Berlokasi di kilometer 9 sebelah barat kota Singaraja, Pantai ini merupakan salah satu objek wisata fovorit yang bisa Anda temukan di Bali utara.

Sejarah Pantai Lovina memiliki hubungan yang sangat erat dengan sosok Anak Agung Panji Tisna. Pada tahun 1950-an Anak Agung Panji Tisna melakukan perjalanan ke beberapa negara di Eropa dan Asia. Banyak hal yang mempengaruhi cara pikir dan wawasannya untuk Bali, terutama pembangunan kesejahteraan masyarakat Kabupaten di Buleleng, selama beliau melakukan perjalanan ke Bombay, India.

Beliau juga melihat beberapa pantai yang ditata rapi hingga menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tanah tersebut memiliki kesamaan dengan tanah miliknya di Pantai Tukad Cebol, Buleleng yang juga terletak di antara dua buah aliran sungai. Inspirasi Panji Tisna muncul untuk membangun sebuah peristirahatan seperti itu.

Pantai Lovina punya keindahan alam yang fantastis dan atraksi lumba-lumba dari laut lepas. Anda juga akan melihat banyaknya ikan hias dan biota laut yang ada di perairan Lovina ini. Meskipun tak seindah pantai-pantai lain di Indonesia, Pantai Lovina tetap punya pesona sendiri dan menarik untuk dikunjungi.

Mengingat letaknya yang cukup jauh dari Denpasar, Anda harus menyediakan waktu untuk mengunjunginya. Anda dapat mengunjunginya melalui jalur darat lewat Gilimanuk, karena jarak antara Gilimanuk dan Pantai Lovina kurang dari satu jam. Jika Anda berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Anda perlu menempuh jarak 120 km untuk sampai ke Pantai Lovina.

Meskipun jaraknya terbilang jauh, Pantai Lovina tetap menjadi tempat rekomendasi yang dapat Anda Kunjungi selama Anda berlibur di Bali. Anda dapat meluangkan waktu menginap untuk semalam untuk mengikuti tour lumba-lumba yang dilakukan di Pantai Lovina saat pagi hari.

Pura Besakih merupakan komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Pura Besakih menjadi terkenal karena adanya kompleks candi yang didirikan disana sehingga Pura Besakih dikenal sebagai Pura Utama di Bali. Hampir setiap umatnya diwajibkan secara moral untuk bersembahyang ke sini. Selain itu kawasan Pura Besakih juga menjadi salah satu start point mendaki ke Gunung Agung, selain dari Pura Pasar Agung.

Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping lainnya. Menurut sejarah, Pura Besakih merupakan tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma di Bali untuk pertama kalinya. Pura Besakih merupakan pura yang berfungsi sebagai pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali.

Pura Besakih adalah kompleks pura yang terletak lereng Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Berlokasi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Anda dapat menyewa kendaraan pribadi maupun ikut tour wisata untuk mencapai tempat ini.

Anda akan menempuh perjalanan dari bandara sekitar 2.5 jam perjalanan menuju arah timur. Terdapat beberapa tempat wisata lain yang berdekatan dengan Pura Besakih, seperti Bukit Jambul, sawah terasering Sidemen, dan rafting di sungai Telaga Waja. Kompleks Pura Besakih sangatlah luas, Anda akan memerlukan waktu sekitar satu jam untuk berkeliling di area ini. Karena pura ini terdiri dari beberapa pura lain yang memiliki fungsi yang berbeda satu sama lainnya.

Untuk mencapai tempat wisata Pura Besakih, Anda dapat menempuh perjalanan melalui jalan bypass Jalan Ida Bagus Mantra dari Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung. Dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan Anda akan memakan waktu sekitar dua jam dengan menggunaakn mobil.

Sebagai alternatif, Anda dapat menyewa mobil lengkap dengan supirnya. Kisaran sewa mobil ditawarkan mulai dari harga Rp 350.000 sudah termasuk supir. Carilah supir yang berpengalaman dan tahu jalan-jalan di Karangasem.

Anda juga dapat menyewa motor untuk transportasi yang lebih murah. Jika Anda ingin naik kendaraan umum, Anda dapat naik Bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua-Batubulan. Dari Batubulan, Gianyar, bisa naik kendaraan umum berupa minibus ke Karangasem. Namun minibus ini singgah terlebih dahulu di Terminal Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Karangasem.