Tips Mempersiapkan Tour ke China dan 10 Kota Legendaris China yang Siap Membuatmu Terpesona

Kondisinya sebagai negara maju dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia membuat tour ke China menjadi salah satu pengalaman paling dinantikan wisatawan seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bila mendengar mengenai tour China, biasanya kita langsung berpikir mengenai The Great Wall yang menjadi ikon pariwisatanya.

Namun sebenarnya, China juga memiliki banyak landmark wisata yang asyik, seperti kota The Bund, sungai Huang Pu, bangunan-bangunan Eropa abad ke-19 di Qingdao, dan masih banyak lagi pada tiap kota dan provinsinya seperti yang dijelaskan pada artikel ini.

Sebelum berlibur ke negara yang dijuluki tirai bambu ini, ada beberapa hal yang harus diperhartikan dan dipersiapkan. Jangan sampai hal berikut ini tidak kamu ketahui dan persiapkan sebelum berangkat, salah-salah liburanmu malah jadi berantakan. So, check these out!

China dengan berbagai kota di wilayahnya yang luas memiliki berbagai macam iklim, mulai dari subartik hingga tropis. Namun, demi menghindari keramaian yang berlebih, cuaca ekstrim, dan ketidakhigienisan produk yang ditemui saat berlibur, BP-Guide menyarankan waktu yang paling "sepi", yakni saat musim semi. Mengenai waktu, BP-Guide juga menyarankan untuk mengunjungi 2 kota atau lebih di China selama kurang lebih 8 hari, karena tiap kota memiliki keunikan wisata yang dijamin membuat pengalaman tour China kita menjadi tidak terlupakan.

Bila hendak merencanakan tour ke China, BP-Guide menyarankan untuk mempersiapkan mata uang China (dalam bentuk RMB atau Yuan) jauh-jauh waktu sebelumnya. Hal ini dikarenakan tempat penukaran uang asing merupakan sesuatu yang sulit ditemui di China, kecuali di Bandara Shanghai Pudong. Bila memang terpaksa menukarkan uang, sebaiknya kita membawa uang USD dari tempat untuk ditukarkan ke RMB atau Yuan di Bandara, mengingat nilainya yang lebih stabil dibandingkan Rupiah.

Hal lain yang perlu kita waspadai adalah penipuan-penipuan berkedok promosi dengan berbagai macam aktor yang banyak terdapat di bagian kota-kota, termasuk Nanjing Road di Shanghai. Beberapa contoh penipuan adalah "massage scam", di mana korban yang terkena penawaran pijat palsu ini akan dikuras isi dompet dan kartu kreditnya hingga habis ketika mereka terkena jebakannya. Ada juga "tea scam" yang menggunakan mahasiswa berbahasa Inggris yang dapat membuat wisatawan tersesat ke tempat upacara minum teh yang mengenakan charge dengan harga yang tidak masuk akal. Makanya, hati-hati, ya!

Negara China termasuk salah satu negara yang menjunjung tinggi bahasa nasional mereka, dan ini terlihat pada tulisan-tulisan Mandarin yang mendominasi penunjuk jalan dan tempat-tempat umum, seperti di stasiun atau busway. Karena itu, saat merencanakan tour ke China, ada baiknya kita belajar beberapa hal mengenai bahasa Mandarin, terutama bahasa Mandarin sederhana yang banyak dipakai di kawasan negara China. Lagipula, mempelajari bahasa Mandarin akan memberikan kita kemudahan saat hendak memesan taksi, menanyakan nama dan alamat hotel, dan lain-lain yang merupakan kebutuhan perjalanan tour China kita.

Meski tidak begitu populer sebagai negeri wisata seperti Jepang dan Korea, ternyata China punya beberapa destinasi wisata menarik yang layak dikunjungi. Coba saja datangi kota-kota di China berikut ini kalau kamu ingin mendapatkan sensasi liburan yang berbeda!

Kebanyakan tempat wisata yang menarik untuk tour China adalah di Beijing, yang merupakan ibu kota China. Beberapa tempat wisata yang dapat kita kunjungi di Beijing adalah Taman Beihai yang dipenuhi pohon-pohon rindang dan sangat terawat, Stadion Nasional Bird's Nest, Forbidden City, Gedung Teater yang menampilkan beragam seni dansa dan nyanyian, dan masih banyak lagi. Bila ingin bepergian ke Beijing, disarankan untuk pergi sekitar bulan Maret hingga Mei atau September hingga November untuk menghindari cuaca dingin atau panas yang terlalu ekstrim.

Bagi kita yang suka berbelanja dan ingin melakukan perjalanan tour China, maka kita tidak boleh melewatkan kota Shanghai dengan Nanjing Road (atau Nanjing Lu dalam bahasa nasionalnya) yang merupakan surga belanja dan dipenuhi dengan pejalan kaki. Nanjing Road ini akan semakin ramai menjelang Natal, Tahun Baru, Tahun Baru Imlek, atau Paskah, di mana permainan kembang api yang ada ikut meramaikan suasana pariwisata. Masih ada juga Shanghai Tower, menara tertinggi kedua di dunia dengan restoran, kafe, dan Observational Deck-nya yang memberikan pemandangan kota Shanghai secara luas.

Bila kesukaan kita adalah tempat-tempat wisata bersejarah, maka kota Xi An yang telah dibangun sejak Dinasti Qin ini merupakan kota yang wajib kita kunjungi. Kota Xi An mendapat penghargaan sebagai Kota Bersejarah dari UNESCO sejak 1981, selain itu, tempat-tempatnya seperti Pagoda Dayan yang dibangun pada tahun 652 Masehi dan memiliki diorama prajurit Terakota juga memikat bagi kita yang suka dengan wisata sejarah. Ada juga Huaqing Hotspring dan aneka gunung seperti Gunung Hua dan Gunung Taibai untuk melengkapi kebutuhan kita akan refreshing di alam bebas saat berlibur ke China.

Satu lagi kota di bagian selatan China yang telah ada sejak jaman Dinasti Qin adalah Guilin, yang terkenal dengan sebutannya sebagai "tempat terindah, surga dunia". Seperti namanya, Guilin memiliki pemandangan gunung dengan sungainya yang terkenal, yakni Sungai Li (atau Li Jiang), yang mengalir dari utara ke selatan dengan udara sekitar yang sejuk.

Guilin juga memiliki Taman Botanika Taman Tujuh Bintang, Elephant Trunk Hill, dan Pagoda Bulan Matahari yang menambah kesan memesona bagi pemandangan kotanya, sehingga tidak heran banyak yang ingin mengunjungi kota Guilin. Bila kita juga ingin mengunjungi kota Guilin, ada baiknya mengunjungi pada bulan Oktober, di mana udara Guilin paling sejuk pada bulan tersebut.

Hangzhou yang terletak di wilayah timur tengah di China merupakan kota wisata yang terkenal dengan berbagai pemandangannya yang indah. Di kota yang oleh Marco Polo disebut "kota yang paling mulia dan indah di dunia" ini, ada Danau West (atau West Lake) yang aura kecantikannya dapat dinikmati di sepanjang jalan tepi danau, tidak peduli cuaca apapun yang terjadi saat kita berkunjung ke tempatnya.

Ada juga teh Longjing yang bercita rasa lembut yang dapat kita cicipi sambil merasakan kehidupan penduduk lokal Longjing Village, Hangzhou, yang merupakan tempat lahirnya teh otentik ini. Semua hal ini membuat Hangzhou yang terletak 200 km dari kota Shanghai ini menjadi highly recommended untuk menikmati wisata alam saat merencanakan tour ke China.

Kita yang kangen dengan masa lalu dapat mengunjungi kabupaten tua yang bernama Lijiang dan terletak di provinsi Yunnan, China ini. Suasana tua dapat dilihat dari barang-barangnya yang berharga murah seperti harga-harga "jaman dulu", aneka restoran dan bar yang adalah bekas rumah tua, adanya berbagai desa wisata, dan letak kota yang berada di jalur Karavan Teh Kuno yang merupakan jalur perdagangan selama berabad-abad silam.

Penghargaan Kota Tua-nya yang masuk daftar UNESCO juga patut kita pertimbangkan di samping juga menyeruput kopi dan mencicipi hidangan tradisional Yunnan saat hendak berkunjung ke Lijiang.

Berikutnya, kota Chengdu yang berjuluk Negeri Surga atau Heavenly State ini merupakan salah satu kota yang paling menarik di China untuk kita kunjungi. Bukan hanya penangkaran pandanya di tempat-tempat seperti Bifeng Gorge Panda Base atau Chengdu Panda Breeding and Research Center, namun kota yang merupakan ibu kota Sichuan ini juga terkenal dengan aneka kegiatan yang dapat dilakukan di sekitar tempat wisatanya.

Wisatawan dapat melihat panorama Chengdu yang indah saat mendaki Gunung Qingcheng atau berbelanja souvenir Chengdu di Jinli Street. Jangan lupa, kota ini juga menawarkan kebijakan bebas visa selama 72 jam untuk para turis asing, yang membuat kota Chengdu menjadi semakin menarik untuk dikunjungi.

Kota Huangshan dengan pesona Yellow Mountainnya yang legendaris membuat kota yang terletak di provinsi Anhui ini menjadi tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan bagi para hiking enthusiasts atau pecinta kegiatan pendakian. Beberapa puncak Yellow Mountain tertinggi yang wajib untuk dikunjungi misalnya Bright Summit Peak dan Heavenly Capital Peak yang masing-masing memiliki ketinggian setinggi 1.840 m dan 1.829 m. Keberadaan lampu kecil yang menerangi jalan sekitar Yellow Mountain ini juga turut membantu para pendaki untuk sampai puncak dengan aman.

Iklim kota Nanjing yang bersifat subtropis dan lembab serta hampir mirip dengan Indonesia membuat kota yang sudah ada sejak jaman Dinasti Zhou ini cocok untuk dikunjungi kita, para wisatawan Indonesia. Selain iklimnya yang dekat dengan keadaan iklim di Indonesia, kota Nanjing juga terkenal dengan berbagai landmark wisatanya, seperti makam Dr. Sun Yat-Sen yang menumbangkan kekuasaan Dinasti Qing sebagai salah satu tempat wisatanya yang bersejarah.

Selain itu, kita yang suka dengan sightseeing pemandangan alam juga dapat melihat indahnya Sungai Yangtze yang menyatu dengan pemandangan gunung-gunung kecil di kota yang dulunya bernama Nanking ini.

Kota lain di China yang tidak pernah sepi pengunjung adalah kota kecil bernama Shenzhen, yang terletak di kawasan provinsi Guangdong, China Tenggara. Wonders of the World yang memiliki diorama Menara Eiffel, London Bridge, Mount Fuji of Japan, Candi Borobudur, dan berbagai replika landmark dunia lainnya, merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi dalam itinerary tour China, Shenzhen.

Tidak hanya Wonders of the World, kota Shenzhen juga memiliki berbagai gedung megah untuk pertunjukan teater, seperti Shenzhen Grand Theatre yang menampilkan hiburan rakyat China. Semuanya ini membuat Shenzhen masuk dalam rekomendasi BP-Guide untuk kota yang wajib kita kunjungi untuk rencana tour China kita.