Banjir akan Berdampak pada Aktivitas Sehari-hari Masyarakat

Sumber gambar unsplash.com

Banjir merupakan fenomena alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bisa surut dengan cepat. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke daratan. Banjir terjadi karena berbagai macam hal seperti hujan yang berlebihan hingga meluapnya aliran sungai atau lautan.

Banjir dapat terjadi pada interval yang tidak teratur serta bervariasi ukuran, durasi, hingga luasnya area yang terkena dampak banjir. Banjir juga dapat terjadi selama berhari-hari atau bahkan lebih lama. Hal ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-sehari masyarakat.

Dampak dari banjir adalah dapat menyebabkan kematian, kerusakan pada sarana dan prasarana umum, kerugian materi, berjangkitnya penyakit menular, terhambatnya arus transportasi, hingga terhambatnya kegiatan perekonomian.

Maka dari itu masyarakat harus mempersiapkan diri dalam berbagai macam hal untuk menghadapi banjir yang selalu datang secara tiba-tiba. Apalagi ketika banjir terjadi di daerah yang dihuni manusia, air dapat membawa benda-benda seperti rumah, mobil, jembatan, dan lain-lain. Sehingga banjir bisa sangat merusak dan masif. Waspada menjadi kunci utama dalam menghadapi banjir, karena banjir yang datang bisa jadi akan merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Sehingga perlu sedia payung sebelum hujan, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

7 Tips Praktis Saat Menghadapi Banjir

Mengamankan Saluran Listrik dan Barang Elektronik

Sumber gambar unsplash.com

Barang-barang elektronik tentu akan rusak jika terendam air. Maka dari itu akan lebih baik apabila sebelum terjadi banjir kita meletakkan stop kontak pada posisi yang cukup tinggi dan tidak dapat terjangkau air saat banjir terjadi. Selain stop kontak, juga upayakan untuk meletakkan barang-barang elektronik di atas rak atau tempat tinggi untuk menghindari kerusakan atau hanyut. Namun, jika banjir sudah terjadi maka Anda juga perlu mencabut stop kontak dari barang-barang elektronik yang Anda miliki untuk menghindari risiko korsleting.

Meletakkan Surat dan Barang Berharga di Atas Lemari

Sumber gambar unsplash.com

Banyak orang yang menyimpan barang-barang berharga seperti surat, sertifikat, dan lain-lain di bawah kasur atau di dalam laci. Namun, akan lebih baik apabila Anda menyimpan surat-surat atau barang berharga Anda di atas lemari untuk menghindari risiko terendam atau hanyut karena banjir. Anda dapat memasukkan barang-barang berharga tersebut ke dalam sebuah koper atau wadah yang kedap air untuk memudahkan penyelamatan saat harus mengungsi karena terdampak musibah banjir.

Jika Anda memiliki rumah dua lantai atau lebih, maka Anda juga bisa menyimpan barang-barang atau surat berharga yang Anda miliki di lantai dua rumah Anda.

Menyediakan Kantong Darurat

Sumber gambar unsplash.com

Jika Anda tinggal di daerah yang rawan banjir, maka Anda perlu menyiapkan kantong darurat yang berisi makanan instan dan obat-obatan. Sehingga saat banjir terjadi, Anda sudah tidak perlu repot untuk mencari makan atau mencari obat-obatan yang mungkin dibutuhkan. Hal ini perlu dilakukan karena pada saat banjir, akses untuk pergi ke mana pun akan cukup sulit.

Tidak perlu menyiapkan makanan-makanan atau obat-obatan yang beraneka ragam. Cukup dengan mi instan dan obat-obatan yang biasa Anda butuhkan atau obat-obatan untuk penyakit-penyakit yang umum terjadi saat banjir. Persiapan ini merupakan cara paling praktis untuk mengatasi banjir.

Selalu Ikuti Berita Terbaru

Sumber gambar unsplash.com

Dalam hal ini, Anda harus lebih rajin menonton berita atau membaca berita di internet atau koran. Media biasanya akan memberitakan mengenai kondisi cuaca, kemungkinan terjadinya banjir, dan kawasan mana saja yang terancam terendam banjir. Biasanya aparatur lingkungan juga akan bekerja sama dengan warga atau lembaga sosial tertentu untuk tanggap bencana. Mereka akan memberi informasi terkait banjir yang akan terjadi atau memperingatkan warga untuk selalu waspada akan datangnya banjir.

Dengan ini, Anda dapat menyiapkan segala sesuatu seperti kantong darurat atau mengamankan barang-barang Anda d irumah. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif banjir yang mungkin akan Anda alami.

Mempersiapkan Evakuasi

Sumber gambar unsplash.com

Anda juga perlu melakukan persiapan evakuasi, agar saat terjadi banjir yang mengharuskan Anda untuk mengungsi, Anda sudah mendapat gambaran akan pergi ke mana. Anda harus memahami rute evakuasi dan mengetahui letak daerah yang lebih tinggi. Hal ini untuk memudahkan Anda saat banjir terjadi dan tidak merasa kebingungan. Anda juga harus membicarakan terkait evakuasi dengan keluarga Anda dan merencanakan di mana tempat pertemuan apabila nantinya anggota keluarga terpencar-pencar karena banjir.

Rute evakuasi biasanya akan diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana atau aparatur lingkungan di sekitar rumah Anda. Anda juga bisa melakukan observasi melalui internet untuk mengetahui tempat mana yang paling aman untuk mengungsi keluarga Anda. Di samping itu, Anda juga bisa mencatat nomor telepon posko banjir untuk memperoleh informasi yang resmi mengenai banjir di sekitar lingkungan Anda.

Penuhi Tong, Bak Mandi, dan Ember dengan Air Bersih

Sebelum terjadi banjir, Anda harus mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari termasuk air bersih. Saat banjir, air mungkin menjadi keruh dan akan sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. Sedangkan kita akan selalu membutuhkan air bersih untuk mandi, memasak, dan lain-lain.

Maka dari itu Anda perlu menampung air bersih sebanyak mungkin sesaat setelah mendapatkan peringatan akan terjadinya banjir. Anda dapat menampung air, lalu simpanlah di tempat yang aman dari banjir dan menggunakannya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika Anda memiliki rumah dengan dua lantai, maka Anda juga bisa menyimpan di lantai tersebut untuk menghindari air bersih terkena banjir.

Membawa Barang-barang Penting

Sumber gambar unsplash.com

Saat sudah terjadi banjir dan mengharuskan kita untuk mengungsi, maka yang harus Anda lakukan pertama kali adalah tetap tenang dan tidak panik. Bawalah barang-barang pokok yang penting untuk kehidupan sehari-hari seperti pakaian, alat komunikasi, uang, atau popok untuk para orang tua yang memiliki bayi atau anak di bawah umur.

Alangkah lebih baik apabila Anda juga menyiapkan barang -barang tersebut di samping kantong darurat, sebelum banjir terjadi. Sehingga pada saat banjir, barang-barang yang dibutuhkan sudah siap dan sudah dimasukkan ke dalam tas. Anda tinggal membawanya ke posko pengungsian dan tidak perlu ribet jika membutuhkan barang-tersebut.