Ngaku Cinta Lingkungan? Yuk, Beralih ke 10 Rekomendasi Tas Belanja Berikut! (2023)

Sampah plastik memang sejak dulu sudah menjadi isu lingkungan yang menarik perhatian. Pasalnya, plastik banyak digunakan dalam kebutuhan harian kita. Namun sampah plastik sangat membahayakan lingkungan sekitar terutama hewan laut yang tak sengaja memakan sampah plastik yang berada di perairan.

Guna membuat lingkungan jadi lebih sehat, maka sebaiknya kita memulai diet plastik. Kurangi penggunakan berbagai kebutuhan berbahan plastik supaya lingkungan tak lagi tercemar dengan plastik. Gerakan meminimalkan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari ini bisa dilakukan dengan banyak cara, kok. Yuk, cek pembahasan kami mengenai beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan diet plastik!

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menghindari pemakaian sedotan plastik. Sampah plastik yang satu ini sangat sering melukai dan membahayakan sejumlah biota laut. Sayangnya banyak dari kita yang cuek akan hal ini dan terus saja menyumbang sampah berupa sedotan plastik.

Jika kamu tergolong salah satu pencinta minuman dengan sedotan, maka ada baiknya kamu mulai mengganti jenis sedotan yang kamu pakai. Gunakan sedotan dari bahan bambu atau kertas yang jelas lebih aman bagi lingkungan. Kamu bisa juga memakai sedotan berbahan stainless steel atau akrilik sebagai alternatifnya.

Langkah selanjutnya adalah kamu bisa mengolah sampah plastik sebagai barang baru. Jika kamu memakai botol plastik atau sedotan plastik, kamu bisa mencucinya dan mengkreasikannya menjadi barang baru. Kamu bisa menjadikan botol plastik menjadi pot tanaman. Untuk sedotan, kamu bisa merangkainya menjadi bunga hias untuk dekorasi rumah.

Saat bepergian, tak jarang kita ingin jajan sesuatu. Umumnya jajanan di pinggir jalan, kafe, maupun kedai dikemas dalam wadah plastik. Nah, supaya bisa diet plastik, kamu bisa bawa tempat makan dan botol minuman sendiri.

Demi menjaga kelestarian lingkungan, sekarang ada banyak gerai makanan dan minuman memperbolehkan kita menggunakan wadah makanan dan minuman milik sendiri. Hal ini juga bisa membuat kamu terhindar dari bakteri dan virus berbahaya yang terdapat pada kemasan makanan yang dijual di pinggir jalan.

Sekarang ini memang zamannya serba instan. Saat malas memasak atau keluar rumah untuk membeli makanan, kita tinggal pesan makanan siap antar. Di satu sisi hal ini terasa praktis dan menghemat waktu. Namun di sisi lain, kita membahayakan lingkungan karena makanan yang dipesan biasanya menggunakan kemasan plastik.

Maka dari itu sebaiknya kurangi saja memesan makanan dari luar. Ada baiknya kita memasak sendiri. Dengan begini, kamu jadi lebih hemat dalam hal keuangan dan menghindari produksi sampah plastik.

Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk diet plastik adalah membawa tas sendiri saat berbelanja. Pilih yang mudah dilipat supaya kamu tak kerepotan membawanya. Hal ini bisa kamu lakukan saat belanja di pasar swalayan atau pasar tradisional, ya. Dengan begini penggunaan kantong plastik akan lebih berkurang.