10 Rekomendasi USB Hub Terbaik dengan High Speed Transmission! (2023)

USB hub dikenal juga sebagai penyambung USB, merupakan perangkat untuk membagikan port komputer ke beberapa titik sekaligus. Perangkat ini memiliki dua atau lebih port USB yang biasanya digunakan sebagai port USB tambahan.

Sehingga pengguna dapat menghubungkan lebih banyak perangkat ke komputer atau laptop yang biasanya hanya memiliki 3-4 port. Belakangan ini penggunaan USB hub makin meningkat.

Pasalnya, ada berbagai perangkat yang perlu pengguna sambungkan ke komputer. Beberapa perangkat yang umum digunakan bersamaan, meliputi headset, mouse, keyboard, kontroler, dan eksternal hard disk.

Selain memperluas jumlah port, penggunaan USB hub juga berfungsi menghemat keausan konektor dan port USB, serta membuat tampilan lebih rapi.

Sesuai namanya, jenis USB hub ini perlu dipasang secara internal. Dengan kata lain, Anda perlu membuka kasing PC kemudian memasukkan PCI USB Card pada slot PCI di motherboard.

Sebaiknya Anda tidak memilih jenis ekspansi yang satu ini, kecuali memiliki skill yang diperlukan untuk merakit atau membongkar-pasang komputer.

USB hub ini dimasukkan pada port PCMCIA yang biasanya terdapat pada bagian samping laptop. PCMCIA USB Card berfungsi untuk menyediakan dua port USB tambahan.

Perangkat ini banyak dipilih oleh pengguna laptop, terutama saat bepergian karena lebih praktis.

Jenis USB hub ini merupakan yang paling umum digunakan oleh pengguna komputer. Non-Powered External USB Hub adalah jenis ekstensi USB yang lebih sederhana dan murah.

Namun, jenis USB hub ini memiliki kemungkinan tidak mampu memberikan daya yang memadai bagi perangkat yang terhubung, terutama jika menggunakan beberapa perangkat sekaligus.

Perangkat yang terhubung ke USB seperti printer, scanner, dan hard disk memerlukan sejumlah pasokan daya untuk dapat bekerja.

Powered USB dilengkapi dengan adapter power sehingga mampu memberikan pasokan daya yang memadai bagi perangkat yang terhubunbg ke portnya.

Kemampuan memasok daya inilah yang menjadi keunggulan utama powered USB Hub dibandingkan jenis non-powered.

Saat ini terdapat berbagai jenis dan merk USB hub yang dipasarkan. Makin banyaknya pilihan membuat pemilihan produk yang berkualitas baik menjadi gampang-gampang susah.

Padahal penggunaan USB hub dengan kualitas buruk dapat menyebabkan transfer data berlangsung lebih lama. Selain itu, USB hub yang kurang baik lebih cepat rusak dan bisa membuat perangkat yang terhubung sering tidak dikenali komputer.

Berikut beberpa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih USB Hub:

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memilih perangkat USB hub yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan. Setiap produk USB hub memiliki jenis dan jumlah port US yang berbeda-beda.

Jika Anda sering mencolokkan beberapa perangkat dengan koneksi USB, maka ada baiknya memilih hub dengan jumlah port yang cukup banyak.

Namun, Anda juga perlu mengingat bahwa semakin banyak port USB yang dipakai dalam waktu bersamaan, maka USB hub akan mengalami penurunan kemampuan transfer.

Tergantung standar yang ditentukan oleh produsen, kecepatan transfer dari USB hub dapat bervariasi. Sehingga saat memilih sebaiknya Anda memperhatikan kelas standar USB hub.

Pastikan untuk memilih produk dengan standar yang sesuai dengan port pada komputer. Anda dapat mengecekanya dengan membaca tabel spesifikasi produk.

Untuk mendapatkan daya transfer yang lebih cepat, sebaiknya Anda memilih USB tipe 3.0. Tipe 3.0 merupakan tipe terbaru dan biasanya memiliki port dengan bagian dalam berwarna biru muda.

Sedangkan port dengan warna hitam atau putih merupakan tipe lama, yaitu USB 2.0. Keunggulan tipe terbaru selain dari segi kecepatan transfer daya ialah lebih hemat daya.

Pasalnya, tipe ini mendukung idle, sleep, dan suspend. Fitur hemat daya ini disebabkan oleh penggunaan tegangan yang lebih rendah sementara arus lebih tinggi dari tipe lama.

Hal tersebut memungkikan USB 3..0 menghubungkan 4-6 perangkat secara bersamaan. Selain itu, USB hub versi terbaru biasanya compatible dengan USB kelas di bawahnya.

Meski terkadang ada pula pengecualian di mana perangkat tidak kompatibel. Supaya lebih pasti, sebaiknya Anda tetap mengecek lebih dulu spesifikasi dan menyesuaikan dengan perangkat yang akan dihubungkan.

Selanjutnya, perhatikan apakah USB hub memiliki power supply tambahan, seperti kabel daya. Adanya daya tambahan berfungsi untuk memastikan proses transfer data berlangsung stabil.

Sehingga jika Anda sering memindahkan data dalam ukuran besar, sebaiknya memilih USB hub dengan power supply. USB Hub dengan power supply disebut juga sebagai self power.

Sedangkan jenis hub tanpa power supply disebut bus power. Hub dengan burpower menggunakan daya listrik dari perangkat yang terhubung, misalnya komputer atau laptop.

Jenis ini terhubung dengan satu kabel saja sehingga lebih rapi. Namun, saat menghubungkan perangkat besar, kinerjanya dapat tidak stabil.

Sehingga lebih cocok untuk menghubungkan perangkat dengan konsumsi daya kecil, seperti mouse, keyboard, dan speaker kecil.

Satu lagi hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih USB hub, yaitu material yang digunakan serta fungsi tambahan yang ditawarkan produk.

USB hub yang terbuat dari plastik dengan kualitas buruk biasanya akan cepat rusak dan tidak tahan lama. Sehingga untuk kenyamanan pemakaian, sebaiknya memilih hub yang terbuat dari bahan berkualitas. Sekarang bahkan tersedia produk yang menggunakan material aluminium sehingga tahan banting dan lebih awet.

Selain itu, Anda dapat memilih fungsi tambahan yang ditawarkan produk. Seperti adanya lampu indikator untuk menunjukkan keadaan produk atau koneksi.

Ada pula hub yang dilengkapi dengan sakelar sehingga bisa dimatikan saat tidak terpakai.

Bahkan kini terdapat produk hub multifungsi, misalnya bisa sekaligus digunakan sebagai headstand (sandaran headset) dan produk yang sekaligus berfungsi sebagai konektor LAN.